40

2K 185 10
                                    

Happy Reading 🙌🏻

Badboy - Jay Park

Jay sudah sampai dan bergegas masuk kedalam mansion dengan tergesa-gesa.

"Lo ngapain disini?!!" Bentak Jay yang mengetahui Soojin sedang berada di mansion nya.

"Jay gue-"

"Lo mau bikin masalah lagi?! Iya?!!"

"Belum cukup tahun lalu lo hancurin keluarga gua, iya?!"

"Lo kok kasar sama gue Jay?!"

"Gue? Kasar?" Ujar Jay sembari tersenyum sinis lalu mendekat kearah Soojin.

"Cewek brengsek kayak lo pantes di kasarin"

"Gak nyokap, gak anaknya tingkahnya sama aja" ujar Jay.

"Sama-sama brengsek" lanjut Jay.

Soojin hanya tertunduk diam, sedangkan mamanya Jay hanya menatap mereka berdua dalam diam.

"Jay, lo berubah"

"Lo gak pernah gini ke gue" ucap Soojin yang memberanikan diri untuk menatap Jay.

"Itu dulu, sekarang udah beda" jawab Jay.

"Sekarang mending lo pergi mandiri dari sini, sebelum gua seret lo kasar keluar mansion" ujar Jay dengan raut wajahnya yang dingin.

"Jay please jangan gi-" belum sempat menyelesaikan ucapannya, Jay sudah membentaknya terlebih dahulu.

"Gua bilang keluar!!"

"Jay..."

"Lo pasti paham kan yang gua ucapin?" Ucap Jay dengan tajam.

"Apa lo gak paham sama bahasa manusia?" Tanya Jay sinis.

Soojin pun menahan tangisnya, Jay tidak pernah bersifat kasar dan arogan seperti ini.

Setelah itu Soojin berjalan keluar sembari menahan tangisannya dan berlari meninggalkan mansion. Sedangkan Jay masih mengatur nafasnya yang memburu.

"Mama gak papa kan?" Tanya Jay lembut kepada mamanya.

"Mama gapapa, cuma masih agak trauma sama kelakuan mantan kamu itu"

"Maaf ya ma"

"Kamu gak perlu minta maaf Jay, ini bukan salah kamu" ujar mama Jay sembari mengelus surai anak semata wayangnya itu.

"Tapi sama aja, kalau saja Jay gak pacaran sama dia, papa pasti masih sama mama" lirih Jay.

Mamanya Jay, Tiffany pun memeluknya erat sembari tersenyum kecil.

"Mungkin sudah takdirnya seperti ini Jay, jangan salahin diri kamu sendiri. Mama gak suka kamu gitu"

"Jaja udah ketipu sama sifat dia, dia gak tulus sama Jay ma.."

"Dan karena ibunya Soojin, papa jadi pergi ninggalin kita ma..."

Jay menangis ketika mengingat kejadian dimana mamanya telah dikhianati oleh papanya, hanya karena wanita ular yaitu mamanya Soojin.

Dan Soojin diperintahkan oleh mamanya untuk mendekati Jay agar semua harta kekayaan diberikan kepadanya.

Sebenarnya ini bukan salah ayahnya Jay, hanya saja ayahnya Jay terpaksa melakukannya karena dirinya diancam, kalau saja dirinya tidak bersama mamanya Soojin maka Tiffany akan dibunuh olehnya.

Namun papanya Jay berubah pikiran lalu menolaknya dan sontak mamanya Soojin pun mengarahkan pistol kearah Tiffany namun sebelum peluru itu melesat, ayahnya Jay memeluk Tiffany dan berakhir dirinya lah yang harus kehilangan nyawanya.

Dan setelah kejadian itu, Soojin dan mamanya pergi dari Korea, menghindar dari kejaran polisi dan menghilangkan jejaknya.

"Udah, masa ketua geng motor nangis sih ya ampun..." ujar Tiffany sembari mengusap air mata Jay.

***

Setelah beberapa saat, Jay dan Tiffany pun memutuskan untuk duduk bersantai bersama.

"Gimana ? Kamu ada cewek yang kamu suka gak?"

"Ada, cuma..."

"Kenapa?" Tanya Tiffany.

"Jay belum jadian sama dia"

"Kok belum sih?"

"Ceweknya beda dari cewek lainnya ma, ceweknya adik dari ketua geng motor yang terkenal, terus dia juga sederhana tapi agak ngeselin juga"

"Jay suka sama dia karena dia tuh gak kayak cewek-cewek lain, gak murahan gitu. Makanya Jay suka sama dia"

"Kalo suka, deketin terus dong"

"Kakaknya cukup posesif sama dia ma"

"Luluhin dong kakaknya, biar dapat restu" saran Tiffany.

"Udah, tinggal adiknya nih yang susah buat Jay pepet" ujar Jay lesu.

"Kalian berdua deket gak ? Kayak pernah jalan bareng berdua gitu, pernah gak?"

"Pernah, Jay sering berangkat ke sekolah sama dia. Bahkan banyak yang ngira kalo Jay pacaran sama dia"

"Pasti kamunya bucin sama dia, iyakan?" Tebak Tiffany yang membuat Jay menganggukkan kepalanya.

"Aduh-aduh anak muda sekarang ya, sukanya sama yang hts. Oh iya namanya siapa?"

"Choi Yeora, hts apa ya ma?"

"Hubungan tanpa status Jay, ya ampun..."

Jay hanya tersenyum kecil menanggapi ucapan mamanya, ternyata mamanya ini gaul seperti anak-anak muda.

Mereka berdua pun berbincang-bincang mengenai Yeora, terlebih Jay yang menceritakan sedikit tentang Yeora karena mamanya yang cukup penasaran dengan cewek yang satu ini.

Badboy - Jay Park

Vote dan komen jangan lupa.

BADBOY ft. JAY ENHYPEN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang