Duk.
Terdengar suara seseorang duduk di sebelah Rachel yang sedang melamun. Merasakan ada yang memperhatikannya, Rachel langsung tersadar dari lamunannya.
"Ngelamun aja, kesambet setan baru nyaho lho," kata Regan dengan nada menggoda. Ya, cowok tengil itu memang sengaja mampir ke kelas X MIPA-1 hanya untuk menghampiri Rachel. Ia datang bersama Gara, sementara yang lain sibuk mendekati murid baru yang bernama Sarah.
"Tumben yang lain gak ada? Kemana?" tanya Rachel, baru menyadari kalau teman-teman Regan yang biasanya ribut itu tidak ada bersama bos mereka.
"Biasa, lagi ngincer si Sarah," jawab Regan dengan nada malas, seakan tidak terlalu peduli.
"Oh, namanya Sarah? Kenapa gak ikutan ngincer juga?" tanya Rachel dengan penasaran, matanya sedikit menyipit.
"Dih, terserah gue dong," balas Regan cepat, sedikit kesal. Ia kemudian mencolek hidung Rachel. "Kan, bidadarinya Reganteng ada disini, bukan disana," godanya dengan senyum jahil.
"Mulai, mulai ngebucinn!" seru seorang cowok yang sedang membaca komik di pojokan, suaranya sarkastis.
Mendengar omongan itu, Regan langsung menatap cowok tersebut dengan tatapan tajam. "Punya masalah hidup apa, sih, lo sama gue?! Perasaan ngeganggu aja. Panas lo?" bentak Regan dengan nada marah.
Cowok yang memakai name tag Teguh Pranaja itu dengan santai menaruh komiknya di atas meja. "Dih, panas?" Teguh menatap Regan dengan sinis. "Dingin gini dikata panas, situ lawak?"
Regan mendengus kesal. Teguh selalu berhasil membuat darahnya mendidih. Mulut Teguh yang seperti cabe Carolina Reaper itu membuat Regan sering kali ingin menyilet bibirnya. Kalau boleh jujur, ada kalanya Regan ingin jadi psikopat hanya untuk Teguh. Regan menggulung lengannya seakan-akan ia sedang menggunakan baju lengan panjang, saat Regan hendak bangkit dari duduknya untuk menyerang Teguh, Rachel dengan cepat menahan lengannya.
"Diemin aja, Gan," ujar Rachel, mencoba menenangkannya.
Regan hanya menghela napas berat, tetapi tatapannya tetap menusuk Teguh, seolah berkata, "Awas lo!"
"KITA CARIIN KEMANA-MANA, TAUNYA DISINI LO PADA?!" teriak Angga tiba-tiba dari pintu kelas, datang bersama Clemen, Tegar, Justin, dan Damar. Suaranya memecah keheningan kelas.
"Berisik!" tegur Gara yang sedari tadi fokus bermain game di ponselnya. Gara selalu menghargai ketenangan, terutama di kelas yang bukan miliknya. Ia sadar diri dan tidak mau mengganggu kelas X MIPA-1. Sayangnya, teman-temannya sering kali tidak tahu diri.
"Baik, wakil bos," balas Angga sambil tersenyum nakal, kemudian berjalan melewati Gara dan duduk di meja belakang.
"Eh, iya, Gan. Keadaan Bayu sekarang gimana?" tanya Damar, memecah percakapan santai mereka. Sejak pulang dari rumah sakit, mereka belum mendengar kabar terbaru tentang Bayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGAN; My Boyfriend Bucinable
Teen Fiction#romantis 02 15/06/2022 #bucinable 01 15/08/2022 Regan Lexham Maheswara, cowok sangar SMA Glod Garuda, bisa jadi bucin akut pada wanita pujaannya, Rachel Ulya Afanin. "Achel" adalah nama yang diberikan Regan saat ia ingin bermanja dengan kekasihnya...