prolog

8 3 0
                                    

Author pov

Di siang hari yg panas nya sudah di ujung kepala di suatu rumah sakit ada seorang remaja berkerudung pasmina hitam sedang duduk menunggu nama nya di sebut oleh suster untuk melakukan cuci darah yg di lakukan setiap seminggu satu kali.

Dia menunggu selama 30 menit, karena dokter yg akan memeriksa nya adalah dokter yg sangat dekat dengan nya bisa di bilang mereka seperti ibu dan anak. Jadi remaja itu hanya perlu menghubungi dokter itu untuk periksa, jadi ketika ia sedang menunggu tak perlu waktu yg lama. tak di sangka setelah menunggu waktu yg agak lama, nomor tunggu nya di panggil.

"pasien nomor 79, mohon untuk memasuki ruang dokter avi" ucap seorang Suster.

"bismillah" ucap dengan mantap nya remaja itu setelah mendengar nomer tunggu nya di panggil.

Ketika dia sedang berjalan menuju ruangan dokter Avi tiba-tiba..

Brakk

Shit.

"Eh kamu gapapa? Ada yg luka ga? Maaf ya lagi buru buru soalnya, aku bantu kamu beresin ini semua ya, maaf sekali lagi" ucap seorang remaja berkerudung cream yg tidak sengaja menabrak perempuan berkerudung pasmina hitam.
"Iya gapapa... gausah minta maaf, saya juga yg salah jalan ga lihat lihat". Ucap nya sambil membereskan barang - barang dia yg jatuh.
"maaf ya"

Deggg

"kanker paru-paru stadium 3? Dan ini stadium akhir." remaja berkerudung cream berbicara di dalam batin nya.
"Iya gapapa tidak usah minta maaf saya tidak apa apa, saya pamit terlebih dahulu ada pekerjaan yg harus saya lakukan"ucap remaja berkerudung pasmina
"iya, hati hati saya pergi juga maaf sekali lagi" ucap remaja berkerudung cream final nya sambil tersenyum tipis
"Gue kira kehidupan orang-orang udah sempurna ternyata ga sempurna yg gue pikirin "
...

Di suatu malam ada seorang remaja cewek yang lagi jalan kaki sendirian.
Dia pergi keluar rumah untuk menenangkan diri nya. Tetapi sial nya, asma nya kambuh.
"bangsat, asma gue kambuh" mengumpat diri nya sendiri.

Remaja cewek itu menggunakan pakaian gamis coklat dengan kerudung segi empat hitam.
Tetapi, ada seorang remaja cewek yang mendengar dia mengumpat diri nya sendiri.
"ini, pakai jaket ku" remaja cewek itu menghampiri remaja cewek tadi yang mengumpat diri nya sendiri.
Remaja cewek yang memakai gamis itu menoleh. "Gue gak kenal lo, tapi makasi" ucap remaja cewek yang memakai gamis.
"tapi maaf, kenapa kamu gak pakai rok aja" tanya remaja cewek yang memakai gamis.
"males gue" jawab remaja cewek yang memakai celana.
"tapi kalau pakai celanakan, itu, apa ya? Itu, bentuk tubuhnya keliatan" jelas remaja cewek yang memakai gamis.
"yaudah, gue lain kali gue pakek rok. Gue duluan ya" remaja cewek yang memakai celana itu pergi dari sana.
Remaja cewek tadi yang memakai gamis ingin pulang ke rumah ibu nya. Karna malam semakin dingin, dia takut asma nya semakin parah.

Tetapi, saat dia berjalan menuju ke rumah ibu nya, dia melihat seorang remaja cewek yang mau di perkosa oleh 5 laki laki.
Remaja cewek yang memakai gamis itu mendekat ke arah 5 laki laki itu.
"HEI! KALIAN! Lepasin gak dia!" Panggil remaja cewek yang memakai gamis.
"Wah.... ada mangsa baru" ucap salah satu dari mereka.
"Kalau kita gak mau, gimana?" Mereka semua tertawa terbahak bahak.
"Kalian akan merasakan akibat nya" remaja cewek yang memakai gamis tadi merobek bawahan gamis nya agar dia lebih gampang untuk melawan mereka. Tenang, remaja cewek yang memakai gamis tadi dia memakai celana panjang.
Kelima laki laki itu pun menyerang remaja cewek yang memakai gamis dengan satu persatu.
Tapi sialnya, mereka kalah karna seorang wanita.
"Gue peringatin lagi ya, gak semua cewek itu lemah" remaja cewek yang memakai gamis itu menendang dan menginjak mereka.
Remaja cewek yang memakai gamis itu mendekat ke arah remaja yang tadi mau di perkosa.
"Kamu gak apa apa kan" tanya remaja cewek yang memakai gamis.
"Iya, aku gak apa apa. Makasih ya" jawab remaja cewek yang mau di perkosa tadi.
"Iya sama sama, tapi kenapa mereka mau memperkosa mu? Padahal pakaian mu tertutup" tanya remaja cewek yang memakai gamis.
"Gak tahu juga" jawab remaja cewek yang tadi mau di perkosa.
"Aku antar pulang ya" tanya remaja cewek yang memakai gamis
Dan diangguki oleh remaja cewek yang mau di perkosa tadi.
'Tidak semuanya salah perempuan, tapi salah laki laki yang tidak bisa mengendalikan hasratnya. Tapi, hampir semua kasus pemerkosaan perempuanlah yang selalu salah, padahal mereka juga korban. Tapi tak semua salah laki laki juga, kadang perempuanlah yang salah.' Batin remaja yang memakai gamis.

Di sepanjang jalan hanya ada keheningan.
Sesampainya di gerbang depan rumahnya remaja cewek yang tadi mau di perkosa.
"Sekali lagi makasih ya, tapi kamu hebat banget loh, bisa ngalahin mereka, padahal kalah jumlah" ucap remaja yang tadi mau di perkosa.

"Sama sama, dan makasih atas pujian nya. Aku pulang dulu ya" remaja yang memakai gamis itu pergi dari sana.
'Sungguh kejam dunia ini, seorang yang lemah bukannya di bela malah di celakan. Hah.. kapan gue mati, gue lelah, astafirullah, gak boleh ngeluh kayak itu...., gue harus semangat buat jalanin hidup ini, kalian juga ya.'

╥﹏╥

Keesokan hari nya, karna masih libur sekolah, remaja yang memakai gamis tadi malam itu pergi dari rumah nya, dia tinggal sendiri di rumah nya, sedangkan kedua orang tua nya bekerja, ibunya pulang sebulan sekali.

Remaja yang memakai pakaian panjang warna hitam dengan motif bintang.

Dia pergi ke luar untuk membeli buku novel yang ingin dia beli.

Sesampainya di toko buku, dia mencari buku yang ingin dia beli.

"Akhir nya, ketemu juga" gumam dia. Dia mengambil buku itu dan menuju ke kasir.

Tapi, saat dia mengantri di kasir, di depan nya ada seorang remaja cewek yang lagi membayar buku juga. Tapi sialnya remaja yang di depan nya ini sepertinya uangnya ketinggalan.

Dia berniat membantunya. "Di jadiin satu aja ya mbak" ucap dia.

"Ini kak, terima kasih, datang lagi ya" ucap mbak kasir.

Dia dengan remaja cewek tadi keluar. "Makasih banget ya" ucap remaja cewek tadi.

"Sama sama" jawab dia. "Mau ke pesantren gak, ku gantiin uangnya" tanya remaja cewek yang memakai jubah putih itu (yang uangnya ketinggalan).

"Gak usah, aku pergi dulu ya, assalamu'alaikum" ucap dia.

"Wa'alaikumsalam" jawab remaja cewek yang memakai jubah putih.

'Baik sekali dia, pengen temenan sama dia. Apa aku izin ke abi aja kali ya, buat keluar dari pesantren dan pindah ke SMA' batin remaja cewek yang memakai jubah putih itu.

Kerudung pasmina(puput)

Kerudung krem(nilya)

Gamis hitam & pakaian panjang motif bintang(amaya)

Jubah putih(faniya)

Remaja cewek yang mau di perkosa(emeri)

Remaja pakai celana panjang (gege)

GANEFUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang