12 - Teman baru?

17 2 0
                                    

hallo guys!!!

siapa siapa disini yang kangen Arkan dan Asya???

atau kangen Rangga???

maaf banget ya aku jarang up karna emang ada kendala,intinya maaf yang sebesar-besarnya

btw jangan lupa vote sebelum baca!!!

kalo kalian lupa alurnya bisa baca ulang yang part 11 ya!

****

"huaaa kaka cantik ndak boleh pulang" sudah kurang lebih 7 menit Asya dan Arkan tertahan didepan pintu karna tangisan Raka yang tidak mengizinkan Asya pulang,sebenarnya bisa saja mereka tetap pergi dan mengabaikan tangisan Raka tapi Asya tidak setega itu untuk membiarkan anak kecil menangis begitu saja, ditambah lagi dengan Raka memegang kaki Asya yang bertujuan agar Asya tak dapat meninggalkan rumah itu.

"aka lepasin ya,kasian tuh kaka cantiknya mau pulang"ujar wulan

"ndak mauu"

"lagian dah aneh banget yang kakak lu kan gw bukan si Asya kenapa malah yang di tahan si Asya si" geram Arkan

"Raka ka Asya pulang dulu ya,nanti kalo kaka ada waktu kaka janji bakal main lagi sama Raka" bujuk Asya yntuk yang kesekian kalinya pada Raka

"ndak mauu kita mainnya sekarang ajaa hiks"

"lagian kalian kenapa ga nginep aja si?"

"maaf mah gabisa,lagian juga Asya kan kerja"

"loh kamu kerja nak?" tanya Wulan pada Asya

"iya mah"

"yaampun kenapa harus kerja sih,kalo kamu perlu apa-apa kamu bisa minta ke mamah sayang"

"gapapa mah biar Asya mandiri juga"

"huaaaa Aka kan lagi nangis mamah sama kaka cantik gaboleh ngoblol dulu,halusnya mamah sama kaka cantik bujuk Aka dulu"

"dih caper amat bocil,yaudah-yaudah sekarang abang sama kak Asya pulang dulu ya. abang janji deh nanti kita main sama ka Asya terus naik kuda"

"benelan bang?" sahut Raka cepat dengan mata yang mengerjap polos

"iya cil"

"holeeee aku mau naik kuda sama kaka cantik,papaa aku mau naik kudaaa" teriak Raka kegirangan sambil berlari kedalam rumah untuk mencari keberadaan sang papa

"astaga anak itu"ucap Wulan sembari menghela nafas melihat kelakuan anak bungsunya, "yaudah kalian hati-hati ya di jalan dan kamu Asya kalo perlu apa-apa gausah sungkan,bilang aja ke mamah"

"iya mah" jawab Asya dan Arkan bersamaan.

****

sudah tiga hari terlewati setelah kedatangan Asya kerumah Arkan,namun kebahagiaan Asya masih terasa karna mendapat perlakuan baik dari keluarga Arkan.Asya kini sedang membantu di cafe karna sedang ramai pengunjung,dia membersihkan meja sambil tersenyum karna mengingat kebahagiaan itu.

"DOR!!"

"KODOK KONSER"

"HAHAAHAHA kodok kalo konser kaya gimana Syaa?" tanya Rangga sambil tertawa terbahak-bahak karna telah berhasil mengejutkan Asya.

Tak Seindah SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang