Fenomena Pandemi dan Pemerataan Pendidikan di Indonesia

1 0 0
                                    

Pandemi COVID-19 tengah bertransisi statusnya menjadi endemi, suatu wabah penyakit yang mewabah di seluruh dunia menjadi penyakit yang mewabah hanya di suatu wilayah tertentu. Wabah penyakit tersebut memang sudah bisa lebih, melihat dari grafik konfirmasi yang terus menurun hingga saat ini.

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Kamis (19/5) ada tambahan 318 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 6.051.850 kasus positif Corona. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 384 orang sehingga menjadi sebanyak 5.891.574 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 12 orang menjadi sebanyak 156.510 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 3.766 kasus, berkurang 78 dari sehari sebelumnya.

Dengan terjadinya penurunan kasus tersebut, baru-baru ini Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa aktivitas diluar ruangan tidak wajib menggunakan masker.

Pemerintah berusaha memastikan akses terhadap pembelajaran merata dan tetap berkualitas, dengan memberikan beragam solusi pendidikan seperti adanya penyiaran program belajar, radio edukasi, modul belajar sesuai kurikulum hingga beragam aplikasi yang menunjang aktivitas belajar mengajar.

Pemerintah juga memberikan bantuan kuota data internet bagi siswa, mahasiswa, guru maupun dosen untuk memudahkan pelaku pendidikan melakukan pembelajaran secara daring hingga adanya program Uang Kuliah Tunggal untuk memberikan keringanan terhadap mahasiswa yang terkena dampak pandemi Covid-19. Pemerintah terus gencar ber-inovasi mengembangkan pendidikan di Indonesia untuk encetak SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

Pandemi telah mengubah proses belajar mengajar secara drastis. Seluruh pelaku pendidikan masih beradaptasi hingga kini, masih banyak kendala yang dihadapi baik dari siswa, guru, mahasiswa, dosen, hingga pemerintah.

Masih banyak dari mereka yang tidak memiliki perangkat yang mumpuni untuk melakukan pembelajaran secara daring, akses internet yang belum merata, kurangnya pengetahuan dan kemampuan menguasai teknologi yang digunakan, hingga sulitnya untuk beberapa pelaku pendidikan untuk melakukan proses pembelajaran di rumah dikarenakan fokusnya yang terbagi-bagi.

Beberapa dari mereka dimudahkan dengan fasilitas yang mumpuni dan kesempatan belajar secara optimal. Ada yang menggunakan fasilitas dan kesempatan belajar nya dengan baik, ada juga yang tidak dapat memanfaatkan-nya dengan baik. Penulis sungguh merasakan bahwa sistem pembelajaran secara daring tidaklah optimal. Kami dipaksa oleh keadaan untuk bersikap mandiri, inovatif dan kreatif.

Tentu saja itu adalah hal baik, namun tidak semudah diucap atau ditulis. Penulis melihat banyak pelajar yang kesulitan dala memahami materi, guru atau dosen yang sulit memberikan materi serta penilaian dikarenakan kurangnya penguasaan terhadap teknologi atau masih sulit membuat perencanaan pembelajaran daring secara optimal dan berkualitas. Beberapa dari mereka juga ada yang acuh, melakukan proses belajar mengajar hanya sebagai formalitas keseharian atau pekerjaan semata.

Pembelajaran daring tidaklah buruk, namun pendidikan Indonesia masih harus terus memberikan solusi terhadap kendala dan tantangan ke depannya. Bukan hanya pemerintah yang memiliki pe-er untuk pemerataan fasilitas pendidikan yang memadai guna tercapainya tujuan pendidikan Indonesia. Namun lingkungan dan keluarga juga memiliki andil yang besar untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut.

Bukan hanya pelajar dan mahasiswa yang harus kitaberikan pengertian betapa pentingnya pendidikan, harus kita dorong untuk tetapbelajar meskipun di rumah, dan sebagainya. Lingkungan dan keluarga harus sadarpentingnya pendidikan, meyakininya, dan mendukung setiap kegiatan belajarmengajar. Pemerataan pendidikan bukan hanya untuk setiap wilayah, namun jugauntuk setiap kalangan, untuk semua lapisan masyarakat, untuk semua umur,dimanapun dan kapanpun.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 19, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Fenomena Pandemi dan Pemerataan Pendidikan di IndonesiaWhere stories live. Discover now