stsp - chapter 13

75 2 0
                                    

Kejadian ciuman di dalam mobil itu anehnya nggak bis ague lupain begitu aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian ciuman di dalam mobil itu anehnya nggak bis ague lupain begitu aja. Selalu ada pikiran kang Nathan di otak gue.

Nathan, Nathan, Nathan, Nathan.

Otak gue dipenuhi sama nama itu. Nama yang paling nyebelin karena tingkahnya yang slengean, tapi bisa bikin pikiran gue ke mana-mana.

Gue jadi sering chat sama dia, tanpa sepengetahuan A'a Sam tentunya. Gue kadang video call sama dia di dalam kamar diem-diem. Itu pun harus pakai headset karena suara Nathan yang memang khas dan gampang diciriin oleh seisi penghuni rumah gue.

Gue jadi lumayan sering main basket dan mampir ke apartemennya, hanya untuk dibuatin makanan (masakan buatannya enak-enak daripada gue yang nggak bisa sama sekali) dan sekedar ngobrol random.

Apapun bisa kami bicarain sampai seakar-akarnya, mulai dari hal-hal yang berbau akademik, film, aktris dan aktor Hollywood yang disukai dan yang nggak disukai, juga tentang pengalaman dia di Aussie.

Tapi gue kembali diingatkan kalau dia memang cowok player atau womanizer. Gue juga harusnya bisa was-was...

Tapi... nggak, nggak, nggak.

Gue nggak bisa berhenti mikirin dia. Kang Nathan kayak ada pesonanya tersendiri dan cuman dia yang punya itu.

Apa guenya aja yang gampang jatuh cinta?

Begitu diselingkuhin dari Steven, aneh nggak sih, kalau gue move on ke cowok lain dengan waktu yang bisa dibilang cukup cepet ini?

Waktu diceritain ini, Winda memang kurang sreg karena alasannya cuman satu: gara-gara Nathan player itu.

"Ya ganteng sih ganteng, Del. Tapi keliatan dari wajahnya fakboi banget. Cari cowok yang lain aja deh saran gue, Del!" komentarnya.

Gue memutar kedua bola mata. "Nggak ada yang ganteng dan baik sekaligus di kampus kita, Win. Lagian gue males harus kenalan lagi sama orang baru."

"Yeee, bilang aja nggak mau ribet lu."

"Bukannya nggak mau ribet. Tapi lebih ke males karena gue udah ketemu dengan karakter orang yang beda-beda. Makanya gue males kalau disuruh kenalan sama orang baru," jawab gue. "Kalau dia kan, udah lama kenal sama gue, begitu juga sebaliknya. Dia sahabatnya kakak gue sih."




---




Hari ini Bandung turun hujan dari pagi dan belum reda juga. Gue yang pengennya bolos kuliah (jangan ditiru ya gais) saking magernya turun dari tempat tidur pun akhirnya mengalahkan gaya gravitasi.

Untungnya hari ini jadwalnya cuman sampai jam 11 aja dan itu pun masih lanjutin presentasi. Kelompok gue udah tampil minggu lalu, tapi dosennya belum ngumumin hasilnya berapa. Biasanya selalu dikasitahu setelah semua kelompok tampil semua. Jadi gue nyuman menyimak presentasi dari kelompok lain dan mencatat hal-hal yang penting aja di buku binder.

si tomboy & si playboy - johnny nct🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang