ZANDER 28

73 18 0
                                    

Hi,aku kembali lagi🍑

Yang baca cerita ini wajib follow instagram :
@_hanaasalida


🌸Happy Reading🌸

Alesya menelan ludanya susah payah.
Kedua tangannya menangkup di atas pahanya,matanya tak lepas dari zander yang masih mencari sesuatu yang ia tanyakan tadi.

"Masa iya di sini? Duh,goblok banget lo sya, ntar kalo anak-anak pada tau gimana?" batin alesya,tangannya memukul-mukul kepalanya.

"DAPET!" sahut zander berdiri,alesya mendonggak menatap zander yang memegangi benda aneh itu.

Zander melangkah ke alesya,kemudian duduk kembali di samping gadis itu.

"Lo gak berubah pikiran kan? Gue lebih nunggu lo siap beneran,jangan sampe lo nyalahin gue nantinya" Alesya menatap kedua manik mata zander dengan beribu-ribu kegugupan.

"Gue—" Melihat wajah takut alesya membuat zander ingin tertawa saat ini.

Lelaki itu merobek benda yang ia pegang tersebut,kemudian mengeluarkan isinya.

Detak jantung alesya semakin tidak beraturan,mulutnya kering akibat saliva yang tidak habis-habisnya ia telan, keringatnya bermunculan di pelispisnya.

Zander membuang kulit benda itu,kemudian dengan cepat memasukan ke dalam mulut dan mengunyah benda elastis itu.

"ZAN! KENAPA DI MAKAN?" alesya melotot kaget,ia berusaha mengeluarkan benda itu yang sudah berada di dalam mulut zander.

Tawa zander seketika meledak.

"Itu...hahahaha,itu bukan sutr—hahahahaha aduh perut gue sakit!" Alesya menatap bingung zander.

"Itu bukan sutra,sayang.Itu permen karet!" ujar zander kemudian berdiri.

"Itu permen khusus anak Thunder Slayer,gimana? Unikkan? Oh jelas,itu koleksian sih davi" Alesya tak habis pikir. Baru kali ini alesya melihat permen karet berbentuk sutra semacam itu.

Padahal tadi alesya sudah hampir mati.

Zander menarik alesya berdiri,ia menepuk-nepuk kepala alesya.

"Gue tau,lo belum siap,lagian gue gak bego yang berani hamilin lo di saat status kita masih sekolah" Kata zander.

Alesya mengangguk paham,kini ia bisa bernafas legah.

"Itu bakal terjadi,tapi bukan sekarang.Nanti kalo semuanya udah lengkap!"

"Lengkap? Maksudnya?"

"Iya,nanti lo sama gue udah lulus,terus lo udah benar-benar cinta sama gue."

"Hm!" Alesya hanya mengangguk.

Zander mencubit pipi alesya gemas.

"Seragamnya di perbaiki.,ntar di kirain habis ngapain lagi" Zander memegang kerak baju alesya kemudian mengancingkan di bagian atas yang sempat terlepas tadi.

Alesya yang tidak sadar kalau kancing atasnya terbuka di buat kaget

"Kapan ini kebuka? Perasaan kita cuma ciuman doang,zan!" titahnya.

"Lo mana tau gue beraksinya gimana" timpal zander kemudian membuka pintu kamar tersebut dan keluar.

"IH ZANDER!"

🌸🌸🌸

H

ari ini andra sedang menuju apartementnya karena ada sesuatu yang akan dia ambil.

Z A N D E R (Perjodohan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang