PARIS 3

14 0 0
                                    

" Jadilah pacarku ", pintanya .

" Lama sekali ", jawabku .

" Aku menunggu waktu yang pas ", balasnya .

" Hmm ? ", tuntutnya

Aku mengangguk .

" Terimakasih sayang ", ucapnya lalu mengecup bibirku .

" Sampai kapan kita begini ", protesku .

Ia hanya terkekeh .

" Aku mau mandi dulu ", ucapnya lalu menghilang ke kamar mandi .

Sepertinya aku harus mandi lagi .
Jimin gila , bagaimana bisa ia mengeluarkannya didalam .
Si bodoh .

Aku mengetuk kamar mandi .
Lalu kami pun mandi bersama .
Hanya sekedar mandi .
Aku lelah sekali .

" Kenapa punyamu tegang lagi ? ", tanyaku sambil menunjuk anu nya .

" Kau sangat cantik, ayo lagi ", ajaknya .

" Urus sendiri ", ucapku, melempar sabun ke arahnya , lalu keluar kamar mandi .
Aku terkekeh mendengarnya protes .

Aku sudah memakai bajuku lengkap ketika dia keluar kamar .

" Kau melakukan nya sendiri ? ", tanyaku .

" Tentu saja ", dia mendengus sebal .

" Ah sayang, maafkan aku ", godaku sambil menyingkap handuknya lalu memegang anunya .

" Jangan ", sergahnya .

" Hahaha ", aku tertawa dan meninggalkannya .

Aku turun keruang makan .
Para member sudah makan sekarang .

" Jimin ? ", tanya hoseok hyung .

" Diatas hyung ", jawabku .

" Aku disini ", jawab jimin . Muncul dibelakangku .

" Kalian mandi bersama ? ", goda taehyung hyung .

" Kau habis mandi ? ", tanyaku ke jimin .

" Iya ", jawabnya .

" Mandi dimana ? ", tanyaku .

" Dikamarmu kan tadi ", jawabnya asal .

" Yaaa, kau bodoh sekali ", sergahku lalu menendang tulang kering .

" Hahahaha ", member tertawa serempak .

" Jimin memang tak pandai berbohong ", ucap jin hyung masih terkekeh .

" Lagi pula tak ada gunanya berbohong noona , aku melihat kalian tadi ", ucap jungkook sambil mengedipkan mata padaku .

" Yaa ! kalian , jangan goda pacarku lagi , wajah nya memerah sekarang ", sergah jimin .

Aku membulatkan mataku menatap jimin, mengambil sendokku lalu mengetuk kepalanya .

" Bodoh ", ucapku .

Para member tertawa serempak lagi .
Ah aku malu sekali .
Dasar jimin bodoh !

Aku menyadari ada yang kurang .

" Max ?? ", panggilku .
Aku beranjak dari kursi .

" Maaaaxxxx ???? ", teriakku .
Dimana dia .

Aku mencarinya dikamar .

Kamarnya gelap .
Dia duduk menatap luar jendela .
Aku berjalan menghampirinya .
Aku memeluknya dari belakang .
Ia mengusap tanganku .

" Pergilah, kau belum makan ", usirnya .

🔞Two Pieces Of Broken Heart ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang