BAB : what did he do(?)

92 15 5
                                    

Maaf ya aku Hiatus 1 tahun, tahun lalu sibuk banget sama sekolah.. 💓😔 VOTE PLEASE-!!

sudah berjalan 4 hari Melody tinggal bersama mama, Jihoon yang terlihat sibuk dengan projects papanya.. bahkan sering merijek telepon dari Melody, Melody tidak meragukan itu karna dia tau dia sedang sibuk. Dan hari dimana Jihoon pulangpun telah tiba, sehabis melody mandi ia berniat ingin menelepon sang suami, untuk ditanya kapan dia akan berangkat pulang.

"Jihoon angkatlah teleponku, apa dia masi tertidur?" tanyaku sambil mengetuk ngetik kesing hpnya. saat telepon yang ke dua kalinya, akhirnya diangkat oleh Jihoon. "Sayang kamu kapa-" belom selesai berbicara Melody mendengar suara kecup bibir yang saling menempel dengan dekat, dia yang terus memanggil manggil Jihoon namun hanya terdengar kecup-kecupan yang makin panas "mshp, ah" suara terdengar sangat dekat seperti itu, "ga mungkin ini salah sambung, ini atas nama Jihoon!!" Teriak melody yang kesal lalu mematikan telepon itu.

Jihoon POV

( Ini ada adegan ciuman aga gitu jd dosa tangung sendiri, awokawok)

"Siapa?"
"Bukan siapa siapa beb, hanya teman kantor.. kau ingin apa?" jawabku.
Aku yang menarik pinggang perempuan itu dan menaruhnya di pangkuanku, didepan hadapan komputer. "Hoonie jelaskan pada ku dia siapa? Istri paksamu?" Perempuan berambut pendek, bertubuh tinggi dan sangat sexs ini adalah Ruby teman kerjaku di Korea. Mengapa dia berada dijepang bersama Jihoon? Entah admin juga bingung.

"kalau iya kau ingin melakukan apa?" ujar menggodaku, dan mengecup bibir Ruby. Kalau sudah bermain seperti ini bukan lagi dibilang teman bukan? Ini sudah seperti sepasang kekasih, ohh tidak!! Ini seperti perselingkuhan.

Ruby yang mengalung tangannya padaku dengan tatapan kelebihan hormon. "aku ingin lebih darimu.." ucap Ruby yang mulai beraba raba bagian dada yang masi dilapisi oleh kemeja putih. Aku sedikit terkejut saat melihat jam pukul 13.10, aku lupa ada meeting 4menit lagi, dan harus bersiap siap dengan filenya. "aku tidak bisa melakukannya sekarang, aku harus meeting" ujarku yang mengangat pinggang Ruby dan mencari file itu. "Kau ini, aku hanya ingin kau menjadi milikmu.." ujar Ruby, aku yang terlihat terlalu sibuk sedari tadi malah menjawab jawaban yang tidak nyambung. "Aku akan memuaskanmu nanti malam, aku janji. Aku harus pergi-" ujarku yang keluar dan tidak sengaja membanting pintu. Ruby yang terdiam dan kaget saat mendengar itu, dia tidak meminta itu.. tapi apakah dia akan bisa melakukan itu dengan Jihoon?

Melody Cantik💓✨

"Ka jii, kau sudah makan siang? aku tadi membuat kue bolu dengan mama, aku merindukanmu.. cepat pulang."

"Aku sudah makan tadi bersama papa dan syukur kau akur dengan mama"

"heh gila!! Kau kira aku selama ini tidak akur dengan mamamu?"

"Haha aku bercanda"

"...."

"aku juga merindukanmu jadi tolong buatkan kue bolu saat aku pulang ya.."

"Sebentar lagi aku ada meeting, nanti kita bicara lagi ya.."

"Iya bodoh!! Makanya cepat pulang, aku ingin menamparmu"

"Harusnya aku yang berkata seperti itu, aku akan menamparmu di dalam kamarku"

"/Stiker jari tengah"

The Moon #hiatus #revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang