Pergi Dan Tak Kembali

BAB 1

Hari ini adalah awal pertama aku mulai memasuki suasana sekolah setelah 1 bulan di rumah , aku adalah siswi SMP  pindahan dari riau , aku pindah ke medan ikut dengan orang tua ku yang perempuan yah, bisa di bilang kedua orang tua ku sudah pisah aku gak mau menjelaskan secara detail kenapa mereka pisah dan dari kapan mereka tidak bersama lagi cukup diri ku yang tau akan hal itu .

Saat memasuki gerbang sekolah yang dimana aku di antar oleh nenek beserta ibu ku , maklum aku tidak terbiasa akan lingkungan baru apalagi ini bukan kota kelahiran ku. Jadi aku merasa sedikit gugup bukan sedikit sih lebih tepatnya sangat gugup.

Aku sudah memasuki area pekarangan sekolah disini lah diri ku berdiri menginjak kan kaki di SMP swasta rakyat pancur batu. Saat itu pula aku mengikuti upacara di Senin pagi , diri ku berbaris di tengah bisa ku lihat sekililing ku banyak anak murid yang bisa ku lihat adalah siswa/i ajaran baru .

Jangan pada mengira aku termasuk siswa/i ajaran baru ya , ingat aku siswi pindahan dari riau yaa bisa di bilang aku sekarang saat ini aku udah kelas 2 SMP tapi itu dulu sekarang mah udah mau kuliah heheh , okeoke kita balik ke cerita.

Setelah upacara selesai aku pun di tuntun oleh seorang guru yang bisa ku lihat bed namanya tertera nama guru tersebut adalah pak sofidi , dia guru yang mengajar di bidang seni budaya .

Guru tersebut menuntun jalan ku sekaligus  mengantarkan diri ku ke kelas , hingga tepat di depan pintu aku melihat ke atas tertera bahwa kelas yang akan ku tempati adalah kelas 8-1 . Aku pun di persilahkan untuk masuk lalu di suruh untuk duduk di bangku paling belakang yang ternyata sedikit berdebu .

Tak lama dari itu aku mendengar pak sofidi menyuruh salah satu murid laki-laki untuk membersihkan meja tersebut , aku melihat bed nama dari murid tersebut ternyata namanya adalah Edi Suranta Tarigan , dia  murid yang gemuk namun bisa ku lihat dia orangnya lumayan baik .

Lalu meja tersebut sudah selesai di bersihkan olehnya , aku pun di persilahkan untuk segera duduk di meja tersebut oleh pak sofidi , aku pun membalas dengan anggukan kepala .

Tiba-tiba sontak aku merasa kaget karena ketika hendak duduk dan murid yang membersihkan meja ku tadi ikut kaget,  karena semua murid di kelas berteriak " Ciee ciee Ciee "  , aku pun merasa heran dengan tingkah mereka semua namun memutuskan untuk tidak menggubrisnya. .

Jangan heran dengan diri ku , aku termasuk orang yang tidak peduli akan hal yang terjadi bisa di bilang aku ini orang yang cuek , apalagi seperti situasi tadi . Tak lama aku duduk tiba-tiba 3 orang murid menghampiri ku , mereka menanyakan yang biasa ditanya untuk seorang murid baru .

" Umm boleh tau namanya siapa " , seorang murid mulai angkat bicara.

Aku melihat kearah murid tersebut sambil tersenyum lalu aku menjawab , " boleh , nama ku syahrani br nasution ".

Sontak murid itu pun menjawab dengan sedikit terkejut
" Wahh sama dong aku juga marga nasution , kenalin nama ku Adinda Niswatun Hasanah Nasution " , sambil mengulurkan tangannya kepada ku.

Aku pun membalas uluran tangan nya tersebut , lalu aku berkenalan dengan 2 murid yang datang bersamaan dengan murid yang bernama dinda tersebut.

Disini lah awal aku mulai berteman dan bersahabat dengan mereka bertiga.

🌼🌼🌼

Sampai sini dulu ceritanya maaf jika ada salah kata di cerita sengaja maupun tidak sengaja.
Jangan lupa untuk vote cerita ini ya gaess.

TBC...