Heart Sign

36 5 0
                                    

Seminggu sudah berlalu sejak pertengkarannya dengan Kageyama. Tsukishima menggantung tasnya lalu memakai headphone yang hampir setiap saat ada dilehernya. pagi itu hanya ada beberapa orang dikelasnya. bahkan teman masa kecilnya Yamaguchi belum datang. ia memilih menghabiskan waktu memandang keluar jendela.

"Hai, [Name]-san, apa kau sudah punya pacar?" tanya seorang pria dari kelas sebelah yang mendatangi gadis menyebalkannya itu.

Entah bagaimana pertanyaaan itu membuat Tsukishima menggeser sebelah headphone sedikit menjauhi telinga.

"bukannya [Name]-chan pacarnya Kageyama-san ya? kalian selalu terlihat bersama," yang menjawabnya malah perempuan berambut pendek disebelah gadis itu.

"benarkah, [Name]-san? dia pacarmu?" tanya pria itu dengan nada yang putus asa.

[Name] terkekeh geli, " bukan bukan, Kageyama adalah sahabatku. kami berteman dari kecil," jelas [Name] membuat pria kelas sebelah itu berteriak kegirangan.

"boleh aku minta nomor-mu? kau tak lagi dekat dengan siapapun kan?"

mata Tsukishima yang tak sengaja memperhatikan, bertemu dengan gadis itu. dengan cepat ia langsung berbalik ke arah jendela, tanpa menampakan ekspresi apapun.

sebelum ada kata yang keluar dari gadis itu, pria lain berlari kearah mejanya. "bantu aku, [Name]!!" Kageyama menarik nafasnya seperti baru saja dikejar setan. "aku belum mengerjakan pr. Sialan!!" dia langsung memutar kursi di sebelahnya menghadap [Name]

"bukannya biasanya kau tak peduli ya?" ejek [Name]

"sekarang gurunya Kakashi-sensei , kalo aku gak mengerjakan aku gak akan diizinkan pulang bersama yang lain kau tau sendiri kan." tuturnya frustasi mengacak-acak rambut.

[Name] tersenyum jahil "yadaa..."

"ayolah nanti aku belikan Ice cream sepulang sekolah!!" bujuk Kageyama.

"deal." senyuman puas terukir di wajah cantik [Name] membuat beberapa orang bersemu merah melihatnya.

Tsukishima merasa aneh melihat sisi lain gadis itu. yang biasanya ia lihat adalah sapaan, permohonan atau senyuman manis yang memuakkan.

Sepulang sekolah semua orang berkumpul di gedung olahraga melihat pertandingan 3 lawan 3 sebagai syarat masuk untuk Hinata dan Kageyama. Untung saja, keberuntungan masih memihak kedua orang itu.

"[Name]-san boleh minta tolong belikan minuman untuk kita semua? mintalah seseorang untuk pergi bersamamu. aku ada urusan sebentar bersama sensei!" pinta Shimizu yang sedang buru-buru.

"baiklah Shimizu-san," [Name] berniat memanggil Kageyama atau Sugawara, tapi sepertinya mereka semua tengah serius berlatih, ya kecuali satu orang yang tak akan mungkin mau mengantarnya pergi.

[Name] melangkahkan kakinya keluar gedung, berusaha mengingat pesanan yang di sampaikan Shimizu. tapi ia berhenti sekejap sesaat setelah mendengar sesuatu yang menyebalkan.q

"kau kan lemah. minumannya akan lama jika kau pergi sendirian!" Suara Tsukishima menghentikan langkahnya

"Apa? kau tahu darimana aku lemah?! Lihat saja 3 menit juga sampai! dasar Saltyshima sialan!"

"ara, sekarang kau bisa menghinaku, neko-chan? Tapi aku tetap tak bisa mengandalkan mu." sindirnya yang lalu berjalan duluan.

"neko?" [Name] memiringkan kepalanya sambil mengikuti Tsukishima.

"ya kau kan seperti kucing yang mau kawin. mengejar-ngejar pria!" Tsukishima mengangkat bahunya.

"tapikan aku tak mengejar sembarangan pria seperti kucing!!" tegas [Name] yang tak terima.

Reverse Love || Tsukishima Kei x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang