Mark menatap penuh amarah pada Yeonjun, tangannya bergerak untuk menampar pipi yg lebih muda hingga tersungkur kelantai.
"Jaga ucapan lo." Gumam Mark, ketika anak itu akan membalikkan badan, tubuhnya lebih dulu ditarik paksa oleh Yeonjun yg sudah sangat geram
"lepasin gue bangsat!"
Yeonjun mendorong Mark hingga punggung anak itu terpentur Kedinding kamar mandi yg sudah disediakan disekitar arena balap itu.
Yeonjun menahan tangan mark kebelakang, meskipun anak itu dengan keras memberontak dan membuat bagian perutnya terasa sakit.
"lo gila apa anjing"
"diem. lo gabisa kalo pake cara halus"
Yeonjun mengikat tangan mark dengan tali yg sudah ia siapkan dikantung jaketnya, Mark terus memberontak hingga anak itu jatuh kelantai dan diikuti Yeonjun yg berjongkok menahan tubuh Mark agar tetap tengkurap diposisinya.
"Yeonjun pergi bangsat, jangan coba² mau nyentuh gue."gumam Mark yg mendapat lengkungan bibir remeh dari Yeonjun.
"bacot lo."
Yeonjun menarik kebawah celana yg Mark gunakan hingga menampilkan celana dalam milik Mark, Mark bergerak abstrak membuat Yeonjun menampar bokongnya dari balik celana dalam.
PLAKK
"akh! jangan anjir!" Ucap Mark yg hanya dijawab sebuah abaian dari Yeonjun.
"bahenol juga bokong lo, enak buat di remes remes" ucap Yeonjun sembari tersenyum aneh kepada mark, Mark menggeleng ia bergerak gesit layaknya ulat agar bisa pergi dari jeratan Yeonjun.
Yeonjun menarik pinggang Mark dan mencengkram nya kuat membuat si pemilik pinggang tak bisa pergi dari kungkungannya, ia menarik kembawah celana dalam Mark membuat anak itu membulatkan matanya.
"Yeonjun jibangan, jangan coba coba ya Lo!"
Yeonjun tak memperdulikan ucapan Mark yg terus memakinya. ia malah dengan gencar memperkosa bokong sintal milik Mark itu yg sangat menggoda baginya. sesekali menampar bokong itu yg menimbulkan suara cabul dan jeritan Mark yg berusaha anak itu tahan.
"kalian berdua ngapain tuh?" tanya seseorang yg bersender di pintu sembari menatap kedua manusia yg sangat tak lazim untuk dilihat.
"Jeno bangsat, tolongin gua.." melihat tampang Jeno didepannya, Mark menangis entah mengapa namun tiba tiba saja matanya memanas dan akhirnya tetesan air bening itu jatuh.
"pergi, ganggu lo." gumam Yeonjun mengusir Jeno
Jeno menaikan alisnya lalu tersenyum mendekati Yeonjun yg berjongkok dengan menahan tubuh Mark yg tengkurap dilantai sembari memainkan dua buah kenyal nan mulus milik Mark.
"engga mau, tadi Mark minta gua buat tolongin dia jadinya gua kudu nolongin dia"
'brengsek cepet tolongin gua bangsat' umpat Mark dalam batinnya yg terdalam.
"lu mau nolongin Mark sama cara apa ha?" Yeonjun kembali menunjukkan senyum menyebalkan nya
"perkosa balik lo." belum sempat Yeonjun menyampaikan protes, tubuhnya terlebih dulu didorong kasar oleh Jeno kedinding kamar mandi,
Jeno membekap mulut Yeonjun dengan kain yg tadinya ia pakai di kepalanya lalu juga menali mati tangan Yeonjun kebelakang membuat anak itu hanya bisa menggerakkan tubuhnya dan mengeluarkan seribu umpatan yg tak jelas.Jeno menarik turun celana Yeonjun membuat Yeonjun menggerakkan kakinya brutal namun setelahnya ia sama sekali tak bisa menggerakkan kakinya karena rasa nikmat yg Jeno berikan pada penis nya.
"dengan ini lo mau perkosa Mark?" Jeno bertanya pada Yeonjun yg terlihat menampakkan ekspresi kesalnya, Jeno meremas penis Yeonjun keras membuat si pemilik menggelinjang, Jeno menoleh kearah Mark yg masih tengkurap dengan tangan yg ditali, lalu menyeret Yeonjun masuk kedalam kamar mandi.
Mark menatap Jeno nanar, ia mencoba membuka ikatan yg melingkar di tangannya, Karna sulit, Mark bangun dari tengkurapnya dan duduk menyandar. menunggu kedua orang yg berada dikamar mandi dengan suara suara cabul itu.
.
Sudah hampir 50 menit Mark menunggu diluar kamar mandi dan tak lama Jeno keluar dari bilik lalu menatap dingin Mark yg juga balik menatap nya.
Jeno berjongkok membantu Mark melepas ikatan itu dan menggendong mark layaknya karung beras di pundaknya.
"Lepasin gue!" ucap mark, Jeno hanya diam dan melanjutkan jalan nya menuju parkiran arena balap lalu masuk kedalam mobil kendaraan nya dan memindah posisi Mark menjadi Mark berada diatas pangkuannya.
Mark menatap datar Jeno dengan wajah sembab, matanya membulat kala Jeno menurunkan celana nya beserta dalamanya, Mark mencengkal tangan Jeno namun di tepis dengan kasar oleh sang pemilik tangan.
Jeno memasukkan 2 jarinya kedalam lubang Mark yg masih kering. "ahh jeno hiks ja-ngan.."
Jeno semakin mendatar kan ekspresi nya ia menurunkan celananya dan bersiap menubrukan penisnya kedalam lubang kecil itu.
"Biarin gue hapus jejak Yeonjun di tubuh Lo."
Jlebb
"AKHHHH!"
TBC
chap nya ngebosenin ga? chap selanjutnya ngwe apa ga ya? 🤔
btw jgn lupa mampir ke book baru :V
KAMU SEDANG MEMBACA
DOMINANT |l Nomark
Humor"Pokoknya gua nusuk lu ya!" "Beneran lu mau nusuk gua?" Jeno dan Mark adalah seorang teman dekat yg Sedang ribut diantara mereka siapa yg lebih dominan? Mark atau Jeno? jangan salpak. mature content (+) cerita hasil gabut... *ada chap yg tertukar...