Bab 1

14.9K 11 0
                                    

۰۪۫H۪۫۰۰۪۫A۪۫۰۰۪۫P۪۫۰۰۪۫P۪۫۰۰۪۫Y۪۫۰ ۰۪۫R۪۫۰۰۪۫E۪۫۰۰۪۫A۪۫۰۰۪۫D۪۫۰۰۪۫I۪۫۰۰۪۫N۪۫۰۰۪۫G۪۫۰
*
*
*
*
*
--OOO--


" Ahhh sayanghhh jangat di gigit " Ucap seorang perempuan kepada tunangan nya.

Sedangkan tunangan si perempuan dia hanya cuek dan melanjutkan acara menghisap dada sang tunangan itu rutinitas keseharian nya, satu tangan nya di gunakan untuk meremas dada sang tunangan.

Pemuda itu bernama Melvin Alexander Prayoga,  Melvin selalu bersikap manja jika dengan tunangan nya yang bernama Luna Kasih Roger meskipun begitu Melvin tidak pernah melakukan hubungan sex, karena pendirian Melvin jika ingin melakukan sex harus ada status pernikahan. Mellvin hanya sering bermain di area bibir dan dada tunangan nya.

" Sayang udah ah, dada aku sakit! Lihat nih dada aku merah " Kesel luna saat melihat dada nya memerah karena di hisap kuat oleh Melvin.

" Maaf sayang, abis nya dada kamu enak sih " Ucap Melvin sambil meremas dada luna.

" Shh, vin jangan mulai deh " Luna melepaskan tangan Melvin dari dada nya.

" Hehe maaf sayang " Melvin mengucapkan maaf sambil mencium dada luna.

" Sekarang kita tidur ya " Ucap Melvin menarik luna kedalam pelukan nya.

" Hem, good night " Gumam luna dengan mengeratkan pelukan nya.

" Good night sayang " Melvin memejamkan mata nya menyusul luna ke alam mimpi.

--OOO--

Pagi hari pukul 06.23 sepasang kekasih masih tertidur dengan lelap, hingga mata sang perempuan terbuka karena silau oleh cahaya matahari.

Lantas luna melihat ke arah jam yang ada di dinding, di rasa masih ada waktu luna beranjak dari tidur nya ia melangkah ke arah kamar mandi untuk membersihkan badan nya.

Selesai mandi luna bersiap-siap memakai dress di bawah lutut.

" Vin bangun! Udah siang kamu harus ke kantor " Luna menepuk pelan pipi Melvin, bukanya terbangun Melvin malah menarik lengan Luna yang membuat tubuh Luna jatuh di atas tubuh nya.

" Morning kiss sayang " Ucap Melvin sambil membuka matanya.

Cup

Luna langsung mencium bibir Melvin saat Luna akan menjauhkan wajahnya tiba-tiba Melvin menarik tengkuk Luna dan langsung melumat bibir Luna.

Suara decapan terdengar jelas di dalam kamar, Melvin mengubah posisi menjadi Luna yang di bawah dia terus melumat bibir Luna tanpa jeda.

Luna memukul bahu Melvin karena kehabisan napas, Melvin yang paham dia melepaskan ciuman nya hingga Melvin melihat bibir Luna yang basah karena saliva mereka.

" Bibir ini buat ku candu " Melvin mengusap pelan bibir basah Luna.

" Udah ah mending sekarang kamu mandi, bau tau " Ucap Luna sambil menutup hidungnya.

" Bau gini juga aku masih ganteng " Ucap Melvin percaya diri.

" Udah sana mandi " Luna mendorong tubuh Melvin dari atas nya.

" Iya sayang " Ucap Melvin sambil meremas dada Luna dan berlali masuk ke dalam kamar mandi.

Luna hanya menggeleng kan kepala nya melihat kelakuan Melvin yang terbilang mesum, sekarang Luna sedang menyiapkan pakaian kantor Melvin. Ini sudah menjadi kebiasaan Luna jika sedang menginap di mansion milik Melvin.

MelvinWhere stories live. Discover now