Hai gays, kalo ada typo tandain yaa, aku ga baca ulang.
Happy reading
Bel berbunyi menandakan waktunya untuk pulang, seluruh siswa dan siswi berlarian kearah parkiran.
Saat ini Aliza sedang tak dengan Sasa, Reyhan segera menghampiri Aliza menariknya ke sebuah cafe disebelah sekolahan, Aliza terus memberontak, namun Reyhan jauh lebih kuat.
"Lepasin Rey"ucap Aliza
"Duduk bentar za"perintah Reyhan
Dengan terpaksa Aliza duduk, ia menatap jalanan tanpa mau menatap wajah Reyhan, Reyhan menarik dagu Aliza agar ia mau menatap reyhan.
"Za, loh pipi kamu kenapa?"tanya Reyhan, ia baru sadar ada kapas dipipi Aliza
"Bukan urusan kamu"ucap Aliza kembali memalingkan pandangannya
"Za, please jangan hindari aku lagi, apa ini ulah aulia"ucap Reyhan
"Bukan urusan kamu"ucap Aliza
"Hei bro, lagi ngedate yaa"ucap seorang lelaki dengan cewe disampingnya
Mereka dikagetkan dengan kedatangan sepasangan kekasih itu tak lain Dikri dan Tasya.
"Ih kalian cocok loh"ucap Tasya tersenyum lebar
"Wah lagi pada kumpul nih"ucap seorang gadis
Lagi dan lagi mereka dikagetkan dengan kedatangan aulia, Reyhan menatap Aulia datar, namun tersirat amarah.
"Ikut gue Lo"ucap Reyhan menarik Aulia
"Ih Al apaan si, lepasin!!"ucap Aulia
"Lo Gatau diri banget ya, punya akal sehat ga Lo? Lo tuh udah keterlaluan sama Aliza, Lo ga kasian sama dia? Kalo emang Lo suka sama gue, bukan gini caranya Lia, ini makin buat gue jijik Sama Lo"ucap Reyhan
"Gue udah ga suka sama Lo, puas Lo? lagian gue nyakitin Aliza juga buat kesenangan gue, kenapa Lo yang sewot?"ucap Aulia tersenyum miring
"Gue ga habis pikir sama Lo, ada ya cewe yang hatinya iblis Kya Lo, dia baru aja patah hati karna Dikri punya cewe, dan Lo nambah sakitnya dia dengan cara nyakitin dia, dimana otak Lo"ucap reyhan tersenyum miris
"Oke, Lo Gatau kan perasaan gue, gue dari dulu suka sama Lo, tapi apa? Lo gada sedikitnya hargain gue, setidaknya kalo Lo ga suka sama gue bilang, gausah ngasih harapan ke gue"ucap Aulia dengan mata berkaca-kaca
"Eh, gue ga pernah ngasih harapan sama Lo, gue juga ga habis pikir, seorang Aulia yang katanya baik, tapi nyatanya bermuka dua, Lo munafik yaa"ucap Reyhan tersenyum miris
"Oke, Lo gampang ngomong kek gitu, Lo ga pernah tau kan gimana gue? Yang Lo tau cuma Aliza dan Aliza, gue selama ini berusaha baik sama kalian tapi gada sedikitpun kalian hargain gue HAH!!"ucap Aulia sedikit meninggikan nada suaranya, seketika air matanya jatuh
"CUKUP!! Kalian ga tau gimana hancurnya aku, berkali² Lia, kamu nyakitin aku, dan kamu Rey, berhenti kaya gini, kalo kamu suka sama aku, inget apa yang aku bilang, jauhin aku, lupain aku, liat cewe didepan kamu, dia berjuang sampe dia nyakitin sahabatnya, cuma buat dapetin kamu, setidaknya kamu coba belajar mencintai dia"ucap Aliza
Mereka dikagetkan dengan Aliza yang Dateng dengan tiba² dengan deraian air mata, sedari tadi Aliza mendengar percakapan Mereka.
"Za"lirih reyhan meraih tangan Aliza
"LEPASIN"ucap Aliza menepis tangan reyhan
"Tepuk tangan, za, za, semua masalah ini awal mulanya dari Lo, Gatau diri banget sih"ucap Dikri yang datang tiba²
"Mati Lo anj*Ng"ucap Reyhan menarik kerah baju Dikri
"Lo biang masalahnya, ga pernah ngaca Lo"ucap Reyhan
Bugh
Bugh
Bugh
Berkali² Reyhan memukuli wajah dikri, ia benar² emosi saat ini, ia tak tau saat ini ia sedang memukul sahabatnya.
"Lo ga pernah Sekali aja hargain Aliza, dengan mudahnya Lo Dateng, hancurin perasaan dia, banci Lo"ucap reyhan
"Lo ngga ngaca, Lo sendiri ga pernah hargain perasaan Lia, ga ngaca Lo hah!!" Ucap dikri mengusap sudut bibirnya yang berdarah
Aliza menggelengkan kepalanya, ia berlari dengan deraian air mata yang tak henti mengalir, saat ini hatinya sakit, rasanya Aliza mati rasa sekarang, ia menaiki motornya dan segera pulang.
Kembali lagi ke Aulia, Aulia menatap keduanya dengan tangan menyilang didadaya, namun dengan segera Tasya mendorongnya hingga terjatuh.
"Murahan banget Lo, dibelakang cafe sama cowo gue lagi, eh gue ingetin ya sama Lo, jauhin pacar gue"ucap Tasya
"Gue ga suka sama pacar Lo, cuma miris aja liat mereka meributi Aliza, Lo Gatau Aliza? Tadi yang duduk sama dia"ucap Aulia menunjuk Reyhan
Reyhan menatap Aulia dengan mata memerah menahan emosi, saat ini ia dipenuhi emosi yang meningkat, jika Aulia bukan cewe, mungkin nasibnya sudah sama dengan dikri.
"GATAU DIRI LO LIA, LO BENER² GILA!!"bentak Reyhan
"apa Al, mau pukul gue, dengan senang hati gue terima, mau gue mati ditangan Lo juga ikhlas, karna lo cuma peduli sama Aliza kan, miris gue sama Lo"ucap Aulia, air matanya terus mengalir
Aulia segera meninggalkann cafe, hatinya benar² hancur melihat reyhan yang membentaknya, ia segera menyalakan Motornya dan segera pulang.
TBC
Im sorry buat ceritanya pendek, lain waktu aku buat yang panjang deh, oh ya jangan lupa vote, coment and share yaa, makasi bye
🧡🧡🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRUSH [End]
Teen Fiction"lia..."lirih Aliza "Gue akan selamanya benci sama Lo!"ucap Aulia Aliza El Assegaf, seorang gadis cantik yang memiliki hati yang lembut pula. Menyukai pada lawan jenis memang tanpa sengaja Aliza lakukan, namun ternyata cintanya adalah awal dari ra...