My Concubine

Berubah

💐 My Concubine 💐

•••

Happy Reading

*****

Sudah lebih dari sebulan ini Eunji terus berlatih pedang dengan pengawal pribadi Selir Hui . Beberapa kali Raja Lee mengunjungi kediamannya tapi dia selalu beralasan tidak bisa menemaninya.

Raja Lee merasa Selir Hui mulai berubah. Tidak ada binar cinta pada tatapan mata Selir Hui padanya seperti dulu. Hal itu mulai mengganggunya.

Harusnya dia senang karena orang yang dianggapnya sudah mengganggu kehidupannya selama ini perlahan mulai melepaskan dirinya. Tapi justru sebaliknya dia merasa tidak suka akan hal itu.

Beberapa kali Raja Lee menghembuskan napas berat seolah dirinya sedang membawa beban yang teramat berat.

Raja Lee terkesiap saat ada lengan yang melingkar di perut berototnya yang tidak terbungkus apapun.

"Jeonha apa yang sedang anda pikirkan?" Suara lembut menyapa gendang telinganya.

"Tidak ada apa-apa Ratu".

Ratu Im Hae Won tidak puas dengan jawaban dari Raja Lee "Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku Jeonha?"

Raja Lee memegang tangan Ratu Im Hae Won yang masih melingkar di pinggangnya.

"Aku tidak menyembunyikan apapun dari mu. Apa kau tidak percaya padaku?"

Ratu menganggukkan kepalanya dan menatap netra kelam Raja Lee "Jeonha sampai kapan kau akan berpura-pura mencintai selir Hui, aku sudah tidak tahan dengan rumor yang berhembus diistana".

"Bersabarlah. Aku tidak mungkin menyingkirkan Selir Hui ayahnya masih memiliki sebagian besar pengikut yang mendukungnya. Apalagi ibu Suri sangat menyukai Selir Hui. Kita tidak boleh gegabah mengambil keputusan". Ucap Raja Lee.

"Tapi berjanji padaku kau tidak akan pernah mencintainya. Kau hanya milikku seorang". Kata Ratu Im memperingati.

Raja Lee bergumam mengiyakan permintaan istrinya.

Jadi selama ini Raja Lee hanya berpura-pura membalas perasaan cinta Selir Hui. Selain karena terganggu dengan sikap Selir Hui yang sangat agresif dia juga harus mempertahankan kepercayaan para politikus yang ada dibawah kuasa ayah Selir Hui yang tidak lain adalah ayah mertuanya. Dia harus tetap mendapatkan dukungan dari ayah mertuanya itu.

Sementara di lain tempat tapi disaat yang bersamaan Eunji masih berlatih meski malam semakin larut.

"Agashi kurasa anda harus istirahat sekarang. Anda sudah berlatih cukup lama". Ujar Kang Tae Hyung.

"Tidak. Aku belum merasa lelah. Ayo cepat angkat pedangmu". Perintahnya.

Kang Tae Hyun tidak punya pilihan lain. Ia terpaksa mengangkat pedangnya lagi. Kali ini mereka sudah menggunakan pedang sungguhan. Ini pun atas permintaan Eunji sendiri. Sebenarnya Kang Tae Hyung tidak ingin memakai pedang sungguhan takut dia tidak sengaja melukai Selir Hui.

Tang !

Ting !

Slazzzz....!