Prolog

224 30 20
                                    

Kalian tim baca INP dulu, atau langsung?

Ceritanya bisa di baca terpisah ya guys, jadi buat kalian yang gak baca INP no problem.

Jika ada typo, tolong tandai ya

Enjoy and Happy Reading

###

Senin, 2022

07:00

"Mama!" Teriak seorang gadis yang baru saja turun dari lantai dua.

"Masih pagi jangan teriak-teriak." Omel Mama Nela.

"Feli udah telat banget, Mama  sih gak bangunin Feli." Kesalnya.

"Kok jadi Mama yang disalahin. Tanyain tuh Papa kamu, udah berapa kali Mama bolak-balik kamar kamu. Tapi kamunya ngebo banget."

"Pah!"

"Bener apa kata Mama kamu. Kamu yang salah." Sahutnya.

"Huh...Iya deh Feli salah. Lain kali gak bakalan bergadang lagi." Sahutnya.

"Ya udah ayo berangkat." Ajak Papa Agam.

"Iya,iya." Balas Sahsa, mulai memeluk Mamanya.

"Berangkat dulu, Mah. Assalamualaikum." Pamitnya.

"Waalikumsalam, hati-hati dijalannya."

###

SMP, SMA, Yohanes School

Sasha bersekolah di Sekolah yang memiliki dua bangunan, yang satu SMP dan yang satu lagi SMA. Kurikulum di Sekolah ini sudah standar Internasional. Membuat Sekolah ini menjadi Sekolah termahal ke-empat di Kotanya.

Sesampainya di Sekolah, Sasha mulai berpamitan pada sang Papa.

"Sasha masuk dulu ya, Pah." Pamitnya sambil menyalimi Papa Agam.

"Iya sayang, semangat belajarnya."

Setelah berpamitan dengan Papanya, Sasha langsung berlari menuju gerbang. Beberapa orang tengah dihukum karena terlambat masuk.

Sasha pun ikut di hukum karena melewati jam masuk Sekolah. Terdapat tujuh Siswa yang di hukum di lapangan Outdoor.

"Untuk yang telat hari ini harap segera ke ruang Piket untuk melakukan pendataan. Setelah itu kalian ditugaskan menjaga Perpustakaan dan Stand Makanan di Kantin." Seru seorang guru.

Ketujuh Siswa-siswi itu mulai menuju ruang Piket dan melakukan Pendataan. Sasha mendapatkan hukuman dibagian Stand Makanan.

Sesampainya disana, Sasha mulai menyapa orang yang sudah dekat dengannya.

"Hi, Kak Sahna, Bang Vin." Sapanya.

"Hi Sa, telat lagi?" tanya Vinses.

"Huuh, untung di hukumannya disuruh jaga Stand Makanan. Kalau Sasha di suruh jagain Perpustakaan udah ngebul nih otak. Karena pusing dengan semua buku-buku yang ada disana." Jelasnya.

Sweet Ravange Where stories live. Discover now