19. DUNIA KETIGA 🍒

8.4K 1.2K 87
                                    

Warning || Typo Bertebaran silahkan kasih tanda / Harap maklum.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Tadi malam pesta digelar dengan sangat baik, bahkan sampai acara selesaipun semuanya tidak ada kendala apapun.

Pagi ini gadis cantik itu tengah duduk santai memakan, makananan nya diruang makan ditemani Aleister disamping nya.

"Seorang kaisar biasanya memiliki banyak selir untuk menjaga keturunan nya, Aleister kamu tidak ingin mengambil selir? "

Queen nyaris memutar netranya saat mendengar ucapan dari wanita paruh baya itu, mendengar ucapan nya seketika membuat nya tidak berselera.

Tangan nya melayangkan cubitan kecil pada paha pria itu, bukannya kesakitan Aleister terkekeh merasa gemas akan tingkah Queen.

"Maaf nenek kekaisaran, aku hanya ingin menjaga perasaan calon istriku untuk keturunan aku menyerahkan itu semua kepada nya, bagiku tidak masalah berapa pun yang dia berikan. "
Aleister mengengam tangan Queen dengan lembut, netranya menatap penuh cinta kearah gadis cantik itu.

"Ada apa, mengapa nenek kekaisaran terlihat tidak senang? dan juga nenek begitu bersemangat membahas selir, apakah nenek ingin Qira menjadi selir yang mulia? "Queen berucap dengan santai namun suaranya penuh dengan sarkasme

Wanita paruh baya itu terdiam sedetik kemudian dia tersenyum, tangan nya terulur menyentuh tangan Queen mengusap nya dengan lembut.

"Tidak, siapa bilang nenek kekaisaran hanya bertanya! "Ucap nya.

Queen gadis itu mendengus dengan kesal, lalu memasang wajah seperti biasa namun tangan nya melepaskan tangan wanita tua itu.

"Ah! Maafkan aku kalau begitu nenek kekaisaran,seperti aku salah faham dengan niat nenek kekaisaran. "Ucapnya sambil memasang wajah santainya, siapa yang tahu gadis itu berucap maaf namun didalam hati dan pikiran nya tidak ada yang bisa menebak.

"Baiklah kalau begitu nenek kekaisaran, karena tidak ada lagi yang akan dibicarakan cucuk ini izin membawa calon istri untuk berbicara secara pribadi! "Ucap Aleister tangan nya menggenggam tangan gadis itu dengan lembut.

"Pergilah! "Ucapnya sambil melambai kan tangan nya.

Keduanya memberikan salam, lalu perlahan mulai menjauh dari penglihatan wanita tua itu, dia mengusap kepalanya lalu mengelengkan nya dengan pelan.

"Kepribadian mereka hampir sama, dimana lister menemukan gadis itu, dia sangat pandai dalam berucap dan memutar balikan keadaan, belum lagi dia di anugrahi gelar sebagai putri sepertinya saingan Qira akan sangat sulit dan aku akan mengingatkan nya untuk berhati-hati dari gadis itu. "Ucap nya lalu perlahan meninggalkan tempat itu.

***

Dari kejauhan Queen menaikan alisnya, saat melihat orang yang dia kenali gaun hijau gadis itu berkibar sata tersapu angin.

Ayo Rebut Male Lead dari Female Lead! [ Terbit ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang