Anak angkat

3.2K 224 25
                                    

Park Jimin, seorang pengusaha namun kehidupan pribadinya yang sangat tertutup. Orang-orang tidak tau lebih lanjut tentang kehidupan pribadinya. Namun orang-orang hanya tau jika Jimin itu sangat dermawan, baik dan ramah. Dan lagi, sering menolong sesama.

Hari ini, Jimin akan berkunjung ke salah satu panti asuhan yang berada di Busan. Jimin sampai di panti asuhan dan di sambut oleh anak-anak disana, entah itu dari balita hingga remaja.

Iya, Jimin melihat ada beberapa remaja dengan tubuh yang lumayan tinggi. Jimin memberikan hadiah yang di beli untuk anak-anak panti. Dan Jimin mengajak makan siang yang sebelumnya makanan itu dia pesan dari salah satu restoran sahabat nya.

Jimin tertawa melihat penampilan balita yang menari namun juga ada yang menangis karena malu. Jimin membawa balita yang menangis itu ke pangkuannya dan menciumi pipi gembul itu.

"Kalian lanjut lah bermain ya. Aku akan berbicara pada ibu panti."ucap Jimin pada anak-anak.

"Nde."ucap anak-anak lalu pergi dari ruangan itu.

"Bagaimana perkembangan panti selama ini? Tidak ada yang salah kan?"tanya Jimin.

"Tidak Tuan, panti tidak ada masalah. Dan lagi, ada beberapa anak yang di angkat oleh keluarga yang harmonis."ucap ibu panti.

"Syukurlah, semoga mereka menyayangi anaknya itu walaupun anak angkat."ucap Jimin.

"Tentu Tuan, kami juga meminta mereka untuk terus menghubungi kami untuk melihat perkembangan anak-anak. Dari mereka bahkan sudah ada yang sekolah dan mempunyai banyak teman."

"Syukurlah, aku turut bahagia."ucap Jimin.

"Oh ya Tuan, apakah anda ingin mengangkat salah satu anak?"tanya ibu panti.

"Bolehkah?"tanya Jimin.

"Tentu Tuan."jawab ibu panti.

"Sebenarnya aku ingin tapi aku tidak bisa mengangkat balita. Aku takut jika nanti aku sibuk, anak ku tidak bisa ku perhatikan."ucap Jimin.

"Bagaimana dengan Jungkook? Dia sudah berumur 16 dan sudah masuk SMA. Ya walaupun kepribadian nya tidak ramah tapi dia sangat baik. Dia selalu menolong yang lain."ucap ibu panti.

"Bisakah aku bertemu dengannya?"tanya Jimin.

"Tentu, akan aku panggilkan sebentar."ucap ibu panti lalu pergi dari sana.

~~~

"Nah ini Jungkook, Tuan."ucap ibu panti.

Jimin mengangkat wajahnya dan melihat wajah tampan milik Jungkook, Jimin terpesona oleh wajah itu. Jimin mengangguk dan menyuruh Jungkook duduk di sampingnya.

"Kau mau tinggal denganku? Aku akan mengangkat mu menjadi anak ku."ucap Jimin.

Jungkook menatap Jimin, "baiklah."

"Aigo, kau sangat penurut juga ternyata."ucap Jimin sambil mengusap rambut Jungkook.

"Bibi Song, aku akan membawa Jungkook bersamaku."ucap Jimin.

"Baiklah Tuan, apakah akan pergi hari ini?"tanya ibu panti.

"Iya tentu, bawalah barang barang yang sangat penting. Tinggalkan baju mu disini supaya mereka juga bisa memakai baju mu."ucap ibu panti pada Jungkook.

"Baiklah, aku permisi sebentar."ucap Jungkook.

Jimin tersenyum dan mengangguk, hari ini Jungkook akan pergi bersamanya menjadi anak angkatnya. Jimin akan membawa Jungkook ke Seoul dan mengajarkan untuk menjadi seorang pembisnis.

"Anak-anak aku akan pulang sekarang, nanti aku akan kemari lagi ya jika aku tidak sibuk dan urusan pekerjaan ku selesai."ucap Jimin pada anak-anak.

"Kenapa pulang? Aku masih ingin main."ucap salah satu anak.

          

"Aku janji akan main kemari setelah urusan pekerjaan selesai ya."ucap Jimin.

"Baiklah, kami mengerti. Terimakasih sudah mengunjungi kami dan bermain bersama kami."ucap anak-anak.

Jimin terharu melihatnya dan memeluk mereka satu persatu sebelum pergi. Jimin melambaikan tangannya saat mobil pergi meninggalkan panti.

"Pergi ke apartemen saja, aku akan tidur disana."ucap Jimin.

"Baik Tuan."

"Jungkook, kau harus menuruti peraturan ku. Tidak banyak sih tapi kau harus mengikuti kelas taekwondo oke."ucap Jimin.

"Baiklah, eum aku harus memanggilmu apa?"tanya Jungkook.

"Momma, i like it."jawab Jimin.

Jungkook mengangguk, "baiklah Momma."

~~~

Keduanya sudah berada di apartemen, kamar Jungkook berada di samping kamar Jimin. Jungkook membersihkan tubuhnya setelah sampai. Jimin sedang membuat cemilan untuk mereka.

"Momma."panggil Jungkook.

Jimin yang sedang membuat cemilan itu terhenti dan berbalik menatap Jungkook. Jimin sedikit terkejut saat melihat Jungkook yang tidak memakai bajunya.

"Ada apa?"tanya Jimin.

"Sekolah ku, bagaimana?"tanya Jungkook.

"Kau tunggu di sofa depan, Momma akan menyelesaikan ini dulu."ucap Jimin.

"Baiklah."jawab Jungkook lalu berlalu dari sana menuju sofa.

"Sial, oh bagaimana jika aku menyuruh Jungkook untuk membentuk badannya?"gumam Jimin.

Jimin berjalan ke sofa dan melihat Jungkook yang sedang menonton televisi. Jimin menyimpan cemilan serta minuman di atas meja dan duduk di samping Jungkook.

"Aku mempunyai 3 pilihan sekolah, kau bisa memilih."ucap Jimin sambil menyodorkan brosur.

Jungkook mengambil dan melihat brosur sekolah itu, Jungkook menunjuk salah satu sekolah.

"HYBE school?"ujar Jungkook.

"Pilihan yang bagus, besok kita akan pergi ke sekolah itu untuk mendaftarkan mu."ucap Jimin.

"Baiklah dan apa peraturan itu?"

"Kau harus mengikuti kelas taekwondo tentu saja. Kau harus mengikuti kelas gym juga eum dan kau harus terbiasa saat melakukan skinship? dengan ku."ucap Jimin.

"Itu saja?"tanya Jungkook.

"Iya, aku tidak akan melarang mu jika itu memang baik untuk mu. Ah ya, kau tidak boleh berpacaran dan membawa wanita ke rumah kecuali memang untuk mengerjakan tugas."

"Kau harus menghubungi jika ingin melakukan aktivitas apapun. Jika kau melanggar, aku akan menyuruh bodyguard untuk mengikuti mu."ucap Jimin.

"Baiklah."ucap Jungkook.

Jimin mendekat ke arah Jungkook, "mula-mula kau harus terbiasa dengan ku."ucap Jimin lalu memeluk pinggang Jungkook dan bersandar di dada Jungkook.

Jungkook perlahan melingkar pinggang ramping Jimin juga dan bersandar di kepala Jimin dengan matanya yang menonton televisi. Dan juga dirinya tak tau jika Jimin yang menyeringai.

~~~

Jungkook turun dari mobil Jimin dan meletakkan tangannya di pinggang Jimin sambil berjalan menuju ruang kepala sekolah.

Karena masih jam pelajaran, tidak banyak siswa yang melihat mereka namun ada beberapa siswa yang penasaran dengan mereka berdua. Apalagi wajah cantik Jimin yang memang sangat terkenal itu namun bingung siapa yang berada di sampingnya itu dan lagi wajahnya yang sangat tampan itu.

Tok tok tok

"Silahkan masuk."ucap seseorang dari dalam ruangan.

Jungkook membukakan pintu dan Jimin masuk ke dalam bersama nya.

"Hyung."panggil Jimin.

"Oh Jimin."ucap kepala sekolah yang adalah sahabat Jimin. Lee Taemin namanya.

"Ada apa kemari? Dan siapa itu?"tanya Taemin.

"Dia anak angkat ku Hyung, dia akan sekolah disini. Mohon bantuannya."ucap Jimin.

"Tentu saja, aku akan memantau anak mu itu. Tenang saja."ucap Taemin.

"Jadi siapa namamu?"tanya Taemin.

"Jeon Jungkook."ucap Jungkook.

"Jeon?"tanya Taemin.

"Ah begini Hyung, Jungkook tidak ingin mengubah marganya karena Jungkook sangat menghargai ayahnya yang sudah meninggal."ucap Jimin.

"Oh baiklah, aku mengerti."ucap Taemin.

Dan mereka mengobrol bersama walaupun Jungkook yang menjawab jika di tanya saja. Dirinya sibuk memainkan tangan mungil sang Momma.



































































To be continued
Entahlah baca aja
Semoga suka, selamat membaca

Jiminnya disn umur brp yah??? Jimin sbnrnya ngangkat anak atau lg cr suami yah kok pd disrh taekwondo trs ngegym jg apalg hrs terbiasa skinship gt berdua. Sk bgt sih sm crtnya jimin yg rada2 nakal gt disn 'n jungkook yg cuek tp ikutin aj smau yg di mau jimin. Tnp disrh skinship berlbhan jg pst jungkook bkl sng dkt2 sm jimin hbs cantik sih jiminnya

2th lalu

Weh remaja... 😏kinky yahh

2th lalu

[END] GWAENCHANH-A? 2 || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang