Lesty tidak menyangka bisa bertemu sosok pria berwajah dingin bernama fildan argantara.
Siapa yang tidak mengenalnya, fildan argantara merupakan anak dari mantan mafia kelas dunia yang begitu terkenal dan sosokNya yang begitu ditakuti yaitu Mr. ARG...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________FildanLesty__________
~~~ Perjanjian Cinta ~~~
Ke esokan paginya..
Putri melangkahkan kakinya berjalan menuju kamar sang kakak. Saat sang mama meminta dirinya untuk membangunkan kakaknya itu. Ia pun kini berdiri tepat didepan pintu kamar lesty. Lalu mengetuk pintu kamar sang kakak, namun tak terdengar jawaban dari balik kamar lesty.
Putri pun perlahan mencoba membuka pintu kamar lesty yang ternyata tidak terkunci. Ia pun sedikit memiringkan kepalanya mengintip dibalik pintu. Rupanya putri melihat sang kakak yang masih tertidur pulas di atas kasur mungilnya yang hanya muat untuk satu orang saja tentunya. Maklum saja pasca kebangkrutan sang papa, lesty dan putri terpaksa harus menerima ikhlas dengan keadaan yang sekarang.
Putri perlahan berjalan masuk kedalam kamar lesty. Ia pun berjalan mendekati tempat tidur lesty. Lalu menatap kakaknya sesaat yang rupanya saat itu masih memakai baju yang ia kenakan semalam. Bahkan putri melihat mata sang kakak yang terlihat sedikit sembab.
Lalu ia berjalan ke arah jendela sedikit membuka gorden yang menutupi jendela kamar kakaknya itu. Ketika putri membuka jendela itu terlihat cahaya mentari pagi dan hembusan angin yang berhasil menyelinap masuk kedalam kamar yang membuat lesty terbangun seraya berusaha membuka kedua matanya yang terlihat berat.
Putri kembali mendekat ke arah sang kakak, lalu duduk tepat disampingnya..
" mata kakak sembab... Kakak habis nangis yah...??? " tanya putri penasaran yang kini tengah duduk disamping sang kakak yang masih terbaring dikasur mungilnya.
Lesty berusaha bangun lalu menyandarkan tubuhnya di dinding kasur lalu terdiam sesaat seraya menatap dinding dinding kamar nya yang terbilang cukup sederhana.
Putri semakin heran dengan sikap kakaknya itu yang kini justru malah terdiam melamun...
" iiihhh kak lesty.. Kok malah bengong..." ucapnya menatap sang kaka.
Perlahan lesty terlihat menoleh ke arah putri... " hmmm... Sebenarnya kakak mau cerita banyak sama kamu put... " ucapnya seraya menghela nafasnya gusar.
" yaa kakak cerita dong sama putri.. Biasanya kakak selalu cerita sama putri.. " balasnya.
" kakak ada masalah yah di kantor atau ada masalah lain...??? " sampai mata kakak sembab gini... " sambungnya kembali menoleh ke arah sang kakak.
Lagi lagi lesty menghela nafasnya berat.. Baru saja ia ingin cerita dengan putri, namun mereka di kejutkan dengan suara sang mama yang kini melangkahkan kakinya berjalan mendekati lesty dan putri.. Keduanya pun terlihat menoleh bersamaan memandang sang mama yang kini ikut duduk di kasur lesty.
