68

24K 1.8K 24
                                    

Assalamualaikum bestie💗

Budayakan vote sebelum membaca

KLIK VOTE UNTUK FEEDBACK!

HAPPY READING OLL 🦸

💌💌💌

"Good morning cantik" sapa Alzena kepada baby Zerrin yang sudah membuka mata nya tanpa menangis.

"Pinter nya... gak nangis yaa" baby Zerrin hanya menatap wajah sang ibu dengan polos.

"Bangunin Bia yuk! Tuh Bia masih bobo"

Alzena memindahkan tubuh baby Zerrin dari baby box menuju kasur king size nya. Ia meletakkan baby Zerrin tepat di samping tubuh kekar suami nya. Alzena mengarahkan tangan Zerrin untuk mengusap wajah sang Ayah.

"Bia... Bangun dong. Aku mau main sama Bia nih"

Gaffi merasa ada yang menyentuh wajah nya. Tapi kali ini ia merasakan telapak tangan mungil yang menyentuh nya. Gaffi mulai membuka mata nya perlahan mengikuti cahaya lampu.

"Eunghh.... Tangan siapa ini" ucap Gaffi dengan suara serak khas bangun tidur.

"Tadi bangun tidur nya nangis gak?" Tanya Gaffi seraya menatap netra coklat baby Zerrin.

"Ngga dong. Zerrin kan pinter yaa" jawab Alzena dengan mengusap usap dada baby Zerrin.

"Kamu sholat subuh dulu gih" perintah Alzena.

"Belum adzan kan?"

"Belum"

"Aku mau sholat di masjid aja"

"Yaudah aku siapin baju nya. Kamu wudhu sana"

"Iya Mima"

Gaffi langsung bergegas untuk turun dari kasur king size nya. Tapi sebelum ia bergegas menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu, ia sempatkan untuk mengecupi wajah putri nya. Lalu setelah mengecup wajah Zerrin...

Cup

"Ish! Main nyosor aja sih" kesal Alzena.

"Morning kiss sayang. Aku harus adil, Zerrin dapet sun Mima nya juga harus dapet" ujar Gaffi yang langsung berlari menuju kamar mandi.

"Dasar, suami prikk" gumam Alzena.

"Sebentar ya sayang, Mima mau nyiapin baju buat Bia ke masjid dulu. Yang anteng, oke?" Alzena kembali meletekkan baby Zerrin kedalam baby box nya agar tetap aman.

Setelah itu, Alzena berjalan menuju walk in closet untuk mengeluarkan baju koko yang akan suami nya pakai nanti. Alzena terpaku dengan baju koko dengan warna hijau army.

"Sayang... Baju nya udah belum?" Teriak Gaffi dari luar walk in closet.

"Iyaiya, ini udah kok" dengan tergesa gesa Alzena meraih baju koko yang masih digantung dengan hanger. Lalu ia menyerahkan baju koko itu kepada suami nya.

Seperti biasa, waluapun Alzena sudah hidup bersama Gaffi berbulan bulan lama nya, Alzena masih sering kagum ketika melihat rambut dan wajah sang suami masih terdapat sisa sisa air wudhu.

My Alim Husband [End]Where stories live. Discover now