El Tío

17

Kalau rajin spam komen, otomatis aku usahakan update nya gak lama 😍😍 makasih yang udah spam komen dan vote nya ❤

-o0o-

"Kau bilang piknik, tapi kenapa kita disini?" Chanyeol melempar tas yang ia bawa ketika ia baru saja sampai di salah satu villa yang di sewa Jongin untuk liburan.

Katanya sih piknik. Piknik di villa maksudnya.

Jongin tersenyum seraya merangkul bahu Chanyeol; "Lihat saja, kau akan berterimakasih padaku setelah ini."

Jongin kemudian mengajak Chanyeol yang baru datang itu ke belakang villa.

Chanyeol memang datang belakangan karena Pria itu bangun kesiangan. Sedangkan Jongin sudah berangkat lebih dulu.

"Lihat siapa itu?!" Katanya sembari menunjuk dua orang yang tengah bergulat dengan alat panggang.

Chanyeol awalnya enggan untuk melihat apa yang Jongin tunjukan padanya karena kesal.

Namun rasa kesalnya menguap begitu saja ketika melihat si mungil yang tengah bersama Kyungsoo.

Baekhyun ada disana, sibuk memanggang daging bersama Kyungsoo.

"Kenapa dia ikut?" Chanyeol bertanya sembari menunjuk Baekhyun.

Ia mengirim pesan pada anak itu, dan tidak di balas. Ternyata anak itu tengah sibuk dengan daging dan panggangan.

"Aku yang mengajaknya." Jongin mengajak Chanyeol menghampiri kekasih dan calon kekasih sahabatnya itu.

Jongin menyebutnya calon kekasih, karena ya memang ia sengaja mempertemukan dua orang itu karena ia ingin keduanya bersatu menjadi sepasang kekasih.

Apalagi dari apa yang ia dengar, Chanyeol dan Baekhyun sudah dekat katanya.

Baekhyun juga sudah tak bertemu Dongmin lagi karena katanya gadis itu malas setelah kejadian kencan keduanya yang gagal.

Ini akhir pekan, memang cocok jika pergi piknik.

Toko Jongin buka?

Tidak. Pria itu sengaja menutup toko agar bisa pergi piknik bersama Kyungsoo, Baekhyun dan Chanyeol.

Terlebih ini adalah misi menjodohkan Chanyeol dan Baekhyun, jadi yang lain terasa tidak penting.

Ya maksudnya, ia bisa mencari uang lagi setelah piknik.

"Pantas saja kau tak membalas pesanku." Chanyeol yang menghampiri Baekhyun, mengacak-ngacak rambut anak itu sampai Baekhyun mengeluh.

Sedikit terkejut sebenarnya karena Jongin tak bercerita kalau dia mengajak Chanyeol.

"Loh, Paman ikut piknik juga?" Baekhyun mengambil satu potong daging dan memberikannya pada Chanyeol, "Enak tidak?"

Chanyeol mengangguk, memberikan jempolnya sebagai tanda setuju kalau daging yang Baekhyun panggang itu enak.

"Kak Kyungsoo yang membumbuinya." Anak itu tersenyum senang, "Nanti aku akan buat sendiri di rumah, Kak Kyungsoo sudah membagi resepnya padaku." Katanya begitu senang dan kembali membolak-balikan daging yang ia panggang.

Chanyeol duduk disalah satu kursi, merebahkan tubuhnya yang kelelahan menyetir.

Ya dia memang menyetir sendiri, awalnya ia akan membawa supir. Tapi kata Jongin ia harus membawa mobil sendiri.

Chanyeol bahkan sampai berdebat, tapi kini ia mengerti kenapa sahabatnya itu memaksa ia menyetir sendiri.

Mungkin agar nanti pulangnya ia bisa pulang bersama Baekhyun.

Chanyeol tersenyum tipis. Sahabatnya pengertian sekali, sampai merencanakan sejauh ini agar ia dan Baekhyun semakin lebih dekat.

"Kita hanya ber-empat disini?" Chanyeol meminum cola, lalu ikut membantu Jongin yang tengah menyiapkan piring dan lain-lainnya untuk mereka makan.

"Hmmm."

"Piknik jika hanya ber-empat bukankah kurang seru?" Katanya dan mendapat lemparan lap piring dari Jongin.

"Memangnya kau mau piknik sekampung?" Jongin mengambil daging yang sudah sebagian di panggang oleh Kyungsoo dan Baekhyun, "Bukankah kau senang dengan rencanaku ini?" Alis Jongin naik turun, sementara Chanyeol tersenyum dan memberinya dua jempol.

Memang Jongin terbaik.

"Woah, capek juga memanggang daging." Baekhyun duduk di samping Chanyeol, pria itu kemudian mengambil kipas angin dan mendekatkannya pada Baekhyun.

"Kalian memang hebat, ini enak sekali." Jongin mengambil dua potong daging dan langsung memakannya bersama selada.

Kyungsoo tersenyum senang dan ikut makan juga.

Chanyeol mengambil satu potong daging dan membungkusnya dengan selada, lalu ia memberikannya pada Baekhyun yang langsung melahapnya tanpa ragu.

"Enak sekali." Baekhyun tersenyum senang, ia balik menyuapi Chanyeol.

Kyungsoo dan Jongin saling lempar tatap kemudian tersenyum penuh arti. Karena Chanyeol dan Baekhyun terlihat asyik dengan Dunia mereka berdua.

Makan sambil mengobrol dan nyaris melupakan keberadaan Jongin dan Kyungsoo disana.

Jongin mengangkat kaleng soda, mengajak mereka bersulang lalu kembali makan dan mengobrol. Kali ini Chanyeol dan Baekhyun tidak sibuk mengobrol berdua.

"Ah iya, aku punya kabar terbaru tentang Paman Sehun dan Luhan. Katanya Paman Sehun mengajak Luhan berkencan." Baekhyun jadi tersenyum kala ingat bagaimana hebohnya Luhan saat menceritakan kalau Sehun mengajaknya kencan.

"Wah, dia bergerak cepat rupanya." Jongin cukup bangga karena Sehun bergerak cepat tidak seperti Chanyeol.

Jongin melirik ke arah Chanyeol, seolah menyindir pria itu karena lelet seperti siput.

"Paman Sehun baik tidak? Kalau dia playboy, aku mau memperingati Luhan agar tidak melanjutkan kencan dengan Paman Sehun."

Chanyeol tertawa kali ini, Jongin dan Kyungsoo juga sama ikut tertawa cukup keras.

"Bukan playboy, tapi dia sadboy. Kisah cintanya tak berbeda jauh dengan Chanyeol Park yang ada di sebelahmu." Kata Jongin yang mendapat tatapan tajam dari Chanyeol pada akhirnya.

"Benar, Paman Chanyeol memang sadboy." Baekhyun tertawa pelan ikut meledek Chanyeol yang hanya menggeleng maklum.

Sudah biasa dia diledek oleh Jongin, kali ini bertambah Baekhyun. Untung saja bukan hanya ia dan Sehun yang sadboy, Christian juga sadboy.