Part 20

391 36 0
                                    

"Hiks ---Michael jahat" (Namakamu) berlari

meninggalkan taman, tak peduli jika Michael akan

mencarinya. Rencananya untuk fitting baju

pertunangan harus diundur. (Namakamu) merasa

sangat membenci Michael hari ini. Lagipula apa

Michael akan mencarinya? (Namakamu)pun ragu.

Saat ini Michael sedang sibuk dengan gadis yang

ia cintai'kan? (Namakamu) tak terlihat dimata

Michael kali ini.

"Tuhan..hiks-- aku harus kemana?"

**

"Makasih ya kamu udah nemenin aku. Sekarang

perasaan aku jadi lebih tenang"

Michael mengangguk sambil tersenyum,

mengusap pelan pipi gadis dihadapannya.

Yap, sekarang sudah jam dua siang. Dan selama

itu pula Michael melupakan 'calon tunangannya'

yang entah ada dimana sekarang. Pikirannya

benar-benar telah tergantikan oleh Steffanie

Zamora Husein, hanya dia.

"Masuk dulu yah?" Steffy menarik lembut tangan

Michael menghampiri rumahnya. Namun Michael

masih terdiam tepat ditempatnya berdiri.

"Maaf, lain kali aja ya? Ini udah siang"tolak

Michael lembut.

Steffy menundukan kepalanya, setelah mendapat

perhatian lebih dari Michael, ia menjadi sangat

manja.

"Aku bakal main kerumah kamu, tapi lain waktu.

Sekarang udah mendung. Ya?" Michael

memegangi kedua pipi gadis itu dan mencoba

merayunya. Pria berparaskan bule itu mencoba

meyakinkan Steffy. Entah mengapa ia tidak ingin

jika gadis cantik itu marah kepada dirinya.

Steffy menengadahkan kepalanya, menatap langit

yang sudah mulai tertutupi awan hitam. Siang ini

memang mendung, dan sepertinya akan turun

hujan yang sangat deras. Dengan berat hati,

Steffy mengangguk.

"Janji ya?"

Michael kembali tersenyum tenang, "Iya.

Sekarang kamu masuk ya. Aku nggak mau terjadi

sesuatu sama kamu"

Steffy terkekeh, padahal ia sudah berada tepat

dipekarangan rumahnya. Perhatian Michael

memang terlalu berlebihan. Tapi Steffy sangat

senang diperlakukan seperti ini.

Kemana saja Steffy selama ini? Terus mencoba

CrowdedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang