••~~••
"Jika berakhir dengan tidak baik, pasti akan menjadi asing kembali"
-Acel-
••~~••
Happy reading!
-
Ayana mengambil kembali barang barang nya di rumah Jayden. Untuk apa? Untuk apa dia masih bertahan di rumah seseorang yang membuatnya hancur?
"Loh Ay, mau kemana?" tanya Hera.
Ini yang di takutkan oleh Ayana. Di tanya alasan mengapa ia kembali pindah.
"Eum itu tan, Ayana mau di rumah aja" jawab Ayana.
"Kenapa di rumah? Di sini aja, kalau di rumah, kamu sendirian" ucap Hera.
"Maaf tan, tapi Ay mau di rumah aja"
Hera menatap heran kearah Ayana. Ada apa? Perasaan tadi baik baik saja.
"Oh, yaudah gapapa. Tapi kalau ada apa apa kamu kesini aja ya" ucap Hera sembari mengelus kepala Ayana.
Ayana hanya tersenyum tipis, kemudian pamit untuk pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, Ayana segera mengunci pintu rumah nya. Duduk di sofa yang ada di ruang tamu. Membuka ponselnya kemudian menelepon seseorang di sana.
"Halo"
"Ada apa Ay? Mama lagi sibuk nih, nanti telepon lagi ya"
"Kapan pulang?" tanya Ayana dengan suara bergetar.
Mau bagaimana pun, Riana adalah tempat paling pas untuknya menumpahkan semua isi hatinya.
"Lah, kan mama baru pergi tadi pagi"
"Ayana kangen" runtuh sudah pertahanan nya. Ayana membiarkan air matanya mengalir.
"Ay, kamu gapapa kan?"
Ayana tak sanggup menjawab, dia meletakan ponselnya di meja kemudian mengeluarkan semuanya yang ia tahan dari tadi.
"Ay, jawab mama jangan buat mama khawatir"
"Ada apa ma?" suara Fajri terdengar juga dari sebrang sana.
"Gak tau, tadi tiba-tiba telepon terus tanya kapan pulang, katanya kangen terus nangis"
"Ay, ini papa kamu kenapa?"
Ayana masih tak menjawab, ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan hingga suaranya teredam.
"Kamu ada masalah sama Jayden?"
Ayana tak menjawab, malah tangisan nya yang semakin membesar.
"Jawab papa Ay"
Ayana masih tidak bisa menjawab, biarlah dia menangis sepuasnya kali ini. Hingga besok Ayana berjanji tidak akan menangisi hal bodoh seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiled Gangster [END]
Romance(17+) Follow dulu biar gak unprenn! Gangster sih gangster, tapi kalau manja ya manja aja. Lah ini, katanya gangster tapi manja nya nauzubilah. Di luar di panggil bos, di rumah di panggil baby. Di luar jadi panglima tempur, di rumah jadi panglima b...