My Little Sweet Wife

Bab 606-610

Bab 606 - Melakukan Sesuatu yang Tidak Masuk Akal Akhirnya Menjadi Memar

Wei Shanyuan memasukkan satu tangan ke dalam saku jas putihnya dan tersenyum. "Apakah agak tidak bermoral untuk mencuri seorang wanita dari saudaramu sendiri?"

"Jaga pandanganmu ke tempat lain! Aku akan ke sana malam ini! Awasi dia dan jangan biarkan sesuatu terjadi padanya." Wei Zhengsheng mengakhiri panggilan dengan cemas. Dia meletakkan tangan di dahinya dan menggosoknya.

Qin Wenqian mungkin tidak bisa bertahan sampai besok sore ...

Wei Zhengsheng menarik napas dalam-dalam, lalu tiba-tiba bangkit, mengambil mantelnya dari kursi, dan buru-buru meninggalkan kantor.

Wei Shanyuan perlu menjalani operasi, jadi dia hanya meminta perawat untuk merawat Xian Guiying dan Qin Wenqian.

Sudah empat jam sejak dia menyelesaikan operasi. Dia mengganti pakaiannya yang bernoda darah, merapikan dirinya, dan menuju ke bangsal Xian Guiying.

Ketika dia membuka pintu dan masuk, ruangan itu gelap gulita. Lampu tidak menyala, tetapi oleh cahaya bulan di luar jendela, dia bisa melihat sosok berdiri di dekat jendela.

Wei Shanyuan mengangkat tangannya dan menyentuh saklar lampu di dinding. Xian Guiying pernah terbangun pada satu titik, tetapi karena dia tidak bisa masuk ke ICU dan tidak punya tempat lain untuk pergi, dia sudah berdiri di sana seperti ini untuk waktu yang lama.

"Apakah kamu merasa lebih baik? Tidak ada sakit kepala? Apakah ada yang salah dengan tubuhmu?" Wei Shanyuan menutup pintu dan berjalan mendekat.

Namun, orang yang berdiri di dekat jendela tidak menjawab, seolah-olah dia tidak mendengar apa-apa.

Ketika dia masuk, dia melihat bahwa dia sedang melihat ke luar jendela ke bintang-bintang di langit malam. Tidak ada ekspresi di wajahnya, dan matanya, meskipun tidak kosong, tidak memiliki cahaya.

"Tidak peduli apa, kamu juga harus menjaga dirimu sendiri. Jika kamu bahkan tidak bisa menjaga dirimu sendiri, lalu siapa yang akan memberi Qianqian keberanian untuk bertahan hidup?"

Mendengar kata-kata Wei Shanyuan, mata Xian Guiying berkedut. Dia hanya berbalik untuk menatapnya, lalu dengan tenang menundukkan kepalanya lagi dan melihat ke ambang jendela.

"Bukankah menyedihkan jika seseorang yang menghabiskan sebelas tahun melakukan sesuatu yang tidak masuk akal berakhir dengan memar?"

Wei Shanyuan tidak tahu bagaimana kehidupan Xian Guiying, tapi dia samar-samar bisa menebak arti di balik kata-katanya. Dia hanya mengerucutkan bibirnya. "Jika kamu salah jalan, kamu bisa mundur atau pergi ke arah lain. Karena kamu salah, mengapa kamu harus terus berjalan ke arah itu?"

Xian Guiying tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya melihat ke luar jendela ke langit.

Wei Shanyuan bersandar ke jendela dan mengawasinya.

Perlahan ia mengambil ponselnya dan menekan nomornya. Setelah percakapan selesai, dia mendengarnya berkata dengan suara yang sangat samar, "Kak Dai, bantu aku mempersiapkan perjanjian perceraian. Besok pagi, kirimkan ke kantor Presiden Qin. Lebih awal, lebih baik."

Alis Wei Shanyuan berkerut, tetapi pada saat yang sama, dia hanya melihatnya meletakkan telepon. Mata Xian Guiying sekali lagi jatuh ke ambang jendela. Matanya yang jernih hitam pekat seolah-olah dia tidak bisa melihat ujungnya.

• • • •

Tiga hari kemudian ...

Sebuah rumah sakit swasta di H City.

Pria di bangsal darurat itu akhirnya tidak dalam bahaya dan dikirim ke bangsal biasa oleh perawat.

Setelah beberapa hari berada dalam keadaan kritis, Qin Gengxin berbaring di tempat tidur seperti baru saja kembali dari putaran di gerbang neraka. Dia ingin bangun, tetapi rasa sakit di perut dan perutnya membuat wajahnya memutih.