Hallo semuanya....
Setelah sekian lama akhirnya kembali...
Siapa yah yang masih setia?
Sedih sih jika lupa, tapi apalah daya.
Semoga hari teman-teman semua baik.
...
Ghisell menatap langit malam dari balkon dengan pikiran terarah saat pembicaraan disekolah tadi bersama sahabatnya.
Rumit, konflik berat yah Ghisell akui itu.
Apakah ini tujuan Mengulang kehidupan? Menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan.
Bodoh sekali Ghisell berpikir akan memiliki kehidupan yang lebih baik, setelah penderitaan.
Ghisell hanya orang biasa, tidak terlalu cerdas, tidak licik dan salahnya memiliki simpati lebih besar.
Bibinya sejak dulu sudah mengajarkan untuk tidak membalas dendam atas apa yang terjadi. Selalu memaafkan, ikhlas, berfikir positif dan jangan melukai orang lain ataupun merencanakan hal buruk pada orang lain, tetapi hidup yang dijalani Ghisell harus jauh dari ajaran bibinya jika masih ingin selamat.
Ghisell kembali kedalam kamar, saat merasakan hawa dingin yang menerpa tubuhnya.
Untungnya hari ini Aliando, tidak menyuruhnya untuk mengikuti seperti anak ayam.
Saat pulang sekolah, Aliando meminta izin kalau ada perkumpulan keluarga besar di rumah neneknya. Sehingga orang asing seperti Ghisell tidak bisa ikut. Sakit memang mendengar kata-kata Aliando. Mau bagaimana lagi Aliando memang seperti itu dalam bicara, suka benar.
Sehingga sejak pulang sekolah Ghisell sibuk mencari tau tentang sekolah dan kota ini. Semakin mencari tau maka semakin rumit sebuah masalah.
Ada kasus di kota ini yang terjadi, hasil akhirnya hanya menyerah, walaupun sudah berbagai cara dilakukan oleh beberapa pihak, sampai akhirnya tidak ada jalan lagi selain menyerah. Hebat bukan. Ghisell saja mengakui kehebatannya. Ada keinginan bertemu dengan orang yang membuat kasus yang begitu hebat, sehingga tidak ada celah selain menyerah.
Ghisell memijat pelipisnya, otaknya terlalu berkerja keras, hingga membuat Ghisell pusing. Akhirnya Ghisell memutuskan untuk tidur.
Saking lelahnya, baru menutup mata dua menit kemudian Ghisell sudah tiba di alam mimpi, lupa mengunci pintu kamarnya, saking terbiasa karena sejak dulu tidak pernah mengunci kamar.
Dulu Ghisell hanya tinggal bersama bibinya, rasa aman dan kebiasaan hinggap sampai saat ini.
...
Adelio membungkuk hormat pada lelaki yang duduk tenang dengan gelas yang berada di tangan kanannya. Lelaki itu duduk diam tampa minat menatap petunjukkan di depannya, matanya lebih tertarik kearah gelasnya berisi minuman kesukaannya.
Bagi Adelio lelaki didepannya ini seperti banyanggan, tetapi jauh dari dalam seperti predator yang tengah menunggu mangsa masuk perangkap.
Lelaki itu bernama Cabir Fahri. Jangan tertipu dengan namanya, sungguh Cabir adalah malaikat kematian yang sangat kejam, tidak berperasaan terhadap siapapun.
Suara pukulan dan teriakan menyita perhatian Adelio dan lelaki bernetral hitam yang juga menatap ke arah keributan dengan tatapan kemalasan.
Bisa dilihat Aliando menyiksa pria paruh baya yang berperut gendut dengan begitu kejam.
Lihat saja pisau tumpul yang ditancapkan berulang-ulang kali di kedua bola mata pria itu, alat kelaminnya telah terbagi menjadi dua sungguh menjijikan, di tambah perut, kaki, tangan dan punggung pria itu telah bolong ulah besi panas yang di tancapkan di seluruh tubuhnya.
" Cik Lo terlalu baik hati memperlakukan sampah itu sampai akhir pembuangan, sampah itu pasti tidak akan terkesan dengan perlakuan Lo setelah di daur ulang. Cik... cik..."
Adelio menatap kasihan pada Aliando setelah mengutarakan pendapatnya.
Aliando dengan tatapan datarnya melihat hasil karyanya yang kini tidak lagi bernyawa, sungguh kematian yang sangat mengesankan.
" Ingat tujuan kalian buat perempuan itu mati jiwa, jika kalian terperangkap jaring sendiri, gue tidak akan segan-segan menjadikan kalian sampah" ucap Cabir yang mengalihkan esensi Aliando dan Adelio.
Cabir menatap Adelio dan Aliando dengan tatapan yang sulit diartikan sebelum akhirnya menyeringai.
Cabir meninggalkan ruangan dengan memainkan pisau ditangannya.
...
Kependekan yah...
Tapi nggak papa lah sekali-kali pendek.
Karena semuanya tidak luput dari panjang dan pendek.
Nggak jelas.
Oke by...
Next? Spam komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
Correcting Errors
FantasyMengulang kehidupan apa itu nyata? Apa kah itu ada di dunia ini? Atau itu hanya sekedar mimpi pajang. Ghisell seorang perempuan yang pindah ke sekolah barunya, tetapi mendapatkan prilaku buruk dari teman sekelasnya. Ghisell tidak tau apa kesalahanny...