(ini cerita tidak 100% nyata jadi semua ini tidak murni dari apa yang saya alami,).
Dua wujud satu identitas. Seperti Radha dan ruqmini. Mungkin Radha tidak bisa memiliki, tetapi Ruqmini bisa memilikinya.
***
Satu Minggu setelah kenaikan kelas.
Terlihat seorang gadis yang sedang berjalan di hiasi dengan hijab yang indah berwarna putih. Wajahnya sedikit gelisah dan panik. Dia berjalan tergesa-gesa. Hingga dia tidak sengaja menabrak seorang laki-laki yang sedang membawa minuman di tangannya.
BRAK!
"M-maaf," ucap gadis itu dengan kepala yang menunduk.
"Kalau jalan hati-hati dong," ucap kesal laki-laki itu di karenakan minumannya jatuh. Untungnya tidak terkena pakaian siapapun.
Laki-laki itu Livaro.
"Maaf," ucap gadis itu. "Nih," di lanjutkan dengan memberikan tangannya dengan sejumlah uang di tangannya.
"Ga butuh," ucap cetus laki-laki itu. "Udah sana, ngapain di sini," di lanjutkan dengan mengusir Gadis itu.
Treng treng treng!
Terdengar lonceng sekolah berbunyi. Tandanya jam pelajaran pertama dimulai.
"Good morning student" sapa Bu nila, seorang guru fisika di sekolah SMA Wira Bangsa.
"Morning," ucap serentak semua siswa-siswi.
"Hari ini ada yang spesial loh anak-anak. Kira-kira apa ya?," Ucap Bu nila membuat semua siswa-siswi penasaran.
"Semua siswa-siswi akan dapat nilai A+?," Celetus salah satu siswa.
"Ya kalau kalian pinter pasti dapat nilai A+." kata Bu nila. "Kali ini kita kedatangan siswi baru yang sangat amat syar'i, sholehah, dan memiliki suara yang indah. Kita sambut saja, silahkan masuk." Kata Bu nila.
Satu persatu langkah gadis itu semakin nampak.
"Assalamualaikum semuanya. Hai, perkenalkan nama saya Devira syarisa. Saya siswi pindahan dari sekolah swasta. Saya adalah sepupunya Trivea." Ucap perkenalkan gadis itu.
Membuat Fafa dan Ren kaget, di karenakan dia adalah sepupunya Trivea.
"Okey, silahkan kamu duduk di kursi yang kursi yang kosong. kursi yang kosong di sana hanya ada dua, di belakang Fafa dan di samping alexa," arahan Bu nila.
Devira bergegas menuju tempat duduknya.
"Hai," sapa Ren ramah.
Devira membalasnya dengan senyuman.
***
Pelajaran jam pertama telah tuntas dan beralalu. Sekarang saatnya dimana semua siswa-siswi berpencar ada yang ghibah, huts bukan untuk di contoh ya. Ada yang makan, ada yang membaca, bercanda dan ada juga yang berpacaran, tak jarang juga ada yang caper.
Kok tidak ada yang pembullyan?, wow sekolahannya adem tentram banget ya!
Kalau kata guru pas SD sih. bercanda doang kok, UPS!.
Ren memberikan tangannya untuk berjabat."Hai Dev, kenalin nama Ren Lestari, panggil aja ren atau tari. Sesuka hati kamu aja." intro Ren.
Devira menerima jabatan tangannya. "Hai, perkenalkan nama aku Devira Syarisa, panggil aja Risa atau Devi. Sesuka hati kamu aja," intro Devira, kata katanya hampir sama persis kaya Ren ya Friend :).
KAMU SEDANG MEMBACA
2M + 1M
Mystery / ThrillerIni kisah seorang laki-laki yang bernama Wisesa Al-fafa. Dalam hidupnya hanya ada 2 pilihan, mengalah dan menghindar. tanpa ia sadari di dunia ini tidak hanya ada dua pilihan selain mengalah dan menghindar, yaitu melawan. Apakah Wisesa Al-fafa Febr...