Allo semuanya gimana ship noevan jarang banget ada ship ini loh hehehe btw maaf aku baru update ok lah mari kita langsung ke cerita nya aja
:
:
✧◝(⁰▿⁰)◜✧
:
:
"
Selamat pagi tuan Orlok" ucap Noe formal nya.
"Yaa... Noe kamu datang untuk melapor misi bukan" ucap tuan Orlok sambil mengatur dokumen misi.
"Ya.. malam kemarin aku sudah menyelesaikan semua misi tetapi kutukan yang kita lawan ini berbeda dari yang sebelumnya". ucap Noe nada nya serius.
"Maksudmu kamu melawan kutukan yang berbeda kah" tuan Orlok mulai serius menanggapi laporan dari Noe.
"Yaa... Kutukan yang kemarin kita lawan dia benar-benar pintar dia memanfaatkan area gelap saat bertarung dan cepat juga seperti sekelebat bayangan di tambah dia juga kuat dalam menyerang tetapi sayangnya dia mudah terpancing" ucap Noe sambil menyilang kan tangan nya.
"Begitu kah aku akan menyelidiki nya di area kalian bertarung, umm... ngomong-ngomong dimana Vanitas kenapa dia tidak bersama mu harus nya dia melapor bersama mu bukan?" ucap tuan Orlok menatap Noe.
Noe sedikit malu mengingat kejadian semalam yang dia lakukan kepada Vanitas "Vanitas dia sakit akibat pertarungan tadi malam jadi dia sedang beristirahat di kamar nya" ucap Noe agak gelagapan.
"Begitu kah yasudah klo begitu laporan sampai sini saja, kalian akan ku beri libur hari ini tetapi besok kalian akan menyelesaikan misi seperti biasanya" ucap tuan Orlok.
"Baik tuan Orlok terimakasih banyak mohon maaf mengganggu waktu anda" Noe pamit kepada tuan Orlok dan menutup pintu ruangan tuan Orlok, Noe menghela nafas nya.
"Fiuh... untung saja tuan Orlok tidak curiga". Ucap Noe mengingat kejadian kemarin sebenarnya Noe merasa bersalah dia tidak sakit tapi sakit karna ulah nya dia terlalu kasar melakukannya seketika pipi Noe memerah.
"Pasti dia akan marah klo aku pulang aduh kamu ini Noe harus nya kamu bisa menahan nafsu mu ini, aku tau kamu sangat butuh itu lain kali lakukan dengan lembut" batin Noe menyesali perbuatannya sendiri itu.
***
Noe sampai di pintu kamar Vanitas tidak lebih tepatnya kamar Noe dan Vanitas ingin mengetuk pintu tapi dia bingung takut rasanya menjadi campur aduk "aku harus meminta maaf kepadanya" ucap Noe membuka pintu.
Vanitas sedang memandangi angin sepoi-sepoi di jendela nya "Apa itu kamu Noe?".
Noe sedikit kaget sih tapi dia menggeleng kan kepalanya "Vanitas aku minta m-".
"Tidak usah di pikirkan itu salah ku di awal karna menggoda mu tapi aku marah" ucap Vanitas berbalik ke arah Noe sambil mengembungkan pipinya terlihat sangat imut.
"Lalu kamu mau apa, maaf aku tidak bisa menahan nafsu ku" ucap Noe merasa bersalah.
Vanitas mendekati Noe dan menempatkan kepala ke bidang dada Noe "ayo K-kita d-date hari ini" ucap Vanitas agak gelagapan dan pipinya sudah memerah tomat.
"Date? Date itu apa" ucap Noe keheranan menggaruk kepala yang tidak gatal. "Hump... Noe date itu intinya kita berjalan berdua pokoknya ayo ikut aku" ucap Vanitas kesal sambil mengembungkan pipinya.
***"V-vanitas jangan terburu-buru seperti itu" ucap Noe bingung apa yang di maksud dengan date itu apa. Vanitas menarik lengan Noe "sudah ikut aja".
"Noe lihat itu" ucap Noe sambil sedikit menjepit lengan Noe. "Ada apa Vanitas" ucap Noe semakin bingung. "Lihatlah alun-alun Paris ini indah bukan" ucap Vanitas sambil tersenyum ke arah Noe."Iyah pemandangan yang bagus" Noe tersenyum ke arah Noe. "Aku ingin crepes" Vanitas sambil menunjukan wajah imut nya nan cantik itu. "Iyah akan ku belikan" Noe sambil mengepup-ngepup kepala Vanitas yang membuat pipi Vanitas memerah.
Noe datang sambil memegang crepes yang di pinta Vanitas "Vanitas ini umm... Ngomong-ngomong aku ingin menanyakan sesuatu tapi aku takut kamu marah Vanitas" ucap Noe sambil menggaruk leher belakang nya yang tidak gatal.
"Mau menanyakan apa jangan ragu-ragu begitu tau" ucap Vanitas sambil mengembungkan pipinya. "Aku penasaran kenapa kemarin malam kamu menggoda ku" ucap Noe.
"Menanyakan sesuatu yang konyol, sebenarnya aku punya hawa nafsu aku membutuhkan itu sih" ucap Vanitas menatap Noe. "Membutuhkan untuk apa?" Ucap Noe semakin tidak paham.
Vanitas menghela nafas " begini intinya aku membutuhkan agar tubuh lebih relaks dan otak ku juga tidak stres, klo boleh jujur sebelum ada kamu aku sudah berhubungan dengan yang lain juga sih". Noe mengangguk saja dia sedikit paham tapi tidak. "Selain itu kenapa harus membahas hal seperti ini sih kenapa tidak ada yang lain" Vanitas menarik tangan Noe tanda ingin berjalan-jalan.
(ʘᴗʘ✿)
Mereka berdua menikmati kencan pertama mereka berdua di tambah nuansa kota Paris semakin gelap menambah suasana kota Paris semakin ramai dan cantik.
Vanitas memandangi kota Paris suasana di malam hari benar-benar membuat mood nya baik di tambah hembusan angin membuat sedikit rambut vanitas tertiup angin.
"Cantik" ucap Noe matanya hanya tertuju pada Vanitas.
"Hmm... Apa yang kau katakan tadi" Ucap vanitas.
"Tidak ada" ucap Noe sambil terkekeh kecil.
"Vanitas setelah sepulang misi kita harus date lagi ya " ucap Noe tersenyum ke arah Vanitas dan memegang sehelai rambut vanitas "yaa aku senang mendengar nya" Vanitas menyenderkan kepalanya ke bahu Noe.
V
V
୧| ͡ᵔ ﹏ ͡ᵔ |୨
V
V
Gimana-gimana suka gk btw klo ada saran silakan berkomentar aja yaa semoga kalian selalu sehat selalu muchhh...
KAMU SEDANG MEMBACA
satisfy me |Noevan|
Vampirewarning cerita ini mengandung 18+ dan untuk yang homophobia di mohon untuk tidak membaca cerita ini karakter bukan milik saya semuanya aku cuma minjem Jun Mochizuki-sensei Seluruh cerita murni milik saya aku cuma minjem karateker nya ehehehe mencer...