10. OPEN IT

193 5 0
                                    

WELCOME TO CHAPTER 10

⚠️Warning⚠️
content 🔞🔞🔞🔞🔞

Jangan lupa buat vote dan comment

HAPPY READING

~~~

"GA BOLEH" teriak Jaemin

"APASI JAEM? KENAPA GA BOLEH?" Balas Jangmi

"YA GA BOLEH!!" Teriak Jaemin lagi

"JELASIN KENAPA" kata Jangmi

"Bisa nurut ga si kamu?" Kata Jaemin pelan

"ENGGAK" teriak Jangmi

Jaemin menarik nafasnya panjang dan mengusap wajahnya kasar.

"Gue bilang ga boleh ya GA BOLEH!!"  Teriak Jaemin lagi

"KENAPA? KOK LO BOLEH PERGI AMA CEWE LAIN DAN GUE GA BOLEH PERGI AMA COWO LAIN? KITA INI APASIH JAEMIN SEBENARNYA?" balas Jangmi

Jaemin terdiam mendengar perkataan Jangmi barusan. Dia mengepalkan tangannya kuat karena kesal.

"AHN SORA SERING BANGET KESINI CUMAN BUAT LO BELUM LAGI JALANG-JALANG LAINNYA, KALO LO BOLEH KAYA GITU KENAPA GUE ENGGA!!!!" teriak Jangmi lagi

GREP

Jaemin menarik tengkuk Jangmi kasar dan menciumnya kasar, Jangmi berusaha untuk melepaskan dekapan

"STOP NA JAEMIN STOP" Teriak Jangmi, tapi Jaemin malah makin tidak waras dengan mendorong Jangmi ke atas kasur dan menciumnya lebih dalam lagi.

Jangmi terus melawan tapi apa daya, dia tidak bisa melawan pria besar itu. Dan jujur Jangmi juga merindukan ciuman dari Jaemin. Ciuman itu terasa hangat dan menggairahkan diwaktu yang sama.

Setelah Jangmi tidak melawan Jaemin menghentikan ciumannya, dan menatap Jangmi dengan nafas terengah-engah. Ia sekarang berada di atas Jangmi!.

Nafas Jaemin menghembus pada permukaan wajah Jangmi. Muka Jangmi memerah, pipi dan telinganya mengungkap jelas dia menikmatinya. Tapi Jaemin malah ambruk dan memeluk erat Jangmi.

"Aku ga bisa kehilangan kamu, aku ga bisa liat kamu sama laki-laki lain selain aku, aku ga bisa bayangin itu semua" bisik Jaemin pelan di telinga Jangmi

Sekarang Jaemin duduk di pinggir kasur dan menundukkan kepalanya.

"Aku bingung dengan perasaanku sendiri, aku ga bisa menyingkirkan kamu dari pikiran aku, sekeras apapun aku berusaha its never work" cicit Jaemin

Jaemin mengusap wajahnya kasar, "Gue sayang sama lo, bukan sebagai sahabat tapi ..." Sebelum Jaemin melanjutkan perkataannya Jangmi sudah lebih dulu menarik wajah Jaemin dan menciumnya dalam dan menuntut.

Jangmi sangat senang dalam hatinya dan ia sama sekali tidak bisa berkata-kata. Dia lebih memilih menunjukkan perasaannya, jantungnya seperti akan meledak keluar, menyemburkan percikan kebahagiaan.

Tentu saja Jaemin membalas ciuman itu. Perlahan tapi pasti Jaemin memasukkan tangannya ke dalam piyama Jangmi, mengelus punggung Jangmi lembut dari bawah terus ke atas sampai ia menemukan penghalang kesukaan Jaemin. Dia membukanya dengan satu tangan.

"Euhmmm" lenguh Jangmi dalam ciumannya

Jaemin menghentikan ciumannya dan perlahan membuka baju Jangmi, lalu membuangnya asal. Sekarang gunung kembar Jangmi yang sintal terlihat sangat indah
Sangat menggairahkan, kulitnya begitu begitu putih dengan puting kemerahan seperti bunga rose yang tumbuh ditengah lebatnya salju.
Terasa seperti melambai kepada Jaemin untuk segera disentuh.

MY DOMINANT (NA JAEMIN) {slow Update} Very Slow Update 🙏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang