Haira's first day

5 3 0
                                    




"Eh liat tuh, itu Haira murid baru yang di omongin ibu kemaren kan?" Tanya Mira kepada temannya, Vivi.

'Kayaknya iya deh, ayo kita datengin dia" Jawab Vivi kepada Mira.

Mira, Vivi dan Ira pergi mendatangi Haira.

"Heh, kamu anak baru ya disekolah ini?" tanya Vivi kepada Haira.

Vivi dikenal sebagai murid paling menakutkan disekolah. Tidak ada satupun yang berani mengusili dia, kalau tidak dia akan memukul kalian habis-habisan!, Vivi orangnya mudah iri sama orang lain yang lebih hebat dari dia, dan dia tidak suka jika orang tia menuruti perkataan dia.

"I-iya, salam kenal namaku Ha-"

"Alahh bacot!" Kata Vivi memotong pembicaraan Haira.

"Gw dah tau kali nama lo. Gausah sok asik deh lo jadi orang, cih!" Jawab Vivi.

"Iya noh, sok asik lo" Kata Ira.

"Aku ada salah apa? aku gak ada ganggu kalian sama sekali.." kata Haira.

"salahmu adalah, KAMU BAKAL MEREBUT KEPOPULERITASKU TAU! COWOK COWOK LAIN GAK AKAN ADA YANG MAU TEMENAN SAMA AKU BAHKAN SUKA SAMA KAMU, MEREKA BAKAL MILIH CEWEK SOK CANTIK IMUT KEK LO. LO SADAR DIRI DONG LO ITU MUKA JELEK" Kata Vivi sambil menampar Haira.

"AWW!" Kata Haira, Haira akhirnya berlari menuju kelasnya.

Haira duduk di kursi kosong yang tidak dipakai orang dan menangis. Dia tidak tau harus apa, dan ada satu anak bernama Fiona yang datang ke tempat duduknya.

"Hey, kamu Haira kan? Kamu kenapa menangis?" Tanya Fiona kepada Haira.

"Ada tiga anak dikoridor yang membuliku, mereka bilang aku sok asik dan salah satu dari mereka bilang aku akan merebut ke populeritas mereka.." Jawab Haira.

"Oh, palingan itu si tiga perempuan sok jago itu, namanya Vivi, Mira dan Ira. Biarin aja, mereka emang begitu, gamau ada orang yang lebih hebat dari mereka." Kata Fiona.

"Ini baru pertama kali aku masuk sekolah, kenapa aku diginiin ya sama mereka?" Tanya Haira kepada Fiona dengan wajah sedih.

"Mereka pikir murid-murid baru itu lemah, biarkan saja mereka." Jawab Fiona.

Pada saat jam istirahat, Haira duduk di kantin dan makan bekal yang sudah dia bawa, dan dia makan siang bersama Fiona. Lalu, Vivi, Mika dan Ira datang.

"Hey, lo mending gausah deket-deket dia deh fi.. dia itu culun, miskin dan dekil, lo kok mau si temenan sama dia?" Kata Vivi dengan wajah marah dan memukul meja dimana mereka makan.

Haira sudah tidak tahan lagi, akhirnya dia berdiri dan melawan mereka bertiga.

"Hey! Mulut kamu dijaga ya, hanya karena aku ini murid baru di sekolah ini bukan berarti aku ini miskin dan dekil!" Kata Haira.

Haira rasanya sudah ingin memukul mereka bertiga.

"Astaga, ternyata murid baru bisa marah juga ya.. hahahaha!" Kata Mika.
Mereka bertiga tertawa melihat Haira yang sedang marah ke mereka bertiga.

"Heyyy kamuu, kamu gausah sok sok jadi orang terkaya dan populer deh disini, kamu aja bahkan gapunya bakat. Kamu cuman mau merebut kepopuleritasnya si Vivi aja, kan?" Kata Ira.

Haira sudah tidak tahan, dia sudah marah besar.
"Aku disekolah ini bukan untuk merendahkan kalian bertiga, kalian ini terlalu ge'er! Aku disekolah ini untuk mencari pendidikan, bukan kayak kalian, cuman mau populer dan songong!" Kata Haira.
Haira akhirnya menutup kotak bekalnya dan pindah ke tempat lain untuk makan.

"Makan aja ga tenang diganggu 3 tikus!" Kata Haira menatap mata Vivi.

"APA KAMU BILANG?!" Teriak Vivi.

"Tunggu! Ini semua gara-gara kalian, kalian pikir Haira ga sakit hati? Ini hari pertama dia di sekolah ini!" Kata Fiona.

Fiona berlari mengejar Haira dan mencari Haira.

Bel jam istirahat selesai telah berbunyi. Haira tidak bisa makan bekalnya sampai habis dan dia sedih. Tapi tidak apa-apa, dia masih bisa melanjutkan makan bekalnya saat jam istirahat kedua.

Haira sedang berjalan menuju ke kelasnya untuk melanjutkan pelajaran, Vivi mencoba untuk isengin Haira, dia memanjangkan kakinya saat Haira ingin lewat di koridor. Haira pun terjatuh. "Ouch!" Kata Haira.
Mereka bertiga tertawa melihat Haira terjatuh di lantai.

"Hahah! Kamu terlihat seperti pengemis!" Kata Ira.
"Iya juga ya ahahaha!" Kata Mira.

JEALOUSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang