━━━━━━━━━━━━━━━━
' PELAJARANNYA membosankan.. '
(name) menguap, entah sudah jam berapa saat ini.
"Mungkin tidur sebentar tak masalah.." gumamnya.
....
"Kau tak apa?"
seseorang mengulurkan tangannya untuk (name), siapa?
"aku.. tidak apa apa.." balas nya.
"syukurlah.."
siapa lelaki ini? sepertinya ia pernah melihatnya.
"aku tak sengaja melihatmu tenggelam disungai, tapi kenapa bajumu tak basah?"
tenggelam disungai?
"tidak tau.."
kenapa mulutnya berbicara sendiri sih?
sebenarnya ini dimana???
"hm.. Ah iya! kenalkan, aku Norman."
"(Name)."
Norman tersenyum, ia berdiri dari tempat duduknya.
"Kalau begitu, aku tinggal ya (name)!"
(name) hanya bisa diam terpaku, sambil berpikir ini dimana.
Norman? ahahaha, masa norman tpn sih.
haha.. iya kan?
.. iya kan?
.... Masa doanya beneran terkabul?
apa karena semalam ia meminta untuk menjadi anime? masa beneran sih.
Apa mimpi? pasti mimpi, besok juga bangun.
huh.. lanjut tidur saja.
...
masih belum.
aku masih tak percaya, tapi yasudah. Yang namanya rejeki mana boleh ditolak.
ini hari kedua, lama banget.
mau makan gapunya duit, mau tidur masa di rumput lagi. Susah amat idup.
coba kalo tiba tiba ada cowok ganteng, ketemu aku, trus ngajakin aku kerumahnya bareng, trus kita saling suka dan nikah!
andai saja itu nyat-
"Hei, kau sedang apa disini?"
SIAPA LAGI???
eh tunggu, mirip Ray.
"hah? aku tidak punya rumah."
"kasihan, mau ikut aku? rumahku terima anak pungut kok."
oh, terverifikasi ini beneran Ray.
tapi ngapain kerumahnya? gajelas. Tapi nanti ketemu Norman lagi, terima ga ya..
iyain aja deh, daripada ngegembel.
"baiklah, terima kasih."
aku harap tidak akan terjadi masalah, merepotkan.
...
inikah rumah mereka dimasa modern? besar juga.
"Masuk saja, jangan kaget kalau mereka menyusahkan."
"tapi.. namamu.."
apa yang aku lakukan? aku kan sudah tau namanya.
"oh iya, Ray. Aku tau dari Norman, kau (Name) kan?"
aku mengangguk, Norman ternyata menceritakan ku.
waktu di duniaku dulu sih.. aku suka banget sama Ray, sampai kamarku penuh sama gambarnya. Entah kenapa, aku merasa sedikit menyesal.
"Lama amat, cepetan masuk sana."
"oh iya, maaf!" Menyebalkan, mengagetkan saja.
oke, jangan gugup.
"Permisi-"
Saat aku membuka pintunya, kenapa anak anak disini malah melihatiku?
tbc.
━━━━━━━━━
KAMU SEDANG MEMBACA
# MALADAPTIVE DAYDREAMING, RAY -
Fanfiction.˚ ₍🗒₎┊..⃗. - Hanya mimpi semata, atau memang itu adalah kenyataannya. [ Story © dearlhaes - - The Promised Neverland © Kaiu Shirai - ] ( Misery'Project )