Keesokan harinya saat mereka sedang berada di dalam mobil menuju ke Bandara,sesuai janji Ken,Tiara mengajak nya makan di pinggir jalan di Sanur,ada warung makan terkenal yg jual nasi bali dan terkenal enak banget
Kehadiran mereka bagaikan pasangan artis,semua orang yg makan disana, melihat kearah mereka berdua saat makan di pinggir jalan,karena mereka sangat serasi,yg pria nya ganteng dan gagah,yg wanita nya cantik dan sexy
Tiara makan dengan lahap karena dia suka dengan makanan khas bali yang asli seperti ini
"Gimana sayang?enak gak?" Tiara bertanya dengan mulut penuh nasi bali
"Enak sayang..." Ujar Ken dia harus mengakui bahwa nasi.bali ini enak sekali
"Tuh kan..apa ku bilang" ujar Tiara terkekeh melihat Ken makan dengan nafsu karena enak
Ken menatap Istrinya
Wanita ini gak ada jaim jaimnya kalo di depan aku ujarnya dalam hati sambil tersenyum.melihat Tiara makan dengan lahapMereka makan dengan di jaga oleh Frank dan team di sekitar lokasi,
Tiara merasa bingung dan aneh aja ,kok harus sampe segitunya menjaga mereka?
Sesudah kelar makan siang,anak buah Ken ternyata sudah membelikan Pia khas Bali dan Kopi luwak bali untuk oleh oleh ke sahabat2 Tiara
"Oleh oleh untuk sahabat2 kamu dan Tante sama Om kamu udah aku belikan,tadi pagi Frank sudah aku suruh belikan" Ken berkata kepada Tiara
"Oh begitu,makasih yah Ken,sbnrnya aku gak mau merepotkan "
"Sudahlah sayang,km udah jd istri aku,jd semua keperluan kamu aku yg cukupi,no argue yah" Ken berkata sambil menutup.bibir Tiara dengan jarinya
Ken dan Tiara diantar ke Bandara dan masuk ke Pesawat Jet pribadi nya Ken
Di dalam pesawat Ken bertanya pada Tiara
"Sayang,km gak info ke siapa siapa kan kalo honeymoon kesini?" Tanya Ken
sebab ke Vivi pun dia gak info kalo akan menginap di Bulgari dia hanya info akan berbulan madu beberapa hari di Bali karena orang tuanya yg meminta nya,padahal semua ini murni ide Ken yg sudah kepingin mencicipi Tubuh Tiara,dia berbohong kepada Vivi sebab dia melihat Vivi sepertinya sudah mulai cemburu melihat kedekatannya dengan Tiara,kalo mengingat hal ini membuat Ken pusing,entah apa yg akan dia lakukan saat ketemu Vivi nanti
"Enggak sayang,aku hanya cerita ke Tante Linda mau honey moon ke Bali tapi gak info dimana nya,kenapa Ken?"
Ken terdiam dia harus info ke Tiara ,
"Sayang ada yg ingin aku informasikan sm km,hal penting,km harus tau," ujar Ken serius
"Ehem..kenapa Ken?"
"Jadi begini,km harus tau dalam dunia bisnis persaingan bisnis itu sudah biasa...dan kadang saat aku menang tender,saingan bisnisku itu gak suka,km tau kan tender ku nilainya fantastis bisa trilyunan,dan kadang memperjuangkan supaya bisa menang itu bisa sampai berdarah darah,gak mudah, lalu ada beberapa pesaingku yg suka memakai cara cara licik untuk mengacaukan konsentrasi ku, dulu mama.pernah jadi korban penculikan saat papa masih handle perusahaan ini,kita gak boleh lengah,harus selalu waspada, setelah km menikah dengan aku,km harus selalu di jaga kemana mana oleh Frank atau Team aku yg lain,aku punya beberapa Team bodyguard untuk menjaga kamu,yg sebenarnya sudah aku lakukan dari sejak beredar kabar pernikahan kita,kalo kamu mau tau,kenapa km di kejar saat pulang dari kempinski,yah itu lah sebabnya"
"Apa?jadi..aku sudah jadi target penculikan lawan bisnis km?"
"Sepertinya begitu,makanya di depan rumah Tante Linda selalu ada bodyguard ku stand by jagain kamu sebenarnya"
Tiara terdiam jadi seperti ini ternyata menikah dengan Ken Wijaya sang konglomerat itu
"Tapi kamu jgn takut,team aku semua berpengalaman dan mereka yg terbaik di bidangnya"
Ujar Ken melihat kegelisahan Tiara"Aku..aku masih boleh kerja kah di Bank?" Tanya Tiara ..sepertinya dengan kondisi Ken spt ini sulit untuk bisa kerja di Bank karena Tiara sudah jadi target
"Sebaiknya jangan sayang,km harus segera mengundurkan diri,sebab nyawa kamu ini taruhannya,aku gak bisa kalo terjadi apa apa sama kamu" ujar Ken serius
Tiara terhenyak,iya dia harus mengundurkan diri dari Bank tempatnya bekerja,karena ini menyangkut keselamatannya
"Kalo kamu di rumah,itu lebih baik,karena pengawal dan body. Guardku banyak stand by disana jagain kamu,dan rumah kita sudah disiapkan oleh Papa dan Mama,nanti kita tinggal di Pondok Indah terpisah dari rumahku yg di Menteng,kalo di sana Papa dan Mama yang menempati"
"Ohh jadi dari sini kita lansung pulang ke Pondok indah?"
"Iya udah disiapin semua kamar dan lainnya,disana ada 3 pembantu,nanti mereka sudah di training untuk membantu kamu di rumah,kalo kamu bosan,boleh jalan jalan ke Mal atau ketemuan sm teman2 tapi ingat yah harus sama Supir dan di iringi sm pengawal di belakang,karena aku gak mau ambil risiko kehilangan km" ujar Ken lagi lalu dia membelai pipi Tiara,dia gak bisa membayangkan kalo sampe terjadi apa apa dengan Tiara
"Jadi mulai sekarang aku harus hidup seperti ini?seperti dalam sangkar emas" batin Tiara
Kebebasan nya untuk makan di pinggir jalan atau sekedar belanja ke Pasar sudah gak ada,kemana mana harus di kawal oleh body guard,lalu bagaimana dengan acara amalnya setiap minggu dia membagikan nasi bungkus ke gelandangan?
"Ken,aku setiap minggu sudah punya kegiatan membagikan nasi bungkus,untuk gelandangan,apakah aku boleh melakukan hal itu?ini sudah 3 minggu aku off karena sibuk mengurus pernikahan kita"
Ken teringat bahwa Tiara pernah cerita hal itu
"Nanti soal itu aku yg sumbang,biar Frank yg urus semua kegiatan amal.kamu,biar anak buahku yg membagikan,km info aja di daerah mana biasa km bagikan"
"Aku mau membagikan nasi bungkus itu dari tanganku sendiri Ken"
Ujar Tiara,karena saat dia membagikan nasi bungkus ke gelandangan itu,kegiatan amal seperti itu, bagaikan charger tersendiri untuknya,sesungguhnya dia yg merasa di berkati,melihat tatapan berterima kasih para tuna wisma,dia merasa jadi orang yang berarti bisa membagikan sedikit berkat bagi sesama,hatinya di liputi dengan ucapan syukur,bersyukur atas berkat Tuhan,karena masih banyak di luar sana,orang2 yang untuk makan aja susah
Ken gak mengerti hal itu,
"Tiara,sayang,jangan yah,bahaya aku khawatir sayang".ujar Ken menolak dengan halus
"Kamu gak ngerti Ken,ini tuh hobby aku,aku ingin bisa memberikan dan berbuat baik pada sesama yg menderita,aku akan menyamar kalo kamu khawatir,pokoknya setiap minggu aku mau ikut temen2 untuk bagi2 nasi bungkus" Tiara berkata dengan tegas
"Gak boleh! Kamu harus ikut apa kata suami km dong! Pokoknya kamu gak boleh lagi makan di pinggir jalan,gak boleh lg bagi bagi nasi bungkus utk gelandangan,kalo km mau nyumbang boleh,biar teman2 kamu atau anak buahku yg melakukan,ingat Tiara,km itu sudah jadi istri aku,yg artinya,km harus lebih berhati hati! Aku gak bisa kehilangan km! Ngerti km?!" ken suaranya mulai meninggi,dia kesal karena Tiara gak bisa mengerti sikon nya
Sementara Tiara kaget karena Ken jd marah marah seperti ini
Tiara terdiam lalu tanpa terasa air mata menetes di sudut matanya
Ken melihat ke arah Tiara,dan sikapnya melunak karena melihat istrinya nangis
"Maafkan aku sayang,aku terlalu over protective,aku terlalu takut kehilangan km" Ujar Ken membelai pipi istrinya
"Itu sudah jadi kebiasaanku Ken,jangan halangi aku untuk melakukan kebaikan bagi yg membutuhkan,please..." Ujar Tiara dengan nada memelas
"Ya sudah kalo km tetap ngotot,km boleh bagi nasi bungkus tapi dengan syarat,pertama,gak boleh bareng sm si Anton,sama temen km yg lain boleh,
Kedua harus di dampingi oleh Frank dan Team nya,
Ketiga,km harus menyamar dan menyamar ini harus bener2 beda yah jangan cm meyamar biasa,
Kalo km bisa memenuhi syarat dari aku,km boleh membagikan nasi bungkus ke tuna wisma""Bisa Ken,aku bisa melakukan itu semua,aku janji Ken,Thanks sayang" ujar Tiara lalu dia mengecup pipi Ken karena senang,
Sementara Ken merasa Tiara ini gadis unik,dimana mana semua wanita yg dekat dengannya baru merasa senang kalo Ken membelikan mereka ini dan itu,tapi Tiara malah merasa senang kalo bisa di bolehkan berbagi dengan orang orang yg menderita
Tapi sejujurnya dalam hati,Ken tersentuh dengan Tiara yg menurutnya gadis ini sangat luar biasa,
Tiara ini memang gadis baik,aku beruntung mendapatkannya sebagai istrikuMereka sampai di Rumah Mewah yg besar sekali di Pondok Indah..
Rumah besar itu di lengkapi dengan sistem keamanan yg canggih
Ada kolam renang di belakang rumahKamarnya ada 5 dan kamar utama di lantai 2 tempat Tiara dan Ken tidur
Tiara membereskan pakaiannya di kamar, sesudah beres menata kamar, dia membuat surat pengunduran dirinya ke Bank XYZ
Lalu turun ke bawah dia di kenalkan ke para ART
Ini Bik.Inah,dia kepala ART.ujar Ken ke Tiara"Selamat siang Nona,sy Bik Inah sudah 10 tahun kerja disini,biasanya rumah ini sepi gak ada yg tinggali,sekarang ada Nona dan Tuan Ken,sy senang sekali"
"Siang Bik,iya saya senang ada Bik Inah disini yg bantu saya,Teman Bibik yg lain mana?"
"Oh Non mau kenal dengan mereka?"
"Iya bik"
Lalu bik Inah memperkenalkan dengan Anak buahnya,Ini Bik Ami yg buat bersih2 rumah
Bik Suti ini Chef disini dia yg bikin masakan apapun,Nona tinggal info aja mau makan apa dia bisa masakin
Bik Sarmi,buat membersihkan kolam renang,memotong rumput di depan,cuci mobil,dan bantu Bik Ami bersih bersih juga"Halo semuanya,wah nampaknya sy bakal sering berhubungan dengan Bik Suti nih,karena sy suka masak dan bikin kue" ujar Tiara tersenyum
Sementara Ken sudah sibuk dan menelpon sana sini urusan kerjaan atau urusan lainnya,Ken naik keatas ke kamar mereka,
Tiara lansung ke dapur dia mau masak special buat Ken,suaminya,
Tiara dan Bik Suti serta Bik Inah mereka bertiga masak Pasta aglio olio,Salmon panggang dan Zupa Soup,
Karena Tiara tau kalo Ken suka masakan InternationalDan sesudah selesai memasak,Tiara menata meja bersama sama
"Biar saya aja Non,kasihan Non sudah capek memasak"
"Gak apa apa Bik,sy senang kok" ujar Tiara
Lalu setelah semua sudah tersedia di meja makan,Tiara bergegas ke kamarnya diatas, dia memanggil suaminya untuk makan bersama dengannya di bawah
Namun alangkah kagetnya Tiara karena dia mendengar suaminya seperti bercakap cakap dengan seseorang di telpon dan keliatannya cukup akrab
"Bukan begitu Vi,aku gak ngapa ngapain kok sama dia,ini semua keinginan orang tuaku,km harusnya paham dong".ujar Ken kepada lawan bicaranya di telpon
"........."
"Km jangan ngatur aku,kalo mau rencana kita berhasil,km harus ikut apa maunya aku! Disini aku yg ngatur bukan kamu!" ujar Ken tegas
".........'
"Iya sayang,tenang aja,aku gak melupakan kamu," Ujar Ken lagi
Deg! Ken memanggil sayang,siapa lawan bicaranya? Apakah itu perempuan? Hati Tiara terasa teriris iris mendengar itu semua,
Lalu Tiara berdehem
"Ken,dinner sudah siap,hayuk kita makan bareng" ujar Tiara menatap mata Ken dan yg ditatap lansung salah tingkah,merasa gelisah dan kagok
"Eh iya Tiara km duluan,sy masih ada telpon dengan Klien" ujarnya berbohong
Tiara bisa melihat kalo suaminya sedang berbohong dan itu membuat hatinya sakit
Siapa perempuan itu?dan kenapa Ken memanggilnya dengan sebutan Sayang?