~ 26 ~

2.5K 211 3
                                    

~

~

~

Rose Pov.

Pagi ini aku bahagia banget bisa berangkat ke sekolah bersama bareng lalice entah kenapa aku selalu ngerasa bahagia saat aku dekat dengan nya.

"Naiklah" ucapnya, aku menruruti perintahnya naik ke atas motor nya namun saat ku perhatikan aku jd merasa takut paha ku terlihat oleh orang karna aku memakai rok pendek berbeda dengan lalice yg memakai celana panjang.Saat ku sedang bingung aku tersentak dengan prilaku lalice.

"Tutup pahamu dengan ikat jaket ini di pinggang"ucap lalice, aku tersenyum dengan prilakunya yang sangat manis.

"Gomawo lalice" ucapku dan langsung ke ikatkam jaket itu ke pinggang ku agar menutupi paha ku.

"dah siap?" Tanyanya.

"Dah kajja kita berangkat"

"Peganganlah aku akan sedikir mengebut karna ini sudah sangat siang" ucapnya langsung ke peluk perutnya.

Brummm

Aku senang sekali bisa berduaan dengan lalice tidak ada percakapan selama di perjalanan aku hanya asik dengan kenyamanan ini.

Rose pov end.

Rose dan lalice sudah sampai di parkiran sekolah banyak orang yang melihat kedatangan mereka hingga banyak sekali yg berbisik bisik.

'Woahh lihat itu manusia es datang bersama rose pemilik sekolah ini'

'Wahh mereka berdua terlihat keren'

'Ada hubungan apa anak beasiswa itu dengan anak pamilik sekolah'

'Sepertinya anak beasiswa itu hanya memanfaatkan kekayaan keluarga choi'

'Dimana anak keluarga choi yang lain'

Sesudah memarkirkan motornya lalice mambantu rose untuk turun dari motornya dan merapihkan rambut rose yg sedikit berantakan.

"Cah dah rapih sekarang tinggal masuk ke kelas"ucap lalice.

"Gomawo lalice, sungguh tadi sangat menyenangkan aku benar benar bahagia. Nanti kau harus ajak ku lagi keliling naik motor"ucap rose dengan antusias dan hal tersebut membuat lalice terkekeh.

"Hmm nnti kapan kapan aku ajak keliling kota"

"Dah sana pergi ke saudara mu yg lain mereka sudah menunggu"lanjut lalice.

"Kau mau kemana? Sebentar lagi masuk loh"heran rose.

"Aku ada keperluan dah sana pergi, aku pamit"ucap lalice dan langsung pergi sedangkan rose mendengus kesall karna dia kepo lalice akan kemana. Akhirnya rose menghampiri saudaranya yg lain dengan muka cemberut.

"Yaya rose kenapa muka mu di tekuk bukannya kau tadi terlihat sangat senang"heran joy.

"Aaa unnie lalice meyebalkann"gerutu rose.

"Kenapa lagi si?kalian dari tadi pagi ribut terus. Lalice juga pergi kemana dia?bukannya sebentar lagi akan bel masuk"ucap jennie.

"Itu dia unnie lalice blng dia mau pergi ada urusan sebentar dan menyuruh ku untuk menghampiri kalian"ucap rose.

"Udahlah rose mungkin lalice memang sedang ada keperluan yang penting dah sekarang masuk kelas masing masing"titah jisoo.

"Ne eon" serempak putri choi yg lain.

BLACKVELVET-Whare Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang