•
•
•"Ampun Fis," teriak Nining saat tangan mulus Nafisah mendarat di telinga kanannya.
"Serius dah, gue tadi emang lihat Si Reno duduk di situ sama gebetannya. Masa lu nggak percaya sih sama gue.""Nggak ada kata ampun-ampunan," sanggah Nafisah tak memperdulikan rengekan Nining.
"Gara-gara informasi nggak jelas dari lo, gue hampir aja dimakan orang."Nining mengelak. Ia tetap teguh pada pendiriannya.
"Suer takewer-kewer dah Fis. Gue masih nyimpen ko bukti fotonya," ucap Nining membela diri dan berharap Nafisah segera menurunkan tangannya."Yakin?"
Nining menganggukan kepalanya cepat. "Serius," jawab Nining begitu yakin. "Makanya lepasin dulu kuping gue. Sakit Munaaaah."
Setelah melepaskan tangannya, Nafisah segera meminta Nining untuk memberikan photo yang sempat dia abadikan saat melihat Reno jalan bersama gebetan barunya.
"Nih," ucap Nining menunjukkan galeri handphonenya. "Lo sekarang bisa lihat sendiri kan. Si Reno jalan sama wanita lain. Pake mesra banget lagi."
Gambar di atas, anggap aja gambaran Reno dan gebetan barunya
Nafisah sampai tak berkedip saat melihat foto kemesraan Reno dengan wanita lain yang sempat diabadikan Nining sebelum akhirnya ia ketinggalan jejak, karena terlalu hanyut menikmati Seblak rasa yang tertinggal.
"Gue nggak nyangka, Reno bisa ngelakuin ini sama gue," ucap Nafisah terlihat begitu kecewa dengan apa yang ia lihat di hadapannya saat ini.
Nining yang sedari tadi membuat Nafisah kalang kabut. Kini ia mencoba menenangkan Nafisah yang terlihat begitu sedih.
"Tapi, coba deh. Lo lihat baik-baik. Muka ceweknya, kayak nggak asing. Iya nggak?"Nafisah mencoba mengingat sesuatu.
"Iya, gue ingat. Kayaknya cewek ini masih senior kita di kampus Ning."Nafisah kini menatap Nining begitu lama seolah meminta solusi kepadanya.
"Bagaimana pun, gue harus segera minta penjelasan ini dari Reno."Nafisah hendak beranjak, namun Nining segera mencegahnya.
"Lo mau ke mana? Lagian kali ini. Lo nggak boleh gegabah," ucap Nining mengingatkan Nafisah."Gue yakin Si Reno pasti bakalan nyari seribu alasan, kalau lo nuduh dia tanpa bukti."
Nafisah membuang napas kasarnya. Benar juga apa yang dikatakan Nining.
Selama ini, ia mudah dirayu dan luluh oleh Reno.
"Emang bukti photo ini nggak cukup? Terus gue mesti gimana?""Duduk," titah Nining meminta Nafisah untuk tenang terlebih dahulu sebelum bertindak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Habibi [END]
SpiritualBerawal dari pertemuan yang singkat. Hingga akhirnya, kedua insan itu jatuh ke dalam perasaan cinta yang begitu hebat. ••• Gimana rasanya dijodohin sama Habibi? Hmm, rasanya seperti anda menjadi Iron Man. ••• Selamat membaca 📚 Cover by @hirocoverwp