Selama malam pemirsah yang budiman!! Mana suaranya?!!
Welcome back sama minvan, aduh mimin kan sekali sama kalian. Kalian pasti kangennya ke sohib mimin yang tampan-tampan juga tapi mimin yang tertamvan.
Gimana harinya, minggu yang cerah? Atau kelabu?
Gas aja lah, warning dulu siapin air biar nggak dehidrasi!🤣
>><<
–Angin yang berhembus, dingin yang memeluk, dan raungan mesin yang menderu. Malam yang tidak kunjung berlalu, tidak mampu menunggu, demi menjauhkan sesuatu yang buruk, setiap menit yang bergerak maju menunjukkan waktu untuk terjun bertarung–
>><<
"Menyangkut hidup dan mati~ Rey?"
Kerutan di dahi Drian semakin dalam ketika mengulang satu kalimat 'hidup dan mati' disertai nama Rey. Mengalihkan perhatiannya dari Aldi, Drian mematikan mesin mobil lalu meraih ponsel dari kantong jeans untuk menelpon Rey.
Belum juga satu deringan Drian mendekatkan ponsel di telinga dan mesin operator lah yang menyapanya. Mendengus kasar, dia pun keluar dari Panameranya kemudian membanting pintunya sambil mencoba mengirim pesan pada Rey. Namun, seperti apa yang dijelaskan Aldi sebelumnya, tidak ada satu pesan pun yang mendapat centang pemberitahuan telah diterima.
Berjalan mengitari kap depan mobil, Drian mengirim pesan lain pada kembaran Rey. Merasa ada yang tidak beres, Drian berdiri menatap Aldi. "Apa lagi ulah Rey kali ini? Kenapa bisa menyangkut hidup dan mati?"
"Devan–"
Mendengar nama itu, Drian teringat malam saat dia memergoki aksi balap jalanan Rey yang brutal. Dan setelahnya, Rey menyebutkan nama Devan yang pernah mengganggu panti asuhan yang dikelola nenek Rey di daerah Dago.
"–merasa nggak terima kalah dari Rey waktu itu. Terus, dua hari lalu, antek-anteknya neror gue juga Kevin suruh bilang Rey kalau dia mau tanding ulang." Jawab Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
L : Live, Love and Leave (bukan BL)✔️
Teen Fiction"Ulah lo kan?!", hardik Hadrian. Hanya satu orang yang bisa membuat hari-hari Drian yang sepi dan tenang menjadi heboh nan menakjubkan. Dia lah Reynanda, tetangga sekaligus teman sejak mereka main pelosotan di TK. Kelakuan Rey yang tak mengenal akal...