𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 ¹³

2.4K 379 49
                                    

“Bintang Pacebook, benar-benar deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Bintang Pacebook, benar-benar deh.”

🅒🅒🅛

• Ꙭ •

"Pacebook?"

Hyungseok memandang bingung kepada Hyeon Do, salah satu kroco Zin yang cukup terkenal di Paprika TV.

"Iya Hyungseok, kita bikin tim buat video bareng yuk. Aku sedang mulai berpikir untuk melebarkan sayap di pacebook juga."

Pria berdagu lancip itu memikirkan bahwa jika ia mengajak Hyungseok, maka ia akan meraup keuntungan yang banyak karena wajah tampan pria itu.

"Akan kubuat kamu menjadi bintang pacebook dalam waktu singkat, hehe."

Hyungseok termenung di sebelah Zin yang tertidur, [name] juga mengikuti jejak Zin, ia sudah tertidur pulas menghiraukan suara bising kelas fashion.

"Buat pacebook? Diakui banyak orang?"

"Iya, aku jadi semangat nih."

Mereka berdua terus berbicara membuat suara berisik hingga Zin yang tertidur mengangkat kepala menatap mereka dengan tatapan mengantuk.

"Heh, Lee Hyeon Do. Diam dong, aku nggak bisa tidur nih."

Hyeon Do menatap balik Zin dengan tatapan meremehkan. "Heh. Kenapa aku harus menurutimu?"

"Apa? Kenapa membalas omonganku hah?"

[Name] mengerjapkan mata ketika telinganya berdenging dengan suara bising, ia mengangkat kepala bersurai hitam itu melihat Zin dan Hyeon Do tengah bersiteru.

"Kamu pikir aku anak buahmu? Kau tidak tahu bukan, berapa banyak uangku yang dipakai untuk membeli semua barang-barangmu itu. Nggak tahu terimakasih sekali!"

"Jangan suka meremehkan orang. Tahu nggak berapa banyak yang kuhasilkan dalam sebulan?"

Manik mata [name] menyipit melihat tingkah Hyeon Do, pria berdagu lancip itu sedang terkena celebrity syndrom. [Name] yakin sebentar lagi pria itu akan membuat masalah, dasar tidak tahu diri.

"Apa brengsek? Kau gila ya, ayo sini!"

Hyungseok menahan tubuh Zin yang bergerak ingin menghantam Hyeon Do, pria dengan gips di tangannya itu malah mengajak Hyeon Do untuk bertarung.

"Hei Zin, sama teman jangan begini."

Hyeon Do pun sama, pria berdagu lancip itu emosi dengan kedua temannya yang memegang kedua lengan pria itu.

"Teman? Siapa temannya? Orang kayak dia mana mungkin punya teman. Semua di anggap anak buah nya."

Zin tersentak, manik matanya melebar kala mendengar Hyeon Do berbicara seperti itu.

CCL || LOOKISM [DG X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang