"semesta..aku hanya ingin bahagia"
-chelsea_____________
Seorang gadis tengah meringkuk di bawah kasur dengan keadaan yang sangat parah, lebam dimana mana bahkan terlihat jelas bekas cambukan semalam yang ayah nya lakukan
Tokk tokk tokk
"Non ini bibi, bibi boleh masuk, bibi bawain makan buat non chesi" ucap bi Inah
"Buka aja bi, chesi ga kunci pintu nya" lirih Chelsea
Bi Inah akhirnya membuka pintu dan masuk ke kamar putri majikan nya tapi dia di buat kaget dengan kondisi chesi yang menyedihkan, ia sudah tahu pasti ini perbuatan majikan nya, entah mengapa ia selalu merasa kasihan kepada chesi kenapa majikan nya tega melalukan ini kepada putri nya sendiri
"Yaallah non chesi ini kenapaa bisa seperti ini, sini bibi bantuin duduk di kasur"ujar bi Inah
"Shhh pelan pelan bi"ucap Chelsea
"Bibi obatin ya luka nya biar ga sakit lagi" ucap bi Inah
Bi Inah langsung mengobati luka chesi, ia selalu ingin menangis jika chesi seperti ini, selama ia kerja disini ia sudah menganggap chesi seperti anak nya sendiri
"Bi apa bener chesi ini anak pembawa sial, anak yang Gatau diri apa benar itu semua bi" tanya chesi
"Non gaboleh ngomong seperti itu, lebih baik sekarang non makan habis itu non istirahat kan besok non sekolah" ucap bi Inah
"Makasih ya Bi, bibi selalu perhatian sama chesii bahkan mamah chesi aja gapernah seperti ini ke chesi" ucap chesi sambil memakan makanan yang bi Inah bawa
"Non chesi harus percaya sama bi Inah, pasti semuaa nya akan berubah, nanti ada saat nya non chesi bahagia mungkin sekarang Tuhan sedang menguji non chesi" ucap bi Inah
"Kenapa selama ini bi, chesi capek"ujar chesi
"Udah non chesi sekarang lanjutin makan nya setelah itu istirahat, bibi turun dlu ya" ucap bi Inah yang di angguki chesi
bi Inah pun keluarr dari kamar chesi, chesi pun berjalan ke arah kamar mandi untuk membersih kan badan nya, setelah selesai ia pun langsung menuju ranjang nya untuk istirahat, ia tidur dengan menatap langit langit atap kamar nya
"Tuhan aku hanya ingin bahagia, walaupun sekejap tapi aku ingin merasakan itu"
"Apa benar aku itu anak pembawa sial apa benar aku anak yang Gatau diri"
"Kak andai kakak masih ada di sini pasti semua nya tidak akan seperti ini" ujar chesi sambil menangis
Hufftt
Setelah lama menangis tadi chesi telelap
Sedangkan di luar tadi ada seorang remaja pria yang mendengar ucapan chesi, ia mendengar semuaa nya ada sedikit perasaan bersalah kepada adik nya tapi karena kilasan masalalu itu membuat pemuda itu enggan untuk berinteraksi dengan sang Adik
"Andai kamu tidak membunuh kak caca pasti semua ini ga akan terjadi"ujar pemuda itu dengan pelan
Dan akhirnya dia berlalu dari depan pintu kamar sang adik menuju kamar nya
Hola hola holaa gimana kabar nya semuaa..... Baik dongg harus baik pokok nyaa
Pokok nya jangan lupa vote and comment ya guyss
Next ga niii next dongg yaa pokok nya tungguin terus cerita ini ya
Papayy
-thata
KAMU SEDANG MEMBACA
CHELSEA
Teen FictionJika kita berani untuk mencintai maka kita harus berani untuk merasakan sakit hati kedepan nya kan Yap ini tentang dia Chelsea gadis cantik dengan beribu topeng kebahagiaan yang ia gunakan untuk menyembunyikan luka, kesedihan, dan kepedihan Seorang...