12.

12 1 0
                                    

Kami disini, dari banyaknya kesan yang bertebaran. Kami dipertemukan lagi, untuk memperbaiki hal yang sempat salah.

-

Kita tak hanya butuh orang- orang baik.
Kita juga butuh, yang setidaknya kami pahami jika mereka juga bisa menerima.

-

Di kelas 12, kami tidak menempati kelas yang sama. Arina, Tamara dan Amora menempati kelas IPS 4, sedangkan Geisha berada di kelas yang berbeda, untungnya kelas kami berdekatan, jadi masih banyak kesempatan untuk mengobrol lebih banyak , seperti di kelas 11.

Kami memiliki grup WhatsApp, yang hanya kami ber 4. Yang menjadi ancang ancang, jika akan datang cepat , disertai obrolan obrolan aneh namun menyenangkan .

Kami saling menghampiri setiap jam istirahat, dari yang ingin cepat pergi ke kantin, melaksanakan sholat terlebih dahulu, sampai yang saling menunggu temannya menyelesaikan tugas di jam pelajaran sebelumnya. Dan ada yang memilih untuk tetap berada di kelas, karena sudah jompo yanf tangannya sudah dibiarkan mencatat banyak tugas.

-•-

Di kelas 12 ini, kami menemukan bintang kami.

Kenapa harus disebut bintang?

Kita pernah menjadi langit gelap yang terhiasi oleh bintang, namun tak pernah sampai untuk benar menjadi bintang.

Dan sekarang, kami menemukan cahaya masing - masing, kita berlari dari hal yang lalu, dan menemukan apa yang sebenernya kami harus tempati.

Kami ditemukan oleh banyak orang baru, kami beradaptasi dengan baik, bagaimana kami saling menceritakan interaksi kami. Dan bagaimana kami bangga, bisa melewatinya lebih dari yang kami pikirkan.

Interaksi yang kami mau, berproses disini.
Dari yang terlihat melelahkan, menjadi salah satu solusi yang paling melegakan.
Karena aku juga tahu, aku punya mereka.

Terimakasih untuk bertahan sampai sejauh ini.
Membangun interaksi tak semudah itu, kata orang kita tinggal mencari topik dan mulai membangun pembicaraan, namun objek pemikiran dan bagaimana cara kita bertindak, tidak semudah yang orang bicarakan.

Namun sekarang, masing masing dari kita, menemukan titik terang yang semestinya kita sadari dari awal. Kami memiliki interaksi tersendiri dengan lainnya.

Bahkan jika ada waktunya kehilangan teman, entah itu benar tentang rencana Tuhan, yang menyelipkan hal baik di baliknya.

Aku masih merasa lega, karena teman yang pergi itu, bukan kalian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OUR STARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang