Teng teng teng
''Pelajaran sudah selesai kalian bisa istirahat, jangan lupa kerjakan buku paket halaman 32 minggu depan dikumpulkan.''
''Ya bu'' jawab beberapa anak seadanya agar mereka bisa cepat istirahat.
Gue langsung membereskan buku-buku, lalu pergi ke luar. Saat akan keluar dari meja untuk pergi ke kelas Senja
''Lo mau kemana?'' Tanya Cairo, teman Langit dari Denmark.
SMA Basis merupakan sekolah internasional yang terkenal baik dalam negeri maupun luar negeri.
Setengah siswa dari sekolah tersebut berasal dari luar negeri dan setengahnya lagi dari dalam negeri yang termasuk dalam golongan atas.
''Ke lantai 3.''
''Ngapain?'' Tanya Rico, orang Rusia pindah ikut ortu, karena orang tuangnya mau buka cabang pabrik di Ina.
''Mau ketemu dedek Senja'' Jawab Adam.
''Sapa tu?'' Tanya Cairo.
''Nama gebetannya Langit yang tadi pagi gue bilang''
''Oooh yang tadi pagi''
''Kapan lo kenal?'' Tanya Cairo kepada Langit
''Nanti gue jelasin gue buru-buru nih'' Kata gue sambil ngacir ke kelas Senja.
"Nanti gue jelasin aja trus" Kata Adam
--
Sesampainya di kelas Senja, gue ngeliat dia mau keluar kelas.
''Senja.'' Sapa gue.
''Langit kenapa disini?''
''Kekantin yuk laper nih.''
''Lo ngga sama temen lo Lan?''
''Engga gue maunya kekantin sama lo.''
Senja tampak kebingungan
''Yaaaa'' kata gue lalu mengeluarkan jurus andalan
''Oke.''
''Hehehe ayo, kantin ada di lantai 2.''
--
Kantin
Fisana ada temen-temen gue yang ga sengaja ngeliat gue sama dengan perempuan yang tidak mereka kenal, kecuali Adam.Melihat sikap Langit yang terus tersenyum kepada Senja membuat mereka memasang ekspresi jijik.
Dan saat tatapan mereka bertemu, Rico memelotot dan gue dengan gerakan mulut menyuruhnya diam sambil meyilangkan tangan saat Adam akan memanggil.
''Mau makan apa?''
''Disini yang enak apa lan?'' Tanya Senja sembari melihat-lihat menu yang diambilkan Langit
''Gue biasanya pesen 'tapok sendal' atau bakso, mie ayam apa lagi ya?'' Biasanya gue hanya memesan spontan tak peduli enak atau tidak, walaupun beberapa kali apes
KAMU SEDANG MEMBACA
langitsenja, lee jeno
Teen Fiction''Mari berpacaran tanpa saling memberi hadiah'' itulah kesepakatan yang dibuat Senja, di hari pertama pacaran.