Irene begitu bersyukur memiliki eila yang begitu manis sebagai anak nya, sejak kemarin eila ikut Irene ke Jepang, ini sudah hari kedua mereka di Tokyo. Ada pekerjaan yang memaksa Irene untuk datang jauh-jauh ke negri sakura ini. Tadinya Irene berniat menitipkan eila dirumah orangtuanya tapi tak tega juga kalau ia harus meninggalkan eila selama 3 hari, apalagi besok adalah hari ulangtahun putrinya itu.
Eila ikut saat irene harus bertemu dengan beberapa kliennya, ya untuk bisnis barunya Irene memang berkolaborasi dengan beberapa pihak. Eila begitu sabar duduk dengan manis tanpa rewel karena merasa bosan. Dia senang ikut omma nya bekerja dia lebih suka ikut ommanya bekerja daripada dititipkan di rumah nenek nya, eila yang sejak bayi tak pernah pisah dari Irene memang selalu mencari Irene jika sebentar saja tak melihat ommanya itu.
Irene yang baru saja selesai meeting menghampiri eila yang duduk disalah satu meja di dalam restoran itu.
"Bagaimana makananmu? Kau suka?" Tanya Irene
"Suka, omma terimakasih kue coklat nya, omma sudah selesai?" Tanya eila
"Sudah ayo kita pulang ke hotel" ucap Irene lalu membantu eila turun dari kursi itu
Irene tak hanya berdua ia datang bersama beberapa team nya ke Jepang.
Sore itu Irene dan eila kembali ke hotel, besok pagi Irene masih harus bertemu satu orang lagi baru setelah nya ia bisa pulang ke Korea.
Saat sampai di lobby hotel Irene tak tau kalau sejak satu jam yang lalu taehyung menunggu mereka disana, ya taehyung menyusul mereka. Taehyung menyusul karena besok hari spesial eila dia tidak mau kelewatan momen itu. Meski sebenarnya taehyung sedikit memaksakan diri untuk datang kemari. Taehyung sibuk tapi demi putrinya tentu ia tak boleh egois lagipula ia juga rindu dengan omma nya eila.
Irene kerap kali mengabaikan pesan nya padahal jelas sekali taehyung tau Irene sebenarnya masih memiliki perasaan pada nya.
"Appa" panggil eila begitu ia menyadari ada ayahnya disana, eila melepas genggaman tangan Irene dan berlari menghampiri ayahnya sudah 2 hari ia tak melihat ayahnya karena ia ikut ke Jepang ommanya.
"Astaga dia benar-benar datang" gumam Irene yang berpikir kalau taehyung hanya asal bicara saja saat mengatakan ia akan datang menyusul mereka
"Rene aku duluan ya" ucap Wendy teman sekaligus rekan bisnis Irene yang baru
Wendy yang sudah lama mengenal Irene dan taehyung tentu tau kisah mereka, Wendy juga tau sebenarnya Irene masih mencintai taehyung meski sekarang Irene tengah dekat dengan seokjin, kadang Wendy juga gemas dengan Irene yang tak mau jujur dengan dirinya sendiri soal perasaannya. Bagi Wendy sebenarnya Irene dan taehyung tak ada masalah serius mereka hanya kurang komunikasi saja. Irene yang tak mau mengatakan apa mau nya dan taehyung yang kurang peka dengan keadaan Irene.
Irene hanya mengangguk dan berjalan menghampiri taehyung dan eila
Ketiganya kembali ke kamar, saat di lift tadi Irene sempat mengirimi taehyung pesan menyuruh pria itu membuka kamar juga karena ia tentu tak mau berbagi kamar dengan pria itu apapun alasan nya, tapi taehyung tampaknya cuek dan mengabaikan ucapan Irene, taehyung hanya membaca pesan itu dan tak membalas nya persis seperti Irene yang kerap kali hanya membaca pesan nya tanpa membalasnya
***
Taehyung melirik ponsel Irene saat ponsel itu berdering itu panggilan dari seokjin dan taehyung tak suka itu.
"Kim seokjin, siapa seokjin?" Tanya taehyung sengaja bertanya didepan eila putri mereka padahal ia tau siapa seokjin. Ia sengaja menaklukkan nya agar Irene tak mengangkat panggilan itu.
Eila yang sebelumnya fokus pada tv jadi menatap Irene
"Tidak tau" ucap Irene lalu buru-buru menolak panggilan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Eila
FanfictionCerita tentang Irene dan taehyung pasangan yang sudah bercerai namun masih harus sering bertemu demi putri mereka.