Chapter 1

54 7 0
                                    

"Yo bro! Lagi ngapain?" tanya seorang pria bersurai merah gelap pada kedua orang didepan yang sedang menunggu bus.

"Baca komik ORV, baru up tadi" jawab pria bersurai hitam yang asik membaca komik kesukaannya masih menatap hpnya dengan serius.

"Kau sudah baca novelnya sampai hafal alurnya, kenapa baca komiknya juga?" tanya Yoo Hyeon.

"Suka suka aku lah, kan yang baca aku bukan kau" ucap Hyejin datar masih sibuk memainkan hpnya. Yoo Hyeon menghela nafasnya lalu menoleh ke arah teman sebelahnya.

"Kalau kau Hyun?" tanyanya, sedangkan pria bersurai hitam sedikit kebiruan dengan manik biru laut itu menatap langit yang sedang mendung. Tatapannya seakan akan kosong, ia pun menjawab "menghalu." singkat, padat, jelas.

"Haluin apaan?" Tanya Yoo Hyeon penasaran.

"Haluin kalau semisalnya aku mati terus pindah dimensi ketempat para husbu dan waifuku seperti di novel fantasy yang pernah ku baca, pasti menyenangkan" jelas Hyun tersenyum lebar yang membuat Yoo Hyeon menatapnya sweetdrop dengan ucapan Hyun.

'yang satu sibuk membaca komik yang end nya dah ketahuan ntar sad, yang satu lagi malah ngehalu, sangat membosankan' batin Yoo Hyeon. Kini mereka bertiga duduk dihalte bus untuk pulang sehabis pulang sekolah.

Hening sesaat, ketiganya sibuk dengan kesibukannya masing masing.

"Ah...gw benar benar ingin memukul Yoo Junghyuk dengan keras" gumam Hyejin datar menatap scane Yoo Junghyuk yang mencekek kim Dokja di jembatan putus. Walau pun ia sudah berulang kali membaca novel ORV tapi kalau melihat komiknya semangkin membuat Hyejin kesal.

"Pukul saja hp mu sampe retak, dah tau Yoo Junghyuk itu karakter fiksi mau mukul bagaimana?" Ucap Yoo Hyeon malas yang kemudian mendapat tatapan tajam dari Hyejin.

"Mau ku timpuk kau dengan batu ini?" Ucap Hyejin bertanya? Sambil memegang batu yang entah dapat dari mana.

"Santai bang, cuma bercanda..." Kata Yoo Hyeon cengingisan.

Mereka kembali terdiam sekali kali mereka bercanda dan tertawa bersama, lalu Yoo Hyeon melihat jam tangannya menunjukan jam 5 sore, tapi bus tak kunjung datang.

"Nih busnya pada kemana sih njir, kok gak datang²?" kesal Yoo Hyeon, ia melirik sekitar tapi tak ada satu pun kendaraan yang lewat didepan mereka.

Jelas jelas ini aneh.

Yoo Hyeon melirik ke arah Hyun yang fokus membaca sebuah novel "baca novel apa lagi Hyun?serius amat" tanya Yoo Hyeon penasaran, Hyun menunjukkan sebuah webnovel tempat ia membaca novel, dan tertulis judul novelnya spare me great lord sepertinya itu novel china, Yoo Hyeon menatap web itu bingung.

"Novel baru? Ku kira kau sedang membaca novel ORV lagi" kata Yoo Hyeon.

"ORV? Kalau itu aku baru selesai membacanya kemarin terus ketemu nih novel deh" kata Hyun tersenyum.

'Dia baru selesai kemarin, apa dia gak bosan membaca novel yang sama berkali kali?' batin Yoo Hyeon.

A/n :halah anda pun sama saja Hyeon

"Oh ya btw Hyun, kenapa kau tidak pulang bersama supir mu itu? Biasanya dia selalu menjemput mu" tanya Hyun yang sejak tadi tidak melihat supirnya Hyun.

Gini gini Hyun anak holkay jadi biasanya pasti dijemput sama supirnya.

"Oh dah ku suruh pulang (usir), males pulang sama dia pengen naik buss bareng kalian saja". Ucap Hyun menatap malas membuang wajahnya.

"Astaga Hyun, nanti paman mu marah lagi kalau kau terlambat pulang"

"Apa peduliku? Di marahi? Atau dipukul ntar? Aku dah biasa jadi tak perlu khawatir, lagian kenapa lu mendadak kek bapak ku njir?" Kata Hyun menatap Yoo Hyeon tajam. "Akukan sahabat mu Sung Hyun-Min, wajar saja aku khawatir gimana sih?" Kata Yoo menghela nafas kasar.

Only We Know The End Of This Story (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang