10 ft. Jaehyuk

2.5K 143 5
                                    

Bab 10 : Jewu cingkuh, Haru salah paham.

Jeongwoo duduk santai di raung tamu rumah Haruto, Dia nungguin pacarnya yang lagi selesaiin tugas. Haruto biasanya kalau ngerjain tugas ngga mau di ganggu, jadi di depan pintu kamarnya di tempelin kertas yang isinya

'DILARANG MASUK, HARU LAGI NGERJAIN PR.'

Jeongwoo tadinya mau ajak Haruto jalan jalan di taman tapi pas tau Haruto lagi ngerjain tugas dia tunggu di ruang tamu, kebetulan ada kakaknya Haruto, Jaehyuk.

"Kak, Haru masih ngerjain tugas ngga sih? lama banget hampir 2 jam aku tungguin." Tanya Jeongwoo. Jaehyuk menoleh kearah Jeongwoo yang keliatan agak bosen padahal dia mainan hp atau bisa main ps di ruang tamu.

"Kakak ngga tau Jewu." Jawab Jaehyuk sedikit meninggikan nada bicaranya karena dia ada di dapur lagi siapin makan siang buat mereka bertiga.

Papa mama mereka lagi keluar kota, pembantu di rumah juga jarang masuk karena cuman hari weekend aja mereka kerja.  

Srekk

"AU AU AU, SHH" Jeongwoo yang agak merem merem karena ngantuk langsung seger matanya karena denger teriakan Jaehyuk dari dapur.

Cepet cepet Jeongwoo langsung samperin calon kakak iparnya, Jaehyuk ngga sengaja kena pisau pas potong bawang bombai.

Jeongwoo langsung pegang tangan kanan Jaehyuk dan meniup niup pelan. "Kok bisa sih?" Tanya Jeongwoo, ia tarik tangan Jaehyuk pelan untuk di bersihkan darahnya di wastafel dapur.

"Perih— shh..... Kakak juga ngga tau kenapa bisa kena pisau." Jaehyuk meringis kesakitan saat air mengalir mengenai luka pisau yang cukup besar tapi ngga dalam.

Jeongwoo menggelengkan kepalanya pelan. "Pelan pelan makanya kak,"

"Plaster ada ngga?" Jaehyuk mengangguk, dia mengambil kotak p3k diatas rak menggunakan tangan satunya, dia langsung kasih kotak itu ke Jeongwoo.

"Hati hati woo, perih banget asli." Ujar Jaehyuk. Jeongwoo mengangguk mengerti, dengan telaten ia mengobati luka Jaehyuk.

"JEWU CINGKUH YA SAMA KAK JEJE??!" Jeongwoo kaget demi apapun, Jaehyuk juga sama. Tiba tiba ada suara teriakan yang bikin mereka berdua jantungan.

Jeongwoo noleh ke depan dan ada Haruto memasang wajah marah, kedua tangannya di lipat di depan dada. Jeongwoo nyengir kuda.

"Ngga cingkuh, beneran sayang." Ucap Jeongwoo. Haruto memalingkan wajahnya ngga mau liat Jeongwoo yang masih pegang tangan Jaehyuk.

Tiba tiba di otak Jaehyuk terlintas ide jail buat bikin Haruto tambah kesel. Dengan cepat dia melingkarkan tangannya di lengan Jeongwoo membuat mata Jeongwoo membulat kaget.

"Iya aku cingkuh sama Jewu sekitar 2 jam tadi." Ucap Jaehyuk buat godain adeknya ini. Haruto menggeram kesal dan tangannya mengepal erat, berusaha buat kontrol emosinya.

"Haru ngga peduli, cingkuh aja sana aku juga bisa cingkuh sama kak Asa." Jaehyuk langsung lepas rangkulan dari lengan Jeongwoo.

"Jangan Haruu, nanti kakak jomblo lagi kalau Asa kamu ambil."

Jeongwoo langsung deketin pacar manisnya terus peluk pinggang ramping Haruto. "Sayang...." Panggil Jeongwoo lembut.

Haruto enggan membalas pelukan Jeongwoo meskipun dalam hati pengen banget peluk Jeongwoo erat erat.

"Apasih?! Kamu bukan pacar Haru lagi, kamu pacarnya kak Jeje." Kepala Jeongwoo menggeleng pelan, ia menatap manik indah Haruto dalam.

"Aku masih pacarnya Haru, kalau aku pacaran sama kak Jeje bisa bisa aku di hajar sama kak Asa."

Haruto langsung menangkup kedua pipi Jeongwoo dan mengelusnya pelan. "Nanti mukanya jelek kalau Jewu luka." Jeongwoo mengangguk pelan.

"Iya, nanti kamu ngga suka lagi sama aku." Haruto menggeleng tidak setuju.

"Jewu mau ganteng atau jelek Haru tetep sukaa, suka banget malah." Pernyataan jujur dari Haruto bikin Jeongwoo pengen cium ciumin muka Haruto tapi dia masih inget ada Jaehyuk yang lagi mantau mereka berdua.

"Jewu mau cium Haru tapi masih ada kak Jaehyuk, nanti Jewu di tampol gimana?" Adu Jeongwoo. Haruto langsung alihin pandangannya kearah kakak tersayang.

"AKU TAMPOL BENERAN YA KALAU KAMU CIUM CIUM HARU!" Seru Jaehyuk yang ngga terima kalah adeknya di cium ciumin sama anak pensiun tukang ngalus kayak Jeongwoo.

"Ih kak Jejeee, Haru juga sering liat kak Asa cium kak Jeje gapapa tuh." Jaehyuk menghela napasnya jengah.

"Tuh kan," 

Mata Jaehyuk mendelik kearah Jeongwoo dan Jeongwoo langsung meminta ampun dengan kedua tangan yang mengatup.

"Ampun ampun."

Haruto tertawa membuat Jaehyuk dan Jeongwoo ikut tertawa, entah kenapa mendengar suara tawa Haruto membuat mereka berdua bahagia dan ingin ikut tertawa bersama Haruto, kesayangan mereka. 

-oOo-

END

THIS'S LAST CHAPTER!!!

Makasih ya buat kalian yang udah baca book ini sampai beneran end huhuhuu sedih banget :(( sampai jumpa di book lain yaa! LOVE UUUU GUYS

Sewindu; Jeongharu ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang