Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Lisa dibangunkan oleh Seokjin dan Jungkook, kemudian Bambam melihat seberapa parah luka di wajah Taehyung yang dulu adalah teman karibnya.
Taehyung batuk-batuk, mengeluarkan darah, namun tetap sadarkan diri. Ia ingin meminta maaf, namun Lisa tak sudi menatapnya, dan kini tatapannya beralih pada Jisoo yang menangis.
"Kau.." Lisa menunjuk Jisoo, tapi tak terjadi apa-apa di antara mereka, sebab Lisa ditahan oleh pamannya.
Bambam melihat kondisi Taehyung, berusaha untuk tidak meluapkan emosinya.
"Ternyata kau mengkhianati pertemanan kita dengan cara sekeji ini. Baiklah. Aku mengerti, kenapa kau melakukannya, itu karena kau adalah kalangan orang teratas, dan tempatmu bukan bersamaku atau Mino yang sudah meninggal. Kau memang orang yang sangat aku kasihani Taehyung, sampai harus hidup seperti ini" ungkap Bambam, Taehyung menangis dan meremas baju Bambam, berusaha ingin berbicara.
"Mian, Bam. Ukhuk.. Aku memang tidak layak untuk mendapatkan tempat kehidupan yang baik"
"Jelaskan pada kami, apa yang telah kau lakukan pada Jennie, Taehyung? Dan kami akan melepaskanmu untuk pergi"
"Ani, aku tidak ingin dilepaskan bam. Aku hanya minta, tolong bunuh aku, dan sesuai perjanjian kita, aku akan menjelaskan kesaksianku, dan kalian bisa berikan rekamannya sebagai bukti pada polisi"
Jungkook buru-buru mengeluarkan handphonenya, tanpa pikir panjang ia menyetujuinya, meski teman-teman lain masih berpikir. Jungkook siap merekamnya, sembari sebelah tangannya masih menahan Lisa, sama seperti Seokjin.
"Tapi aku tidak akan membunuhmu, Taehyung, bagaimanapun kau masih kuanggap sebagai orang yang pernah kukenal"
"Aku yang akan membunuhnya sebagai kalimat terima kasih sampai ke neraka. Biarkan aku yang membunuhnya BAM !" ucap Lisa, yang sedari tadi menahan amarahnya dan Taehyung mengangguk setuhu.
"Tolong tepati kalimatmu, Lisa. Bunuhlah aku seusai memberi kalian kesaksian"
"Cepat katakan !" bentak Lisa, Seokjin meremas baju keponakannya, dan menggelengkan kepala seolah Lisa tak boleh untuk membunuh Taehyung.
"Kau harus menggunakan akal sehatmu meskipun dalam keadaan sekacau ini, Lisa"
"Dia sudah pantas untuk kukirim ke neraka hyung"
"Lalu apa bedanya kau dengan dia, jika kau melakukan itu? Sadarlah !"
Lisa hanya diam, sementara Taehyung sudah siap memberikan kesaksiannya.
Bambam mendekatkan ponsel Jungkook untuk merekam kesaksian Taehyung, dan ia mulai merekamnya.
"Aku adalah Kim Taehyung, yang kini mengubah identitasku sebagai Kim Joan. Kematianku sebelumnya adalah rekayasa, dan aku menjalani kehidupan dengan identitas yang dimanipulasi oleh ayahku. Aku telah bersaksi, bahwa aku seseorang yang selalu meneror dan mengintai keluarga Lisa, untuk membalaskan dendam ayahku pada orang tertentu sesuai perintah ayah. Maafkan aku Lisa. Ini adalah hari terakhir aku menjadi kaki tangan ayah dalam kejahatan seumur hidupku, aku diminta untuk memberikan sebuah racun yang dapat membunuh bayi dalam kandungan, dan membuat kehidupan keluargamu dan Jennie semakin menderita. Dengan ini aku bersaksi, ada 4 orang lagi yang menjadi suruhan Kim Jae Wook ayahku, dan kejahatan ini tidak melibatkan keterkaitan ibuku. Kami melakukannya di atas perintah ayah, Kim Jae Wook"