Mark terlihat gusar. Ia membuang napasnya dengan keras dan mengusap wajahnya dengan kasar. Membuat orang-orang yang ada di ruang rapat bersama dirinya merasa tidak nyaman.
"Markㅡ" Hendery menyentuh tangan Mark untuk menghentikan tindakan senewen temannya yang itu.
Mark mendelik menatap Hendery hingga membuat sang teman menciut kembali duduk di tempatnya.
"Dude, apakah itu membuatmu lebih baik?" Lucas ikut menyuarakan kekhawatirannya. "Bukankah kita harusnya mulai berdiskusi alih-alih berdiam begini?"
"Yeah, Mark. Katakan sesuatu." Yeri menyetujui. "Kita di sini bukan untuk menyaksikanmu merengek." Tambahnya, sepertinya perempuan itu mulai kehabisan kesabarannya.
Mark menggeram, tetapi tidak mengatakan sesuatu. Mark sejujurnya ingin mengatakan sesuatu. Ia ingin berdiskusi dan menyelesaikan masalah ini. Namun, perasaan dongkol yang bercokol di dalam dadanya menghentikannya untuk bersikap rasional. Mark perlu menata pikirannya, ia perlu waktu untuk berpikir, dan berkat Donghyuck, akal sehat pria itu kini sangat acak-acakan. Dan sedikitpun, Mark tidak bisa mengumpulkan kewarasannya ataupun menyusun kalimatnya dengan benar.
Donghyuck benar-benar berhasil membuat seluruh panitia dan anggota himpunan jurusan sipil kalang kabut dalam beberapa hari ini, beberapa rapat sangat alot dan sulit untuk menemui jalan keluar terutama jika waktu yang mereka miliki tinggal sedikit. Mark sungguh tidak paham jalan pikiran laki-laki itu, Donghyuck sangat keras kepala dan terlihat tidak peduli dengan peringatan Mark. Dan sedikitpun ia tidak mengindahkan perintah pria itu. Mark tidak tahu apa yang lelaki itu dan himpunannya rencanakan, tetapi Mark bertekad, ia tidak akan diam saja.
Mark akan memastikan, lelaki itu akan membayar semua apa yang dilakukannya pada Mark.
Di sisi lain, ego Mark tidak ingin mengakui bahwa dirinya tidak sehebat Donghyuck. Kemampuan Mark mungkin tidak sebanding dengan Donghyuck yang cerdik dan banyak akal, tapi hei, Mark juga pemimpin yang memiliki kapasitas yang mumpuni, walaupun sekali lagi ia tidak sebagus Donghyuck.
Kreatifitas Mark cukup terbatas, ia tidak terlatih mengambil keputusan dengan cepat dan mendadak, terutama mengambil keputusan pada situasi genting dan dalam tekanan. Ia akui, itu adalah kekurangannya karena Mark tidak ingin mendapatkan solusi dengan menciptakan masalah lain. Walaupun ia telah memutar otaknya, Mark hanya bisa mendapati dirinya yang meledak-ledak, alih-alih mendapatkan sebuah jalan keluar untuk masalahnya.
Sebagai penderita GPㅡ
Sungchan berdeham, membuyarkan lamunan Mark. "Sunbae, aku berpikir mengenai penggunaan uang kas untuk menutupi kekurangan dana kita. Kau tahu, dana yang turun dari fakultas sudah pasti akan kita dapatkan walaupun bulan depan. Jadi kupikir tidak ada salahnya kita menggunakan energi dan fokus kita untuk hal yang lebih berguna. Sementara kekhawatiran kita tak beralasan dan kita bisa mendapatkan solusi untuk masalah ini."
Beberapa anggota lain bergumam setuju. Mereka sudah berada di jalan buntu. Dan perkataan Sungchan adalah hal yang paling masuk akal yang mereka dengar sekarang dibanding gerutuan-gerutuan Mark.
Ah, Mark melupakan sesuatu. Sungchan adalah seorang project officer acara ulang tahun himpunan tahun ini. Itu berarti suara dan idenya memiliki banyak pengaruh. Ego Mark sedikit tersentil.
Mark mengepalkan tangannya di bawah meja dan berusaha memasang sebuah senyum tipis. "Dan apakah kita memiliki cukup uang untuk menutupi kekurangan itu?"
Semua panitia dan anggota di ruang rapat menunduk, menghindari tatapan Mark begitu juga Sungchan.
"Arin?" Pria itu menatap sang bendahara.
Arin yang namanya tiba-tiba disebut terkesiap kaget. "Kurasa aku tidak yakinㅡ"
"Aku memiliki ide lain." Jaehyun yang sejak tadi memperhatikan kini mulai bersuara juga, menahan mereka supaya tidak membesarkan masalahnya. Jaehyun merupakan ketua divisi acara dari event yang akan diselenggarakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ODIOUSNESS
Fanfiction《《《BAHASA》》》 . . "Fuck off!" wherein Mark and Donghyuck holding grudges toward each other. But then destiny always has its own plans and messed up things . . Lee donghyuck x Mark lee Slow Burn | | boyxboy | | mpreg | | angst wi...