Rumit : 4

3 0 0
                                    

Seperti biasa pagi ini diawali dengan keributan si kembar di halaman, karena hari ini hari libur sekolah jadi mereka memutuskan bermain basket di halaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti biasa pagi ini diawali dengan keributan si kembar di halaman, karena hari ini hari libur sekolah jadi mereka memutuskan bermain basket di halaman.

Melihat abang-abang nya ribut Mulu dari tadi, akhirnya Nanda tidak tahan, berjalan ke arah balkon yang kebetulan langsung menghadap ke halaman "WOI BERISIKK!!"

Keduanya serempak melihat ke arah suara dan serempak juga bilang "BACOT"

Melihat keduanya yang serempak Nanda hanya mendengus "memang anak kembar"

Akhirnya Nanda memutuskan untuk turun dan melihat bundanya sedang sibuk buat kue

"Kok tumben buat banyak Bun?"

"Temen² Abang nanti mau kesini"

"Oh gitu, yaudah adek mau mandi dulu bun"

Setelah mandi dan bersiap, Nanda kembali turun ke bawah untuk membantu bundanya.

Sekitar 15 menit kemudian suara deru motor terdengar dari luar, mendengar suara tersebut Nanda buru-buru untuk keluar menyambut teman-teman abangnya.

"Eh masuk dulu bang, bang Raka sama bang Raja lagi ganti baju"

Yang datang kali ini adalah kawan abangnya yang kamaren Nanda temui, karena masih canggung mereka masuk dan langsung duduk menunggu si kembar.

Karena melihat tamunya sudah masuk, Nanda kembali lagi ke dapur untuk menyiapkan cemilan.

Melihat Nanda pergi, suara cowok berlesung pipi itu terdengar "kok bisa si dua cowo tengil itu dapat adek sekalem itu? Mana cantik lagi" dian berseru penuh kekaguman.

"Gak sekalem itu kok, karena ketemu orang baru aja" jawab Agil.

"Emang biasanya rusuh kek Abang-abangnya juga?"

"Enggak usah dibandingin, tuh bocil kalau udah kenal beh udah bawel keras kepala, pusing" suara dari arah tangga terdengar, terlihat raja dan Raka sudah siap dan turun dari tangga.

Nanda yang tidak sengaja mendengar hal tersebut, kesal "SIAPA YANG ABANG PANGGIL BAWEL?"

"Tuh kan, mulai toanya"

Nanda mendengus pelan sambil membawa nampan ke ruang tamu "silakan diminum bang"

"Kok cuma 4 sih cil, punya abang mana"

"Ambil sendiri lah, kan punya kaki" setelah mengatakan itu Nanda langsung pergi dengan angkuh kembali ke dapur.

"Emang adek durhaka lu!" Raja yang tak terima diperlakukan seperti itu mulai mengeluh.

"Sabar ja nama aja bocil ahahahha" Jean yang selama ini diam ikut nimbrung.

Sedangkan Axel tertawa pelan "lucu" batinnya.


Hey nda is back wkkwkw lama bgt ga up.

Ada yang penasaran sama muka si kembar ga?


Gimana? Tengil² gitu tetap ganteng kan? Wkkwkw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana? Tengil² gitu tetap ganteng kan? Wkkwkw

Nda♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RUMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang