Ashley memandangi layar ponselnya setelah mendapat notifikasi 5menit yang lalu. lagi-lagi ia mendapatkan transferan uang sejumlah 5jt ke rekeningnya.
"sebenernya siapa orang yang ngirimin gue duit ini?" ujarnya bertanya-tanya
"huffffp" ia menghembus nafas kasar setelah itu melanjutkan diri menyiapkan buku pelajaran yang akan ia bawa ke sekolah
gadis itu keluar dari kos dan langsung menjumpai Mark dan yang lain dengan sambutan ceria tanpa adanya Jeno karna semalam mereka menginap dirumah Mark.
"Ley yok bareng gue!!" ajak Haechan semangat sambil memamerkan helm lebih untuknya
tak hanya Haechan, tapi Jaemin juga bersaing untuk mengajak Ashley berangkat sekolah bareng
namun Ashley tampaknya kurang nyaman dengan perlakuan ini. apa mungkin karna luka di hatinya masih belum hilang?
"tapi gue mau naik angkot. lo semua lanjut aja, gue duluan" pamit Ashley yang langsung melangkahkan kaki menjau dari sana
"Ley?"
namun Ashley tak mengidahkan panggilan mereka dan terus berjalan kesimpang untuk menunggu angkot.
"hufftt.. mungkin dia belum sepenuhnya bisa maaffin kita" gumam Renjun
"dengan semua yang udah dia lalui, pasti bakalan sulit untuk nerima kita lagi. udah, buru berangkat" akhirnya Mark memulai untuk menjalankan motornya menuju sekolah
Yeri turun dari mobil dan tak sengaja melihat Jeno yang juga baru saja sampai di parkiran. senyum gadis itu seumringah dibuatnya, ia pun berlonjak kecil untuk mendekat ketempat Jeno berada.
"Jeno!!" panggilnya senang
Jeno sedikit berbalik mengarahnya. sangat jelas wajah pria itu menampakkan raut tak senang. tanpa menyapa balik, ia beranjak dari sana untuk pergi.
"ihh kok lo malah pergi duluan, barengan dong!!" ujar Yeri sambil menggandeng lengan Jeno
dada Jeno memburu, ia langsung menghempas kuat lengan Yeri hingga membuat gadis itu syok
"jangan sentuh gue! haram untuk cewe laknat kaya elo nyentuh-nyentuh gue!" ucap Jeno sarkas
Yeri terbelalak mendengar penuturan Jeno yang sangat kasar padanya
"ini peringatan buat elo, jangan pernah coba-coba lagi usik Ashley lagi. inget!"
setelah mengatakan itu, Jeno pergi dengan raut wajah marahnya.
"Jen-Jeno udah tau?" gumamnya panik
ternyata dialog itu tak sengaja terdengar oleh Yuna yang sengaja bersembunyi untuk menghindari bertemu dengan Yeri. mata gadis itu terbelalak dibuatnya
"OMG! Jeno tau?" bathinnya
.
.sudut mata Ashley tak henti-hentinya mengarah ke meja Jeno. gadis itu bertanya-tanya, apakah kekasihnya itu tidak ingin minta maaf seperti teman-temannya atau apa? ia sangat penasaran karna sampai saat ini, Jeno terlihat jelas menghindarinya.
"Ley yok ngantin" ajak Haechan yang sudah berdiri disisi mejanya
tapi siapa mengira Ashley menolak?
"gue udah dibawain bekal sama Sungchan, kalian lanjut aja" balasnya
"Chan, yok" ajaknya ke Sungchan yang sudah memegang paperbag isi bekal yang telah ia siapkan
Sungchan meninggalkan sapaan menunduk kepada Haechan karna merasa tak enak. tapi ia juga tak bisa menolak ajakan Ashley padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHLEY - NCT DREAM
Fanfictionmampir ajalah bestie, mari mari!!! HR #1 - ffnct 772022