Orang ketiga 1/2

979 90 13
                                    

Ff ini terinspirasi dari komik yang pernah aku baca waktu jaman Sd.

~~
Han Jisung, 17 tahun. Murid Skz high school tingkat ke dua. Dia anak yang pintar, baik, dan mudah berteman dengan siapapun. Dan disukai banyak orang. Jisung memiliki kekasih bernama Minho, 17 tahun. Siswa populer yang sudah bersamanya sejak 1 tahun yang lalu. Hubungan Minho dan Jisung baik-baik saja, sampai sebuah badai datang menghancurkan cinta keduanya.

Semuanya berawal sejak liburan semester, saat mereka naik kelas 3. Dimana Minho diminta menjadi tutor seorang gadis yang memiliki penyakit jantung sejak bayi. Orang tuanya yang merupakan tetangga Minho, memintanya untuk mengajar putri mereka yang home schooling sejak kecil. Karena merasa tidak enak, Minho akhirnya menerima tawaran mereka.  Sore itu dia datang ke rumah tetangganya, yang berada satu blok dari rumahnya. Seorang gadis seumurannya tersenyum pada Minho, membuat Minho terdiam karena gadis itu ternyata cantik.

"Kau yang mau mengajariku?"

"Iya. Namaku Lee Minho."

"Aku Kim minju." Gadis itu tersenyum. Dan Minho membalas senyumannya.

Dia mulai mengajari gadis itu, yang ternyata mudah menanggapi pelajaran yang dia berikan. Jika saja Minju tak punya riwayat penyakit jantung, dia pasti akan menjadi gadis yang pintar dan juga populer di sekolah.

Sepulang dari rumah Minju, Minho menghampiri Jisung yang sedang menyirami tanaman milik sang ibu didepan rumahnya.

"Jisungie."

"Minho, bagaimana hari pertamamu mengajar?"

"Berjalan lancar. Dia memahami semua pelajaran dengan sangat baik, sayang dia sakit jadi tak bisa merasakan bersekolah seperti kita."

"Bagaimana dia?"

"Dia baik, dan mudah diajak bicara."

"Cantik?"

"Sangat cantik." Ucap Minho berseri-seri.

Dan Jisung bisa merasakannya, betapa Minho mengagumi gadis bernama Minju itu.

"Aku mau mandi, kau pulang saja."

"Kau mengusirku?" Tanya Minho.

"Iya. Pulang sana, kau pasti lelah sudah mengajar seharian."

"Baiklah, aku pulang dulu. Bye."

"Bye."

Jisung menatap kepergian Minho, kenapa tiba-tiba dia merasa takut. Tiba-tiba saja dia merasa terancam dengan keberadaan gadis bernama Minju itu. Dari pancaran mata Minho, terlihat dia menyukai gadis itu.

"Tidak Jisung, jangan berpikir macam-macam. Minho bukan tipe orang seperti itu. Dia itu setia, jadi jangan berpikiran buruk. Mungkin saja dia hanya merasa kasihan padanya karena sakitnya. Kau harus percaya padanya."

Besoknya, Minho kembali mengajari Minju. Jisung sendirian dirumah, daripada bosan dia menghubungi sahabatnya Seungmin. Dan keduanya menghabiskan hari menonton film maraton dikamar Jisung.

Satu minggu berlalu, Minho semakin sering menceritakan harinya bersama Minju. Dia terlihat bahagia membuat hati Jisung berdenyut sakit karenanya.

"Aku sering menceritakan tentangmu padanya, dan dia ingin sekali bertemu denganmu Jisung. Jadi, bisakah kau datang bersamaku untuk menemui Minju? Dia pasti akan senang bisa bertemu denganmu."

Ingin rasanya Jisung menolak, dan berkata tidak. Tapi dia terlalu baik hati, dan akhirnya mengangguk. Membuat Minho tersenyum senang dan memeluknya. Sebenarnya Jisung juga penasaran pada sosok bernama Minju itu, dan ingin melihatnya secara langsung.

Kumpulan oneshoot MinSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang