Sekolah

281 10 0
                                    

moshi moshi yyou disini-,

baca aja langsung yuk,,

Hari ini Satya kembali sekolah seperti biasanya. Bedanya dirumah masih ada orangtuanya. Mereka akan tinggal disini selama tiga hari saja.

Satya sedang berada di meja makan bersama Winda. Sedangkan Dimas sudah berangkat ke kantor untuk mengecek beberapa dokumen.

"Ma, besok mama bakal berangkat lagi ya?"

"Iya sayang mama sama papa ada kerjaan di Pontianak, cabang yang disana agak mengalami penurunan makanya mama sama papa kesana" jelas Winda sambil menatap putra kesayangannya.

"Maafin mama ya nak, mama gak selalu ada buat kamu. Tapi mama bakal berusaha buat cepet pulang" lanjut Winda sambil memeluk anaknya.

"Gapapa ma jugaan mama sama papa kerja buat ngehidupin Atya, walaupun mama gak selalu ada buat aku tapi ada Arya yang merhatiin aku ma. Aku beruntung punya temen kayak dia"

Winda mengelus rambut putranya "hem.. Arya emang baik ya nak. Mama harap kamu bisa jaga hubungan baik sama dia jangan sampai berantem"

"Nah kalau itu gak janji" Satya kembali duduk di tempatnya "kalau hubungan baik Atya bisa jaga tapi kalau ga berantem gabisa ma, hehe"

Winda menggelengkan kepalanya "yaudah terserah kamu yang penting ga musuhan aja, udah lanjut sarapannya"

°°°°°

Satya telah berada di kelasnya, Ia sedang berbincang dengan Icha mengenai kelanjutan manga itu.

Namun Arya sedang tidak berada di kelas, Ia mendapat dispen di jam pertama untuk kegiatan osis.

Lonceng telah berbunyi, menandakan kelas akan segera dimulai. Satya sangat bosan karena tidak ada yang Ia jaili, Icha terlalu galak untuknya. Jadi Satya memutuskan untuk bolos ke UKS dengan alasan sakit kepala.

Ia berbaring di ranjang uks, untungnya disana sepi tidak ada seorangpun. Lambat laun Satya memejamkan matanya dan memasuki alam mimpi.

"Sat oy sat, bangun. Lo beneran sakit?" Tanya Arya dengan nada khawatir

Satya menggeliatkan tubuhnya "engga gue ga sakit, gua males aja ngikutin pelajarnnya pak Harto. Jadi bolos deh" ucap Satya sambil menggosok matanya.

"Yee lo mah, udahlah. Nih gue bawain makanan, bubur sama teh hangat gapapa ya. Kan gue kira lo beneran sakit jadi gue belinya ini"

"Oke gapapa, makasi Arya" Satya mulai memakan bubur pemberian Arya

"lo tadi ada kegiatan apa sampe dispen segala?" tanya Satya karna biasanya Osis mengadakan kegiatan diluar jam pelajaran.

"Gue tadi diskusi tentang acara buat akhir semester nanti, kan lagi deket tuh minggu depan udah UAS. Terus-- tapi lo jangan kasi tau ya ini masih rahasia"

"Iya njir cepet gue penasaran"

"Terus osis mau ngadain perkemahan gitu, pihak sekolah juga udah setuju"

"Beneran? Ga bohong kan?" Arya mengangguk

"YESS YES YES YES" Satya berdiri lalu melompat kecil "gue ga sabar" Arya tersenyum melihat Satya.

Arya tahu bahwa Satya sangat suka berkemah apalagi di alam bebas, dan usul kegiatan kemah ini dari dirinya.

°°°°°

Minggu ini adalah minggu dimana sekolah mengadakan UAS alias ulangan akhir semester.

Selama minggu ulangan Arya selalu menginap dirumah Satya selain karna belajar bareng, Ia juga menemani Satya karena mama dan papa Satya sudah berangkat ke Pontianak.

Seperti sekarang mereka sedang duduk lesehan untuk belajar
"Sat lo udah nyampe mana jawabnya?"

"Batu nomer delapan belas gue, yang ini susah" mereka sedang menjawab latihan soal matematika untuk ulangan besok.

"Oh yang ituuu gue gatau-_-, gue aja baru soal nomer lima belas. hehehe"

"Yah gimana si lo kan anak pinter masa gatau"

"Yee gue bukannya gatau tapi lupa aja, kebanyakan tugas osis"

"Iyain deh"

"Ga, bercanda" Arya melempar bukunya ke Satya "gue baru nyampe soal dua puluh delapan, lo jangan asal nyalin aja ngertiin jawabannya. Gue mau ambil snack dulu"

"Nah ini baru Arya makasi yak, sekalian ambiliin gue juga" Arya mengangguk

Mereka belajar sampai larut malam, hingga Satya tertidur sambil memegang buku. Arya yang melihat itu menggendong Satya menuju kamar lalu ikut tidur.

°°°°°

vote & komen. Bye

Sahabat TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang