25. Hati Yang Berkata

26 1 0
                                    

Ditaman kerajaan Agniasri dan Narendra sang tokoh utama pria bercanda ria bersama.

"hahaha, anda bisa saja Yang Mulia" tawa Agniasri sambil mengusap matanya

Melihat senyum Agniasri Narendra merasa senang karena ia bisa menghabiskan waktu bersama setelah sekian lama, tetapi didalam hati Narendra merasa tidak nyaman akan kedekatan Agniasri dengan duke muda dari Lavandula.

"Agni, bolehkah aku bertanya?" tanya Narendra

"ya" jawab Agniasri

Meskipun Narendra ragu tanpa pikir panjang lagi Nareswara langsung menanyakannya "akhir akhir kamu dekat sekali dengan Mahatma, apa kamu menyukai nya sebagai seorang pria? " tanya Narendra

Seketika suasana menjadi hening Agniasri terkejut mendengar pertanyaan Narendra "kenapa anda tiba tiba menanyakan itu Yang Mulia? " tanya kembali Agniasri

"jujur saja aku tidak suka kamu terlalu dekat dengan nya" jawab Nareswu

Mendengar hal tersebut Agniasri berpikir apakah Narendra punya perasaan padanya "Yang Mulia cemburu? " tanya Agniasri

Mendengar kata cemburu keluar dari mulut nya Narendra merah merona "a-apa?" sanggah Narendra "si-siapa yang cemburu? "

"oke baiklah" ucap Agniasri

Didalam hati Agniasri ia juga punya sedikit perasaan kepada Narendra karena merasa ragu akan perasaannya sendiri ia menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan nya.

"itu cemburu namanya" batin Agniasri

Agniasri menggandeng tangan Narendra "Yang Mulia ayo kita pergi kesana!" ajak Agniasri gembira riang

Ia tidak tahu didalam hati Nareswara sebenarnya senang bahwa kini Agniasri mulai terbiasa akan kehadiran nya, Narendra bertekad mengambil hati Agniasri.

AKU MENJADI ANTAGONIS WANITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang