1. Yoongi

268 29 3
                                    


Dua puluh delapan tahun Yoongi hidup sebagai seorang Alpha dan selama itu dia tidak pernah mengetahui seperti apa bau Omega manapun. Bahkan aroma ibunya Yoongi hanya bisa membayangkan lewat gambaran yang diberikan sang ayah.

Kedua orang tua Yoongi selalu berusaha membawanya untuk berobat sejak mereka mengetahui kekurangan sang anak namun sayangnya tidak pernah membuahkan hasil. Tetapi suatu kali tepat saat Yoongi berusia lima belas tahun sebelum keluarganya benar-benar menyerah pada pengobatan terakhirnya, dokter kala itu mengatakan;

"Hanya ada satu harapan kemungkinan anak kalian bisa sembuh. Yaitu saat dia bertemu dengan Omega yang ditakdirkan untuknya."

Dan setiap mengingatnya Yoongi hanya mendengus remeh. Omega yang ditakdirkan, katanya. Semua orang tau itu hanya pernah menjadi legenda. Karena didunia yang sekarang ini pasangan belahan jiwa hampir tidak pernah diketahui kebenarannya dan sangat asing untuk bisa dipercayai bahwa ikatan semacam tersebut masih ada sampai sekarang.

Ditambah lagi di masa kini setiap golongan bebas jika ingin menikah dengan golongan manapun. Tidak hanya harus Alpha dan Omega, Beta dan Omega, Beta dan Beta, dan jika mereka ingin menikah dengan sesema Alpha atau sesama Omega itu semua tidak menjadi masalah. Dan karenanya yang membuat Yoongi juga kebanyakan orang ragu untuk bisa percaya bahwa ikatan belahan jiwa benar-benar ada.

Yoongi menggelengkan kepalanya pelan, kenapa juga dia mendadak teringat tentang perkataan lama itu. Dia sudah terlambat ngomong-ngomong untuk bertemu dengan kedua sahabat baiknya disebuah Cafe dekat studio miliknya.

Lonceng berdenting keras saat Yoongi membuka pintu Cafe, tidak terlalu ramai ketika obsidiannya menatap seluruh ruangan dan langsung melihat lambaian tangan Namjon dan Seokjin yang ditunjukkan padanya.

"Tumben lama banget, habis kemana dulu?"

Yoongi diam sebentar lalu memesan makanan dan mendudukan dirinya dengan nyaman sebelum akhirnya menjawab.

"Ada problem sedikit tadi di studio, mampir sana dulu baru ke sini."

Namjoon dan Seokjin saling pandang lalu menatap ke arah wajah stoic Yoongi dengan tatapan keduanya menyiratkan rasa penasaran.

"Urusan apa lagi? Masih soal Omega bernama Jimin itu?" Tebak Namjoon memastikan.

"Yang getol banget pengen diajarin musik sama lo itu, Yoon?" Seokjin menyahut antusias.

Yang ditanya hanya mengangguk lalu menghembuskan napas jengah ketika menatap kedua sahabatnya kini tertawa senang mengetahui kesusahannya karena satu Omega bernama Park Jimin. Mereka tidak sengaja bertemu distudio musik milik Yoongi dan sejak itu sang Omega selalu punya cara untuk berusaha mendekatinya.

"Kenapa lo gak coba aja buat ngasih dia kesempatan? Lo 'kan belum pernah juga menjalin hubungan dengan Omega selama ini."

Ya, memang benar karena Yoongi lebih sering menjalin hubungan hanya dengan Beta bukan Omega. Bukan karena apa-apa, tetapi pria tampan itu hanya tidak suka saat dia mencoba mendekati Omega selalu ada perasaan kecewa yang terselip dihatinya karena tidak bisa merasakan aroma Omega tersebut.

"Gue setuju sama Namjoon. Siapa tau Jimin adalah orangnya yang bisa nerima lo apa adanya."

Itu juga yang menjadi masalah bahwa Yoongi tidak merasakan sama sekali jika Jimin adalah Omega yang selama ini diam-diam Yoongi cari sebagai belahan jiwa. Sisi Alphanya sendiri membenarkan. Walaupun secara pribadi dia masih sangsi dengan yang namanya soulmate.

"Tapi gue bener-bener sama sekali gak tertarik. Jadi kalau mau, buat salah satu diantara kalian aja."

Pemilik obsidian menyeringai sembari menghindar dengan cepat dari tendangan kaki Namjoon ke arah tulang keringnya. Dan lemparan kulit kacang dari Seokjin.

"Kalau gue belum punya Hoseok mah gak masalah ngedeketin."

Yoongi terkekeh mendengar ucapan Seokjin. Namjoon disampingnya hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Buat lo aja kalau gitu, Joon."

"Mana bisa gitu, njir! Orang tuh Omega sukanya sama lo bukan gue."

Ketiga Alpha tersebut saling terkekeh sebelum jatuh pada obrolan tentang banyak hal yang seru.

Sampai pada suara lonceng kembali berdenting keras, menandakan bahwa ada pelanggan baru yang masuk. Saat itulah Yoongi mendadak terdiam ketika merasakan serbuan aroma yang menyentak indra penciumannya secara agresif. Feromone nuansa musim semi berpadu dengan wangi bunga-bunga bermekaran diselimuti lelehan madu manis dan strawberry segar yang baru dipetik.

Dia bahkan mengabaikan tatapan bertanya dari dua sahabatnya dan lebih memilih fokus pada aroma luarbiasa yang bisa dia cium saat ini. Satu-satunya aroma, itu sangat harum, manis dan menenangkan. Perpaduan yang sangat sempurna menurut Yoongi.

Jantung pria tampan itu berdebar. Merasakan jiwa Alphanya tersentak bangun dan langsung menyenandungkan kata Omegaku, milikku, berkali-kali. Seumur hidupnya, Yoongi tidak pernah merasa dirinya atau sisi Alphanya bertingkah seperti ini.

Sepasang Obsidian Yoongi melihat sekeliling lalu terpaku pada seseorang yang tengah berdiri didepan kasir. Seorang pria muda tinggi memunggunginya, memiliki warna rambut pirang yang tampak halus. Yoongi berdiri kemudian melangkah ke arah sang pemilik aroma.

"Yoon?"

"Lah, mau kemana lo, Yoon?!"

Masih mengabaikan kedua temannya. Yoongi tetap melangkah mendekat dengan jantung yang makin berdegup kencang. Dia berusaha untuk tenang namun rasanya susah saat Alpha dalam dirinya pun juga merasa gelisah.

Ditambah sang Alpha batinnya terus bersenandung memberitaunya tentang pasangan, milikku, dia.

Dan kini Yoongi tepat berada dibelakang pemuda yang dia yakin pemilik sumber dari aroma harum dan menyenangkan ini. Benar saja aromanya semakin kuat dari jarak dekat, kemudian ada rasa itu perasaan hangat yang menghantam kuat dada Yoongi seperti dia telah pergi berjalan selama ribuan tahun dan tersesat lalu akhirnya menemukan tempat untuk berlabuh, untuk pulang.

Tepat ketika Yoongi ingin menyentuh pundaknya, sang pemilik aroma berbalik dan saat itulah sepasang obsidian Yoongi menangkap sepasang caramel cair paling indah yang pernah dia temui.

Bahkan Alpha batin Yoongi melolong gembira sebagai tanda persetujuan.

.

.

Tbc!

Shaga_❤

The Soulmate - (YoonTae)Where stories live. Discover now