"Jadi, mana yang kau pilih? Park Vincenzo atau Ji Chang Wook ?"
Cha Young tidak bisa lagi menghitung sudah berapa kali Kang Hoon melontarkan pertanyaan seperti itu padanya. Terhitung semenjak Chang Wook pulang sarapan dari rumah Kang Hoon , saat mereka menaiki mobil menuju pusat perbelanjaan, saat mereka memilih barang-barang di pusat perbelanjaan, bahkan di saat-saat seperti ini; saat mereka tengah berjalan menuju mobil Kang Hoon yang terparkir di lantai dasar gedung pusat berbelanjaan, Kang Hoon terus saja bertanya sembari sesekali melirik Cha Young dengan curiga.
Jika sedari tadi Cha Young memilih mengabaikan pertanyaan kakak sepupunya itu, kali ini Cha Young mencoba menjawab. "Oppa, berhentilah bertanya seperti itu. Kami hanya berteman! Kenapa aku harus memilih diantara mereka?"
Tepat saat mereka tiba di sisi mobil Kang Hoon . Kang Hoon terlebih dahulu memasukkan dua kantung besar belanjaan ke dalam kursi penumpang di bagian belakang mobilnya. Setelah itu Ia menghadapkan tubuhnya pada Cha Young dan menatap gadis itu dengan tatapan yang terkesan mengintimidasi.
"Berteman?"sahut Kang Hoon pada akhirnya. Ia mendengus sebelum akhirnya melanjutkan. "Cha Young , aku juga laki-laki. Dan aku tahu bagaimana cara mereka saat menatapmu."
Cha Young mengerjap pelan. Merasa tidak mengerti, Ia memilih diam dan mendengarkan Kang Hoon yang kembali bersuara.
"Mereka menyukaimu! Apa kau masih tidak sadar juga?!"
Cha Young terkesiap. Merasakan jantungnya berdetak berkali-kali lipat lebih cepat saat bayangan kedua pria itu tiba-tiba melintas dalam benaknya.
Terlebih Vincenzo .
Ya, Cha Young melihat Vincenzo kini tersenyum dalam bayangannya.
"Cha Young ?"
Panggilan Kang Hoon membuat Cha Young tersadar dari lamunannya. Cha Young mengerjap pelan sebelum akhirnya menjawab. "Y-ya?"
Kang Hoon mendesah pelan. Ia barusaja akan membuka mulut untuk berkata saat sebuah suara tiba-tiba terdengar.
"Cha Young -ah!!"
Pandangan Kang Hoon melewati bahu Cha Young , sementara Cha Young sendiri langsung berbalik ke sumber suara. Bola mata Cha Young sedikit melebar saat Ia mendapati Baekhyun dan Soojung kini tengah berjalan cepat ke arahnya.
"Cha Young -ah, aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu di sini."kata Soojung setibanya Ia di depan Cha Young . Soojung menyunggingkan senyuman yang cerah, begitupun dengan Baekhyun yang berdiri di sampingnya.
Sementara itu, Cha Young hanya memandangi mereka dalam diam. Tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Okay, sepertinya kehadiran kedua orang itu berhasil menyelamatkan Cha Young dari interogasi mendadak yang dilakukan oleh Kang Hoon padanya. Namun di sisi lain, tiba-tiba Cha Young mempunyai firasat jika kehadiran kedua orang itu akan membawa musibah untuknya. Ya Tuhan, jangan sampai.
"Oh?"Baekhyun bergumam pelan saat bola matanya kini menyadari Kang Hoon yang sedari tadi memandanginya dan Soojung dengan tatapan terkesan meneliti. Baekhyun kemudian sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah Cha Young dan berbisik di sisi kepala gadis itu. "Siapa dia? Kau berselingkuh dari Vincenzo ?"
Mendengar bisikan Baekhyun, Soojung langsung terbelalak. "Omo!"Ia menutup mulut dengan satu telapak tangannya. "Cha Young kau..."
Cha Young mendengus kesal. "Ya! Apa-apaan kalian?"desisnya pelan. Lalu sedikit menyingkir dari hadapan Kang Hoon dan menatap Baekhyun serta Soojung bergantian. "Dia kakak sepupuku, namanya Kang Hoon ."
Soojung dan Baekhyun sama-sama menyebut O tanpa suara.
Cha Young kemudian menoleh ke arah Kang Hoon . "Oppa, mereka teman-teman kuliahku."
